• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Nyai Rahmi : KUPI harus Lakukan Terobosan Baru Dalam Berbangsa dan Bernegara

"Ulama KUPI dapat menginisiasi kesatuan langkah dan pikiran strategis untuk kemajuan perempuan Indonesia," kata Nyai Rahmi

Redaksi Redaksi
19/08/2022
in Aktual
0
Nyai Rahmi

Nyai Rahmi

247
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jaringan ulama KUPI, Nyai Rahmi Kusbandiyah meminta KUPI untuk melakukan terobosan-terobosan baru yang berkaitan dengan perempuan Indonesia.

Terutama, lanjut kata Nyai Rahmi, peranan ulama KUPI dalam berbangsa dan bernegara. (Baca juga: Nyai Ida Nurhalida : Perempuan Merdeka itu Jadi Agen Pembangunan Bangsa dan Agama)

Selain itu, Nyai Rahmi mengungkapkan bahwa ulama KUPI harus memaksimalkan kemampuan para perempuan Indonesia dalam segala lini sesuai dengan kapasitas mereka

“Ulama KUPI dapat menginisiasi kesatuan langkah dan pikiran strategis untuk kemajuan perempuan Indonesia,” kata Nyai Rahmi. (Baca juga: Nyai Mufliha : Perempuan Merdeka itu Memiliki Otonomi Diri sebagai Makhluk)

Nyai Rahmi memberikan ide untuk memperbanyak ruang perjumpaan dan temu gagasan untuk dikongkritkan dalam kerja-kerja kemasyarakatan demi kemajuan bersama.

Baca Juga:

Ki Hajar Dewantara: Antara Pendidikan dan Perjuangan Kelas Pekerja

Nafkah Menurut Pandangan Ulama KUPI

Kiprah Ulama Perempuan, Sejarah Hingga Masa Kini

Kemerdekaan Manusia, Tak Terpisahkan Dengan Prinsip Kesetaraan

Termasuk memberikan fasilitas, sarana prasarana yang memadai sesuai dengan kebutuhan. (Baca juga: Nyai Afwah : Negara Punya Andil Besar Tuk Wujudkan Kemerdekaan Perempuan)

Makna Perempuan Merdeka

Makna kemerdekaan bagi perempuan menurut Nyai Rahmi adalah sebagai kebebasan bagi semua para perempuan Indonesia untuk menentukan masa depannya sendiri. (Baca juga: Nyai Afwah Mumtazah : Perempuan Merdeka itu Terbebas dari Belenggu Jahiliyah)

Perempuan merdeka, kata Nyai Rahmi, adalah perempuan yang ikut serta memberi peran dalam konsensus besar di Republik Indonesia.

“Kemerdekaan bukan berarti bebas lepas. Kemerdekaan adalah kebebasan yang bertanggung jawab,” tukasnya. (Baca juga: Nyai Enik Maslahah : Perempuan Merdeka itu Terbebas dari Diskriminasi dan Kekerasan) (Rul)

 

Tags: BerbangsabernegaraHari KemerdekaankemerdekaanNyai Rahmi KusbandiyahTerobosan Baruulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Masyarakat Adat

    Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID