• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Open Mic 16 HAKTP 2022: Ruang Refleksi Menyatukan Suara Perempuan

"Suara perempuan khususnya para korban yang mengalami kekerasan seksual, sangat penting untuk diangkat sebagai bentuk perlawanan kepada publik dan ketidakadilan sosial," kata Ruby

Redaksi Redaksi
12/12/2022
in Aktual
0
HAKTP

HAKTP

313
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Puan Menulis bersama 24 komunitas dan lembaga menggelar Open Mic 16 Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (HAKTP), pada Sabtu, 12 Desember 2022, malam.

24 komunitas dan Lembaga yang tergabung dalam kegiatan ini di antaranya: Puan Menulis, Srikandi Lintas Iman (Srili), Kalyanamitra, Lembaga Kajian Islam dan Transformasi Sosial, dan Mubadalah.id.

Kemudian, Pesantren Perempuan, Women Empowerment Indonesia (WEI), She Build Peace, WGWC, Lingkar Studi Feminis, dan Girls Ambassador for Peace (GA4P).

Serta, Peace Leader (PL), Feministic, Sekolah Perempuan, SukaSukaPuan, SPKinasih, Forum Jogja Damai. Gender Talks, Rifka Annisa, dan Dema IAIN Ponorogo.

Direktur AMAN Indonesia Dwi Rubiyanti Kholifah mengatakan bahwa Open Mic merupakan sebuah tanda suara perempuan harus dikuatkan, karena dengannya lah suara-suara yang redup bisa digaungkan.

Baca Juga:

Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

Memaknai Aurat Perempuan secara Utuh

“Suara perempuan khususnya para korban yang mengalami kekerasan seksual, sangat penting untuk diangkat sebagai bentuk perlawanan kepada publik dan ketidakadilan sosial,” kata Ruby, saat membuka acara Open Mic, yang digelar secara daring melalui platform Zoom Meeting.

Koordinator Puan Menulis, Muallifah mengajak para perempuan untuk terus mengisi ruang digital dengan mengkampanyekan narasi-narasi keadilan gender dan menolak segala kekerasan berbasis online.

Sementara itu, perwakilan Komunitas Candu Buku, Lukiana meminta agar para perempuan untuk terus meningkatkan pengetahuan dengan membaca.

Karena dengan membaca, dapat menumbuhkan kecerdasaan kepada para perempuan, sehingga mereka bisa melindungi tubuhnya sendiri dari berbagai kekerasan seksual.

Masalah UU KUHP

Selain itu, perwakilan Lingkar Studi Feminis Mereta menyebutkan, permasalahan yang tengah perempuan hadapi adalah dengan pengesahan undang-undang KUHP.

Permasalahan ini, kata Mereta, menyangkut pada kekerasan seksual yang harusnya masih dalam kejahatan tubuh. Namun pada pasal di KUHP masuk dalam kejahatan kesusilaan, yang masuk dalam norma.

Padahal norma di Indonesia sendiri masih banyak mendiskriminasikan tubuh perempuan.

“Sehingga yang katanya UU KUHP sejalan dengan TPKS masih perlu kita pertanyakan lagi. Apakah dengan sahnya UU KUHP, UU TPKS apakah bisa kita implementasikan dengan baik kedepannya, atau malah sebaliknya,” tukasnya.

Untuk kita ketahui, puluhan komunitas dan lembaga itu menyuarakan 16 HAKTP melalui berbagai kegiatan.

Seperti case study yang berkaitan dengan permasalan gender oleh Women Empowerment Indonesia.

Lalu, kesiapan dalam merangkul, membersamai, dan mengadvokasi korban kekerasan oleh Srikandi Lintas Iman.

Serta berbagai kegiatan prefentif edukatif untuk mempromosikan bagaimana perempuan muda bisa menggunakan ruang aman sebagai tempat pembentukan karakter oleh Girl Ambassador for Peace.

Tags: 16 HAKTPAnti KekerasankampanyeOpen MicperempuanPuan MenulisRefleksiSatukansuara perempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jam Masuk Sekolah

    Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • 7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT
  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID