Mubadalah.id – Dalam mendidikan anak, Nabi Muhammad Saw berpesan kepada para orang tua, didiklah anak-anakmu dengan penuh kasih sayang.
Perintah untuk mendidik anak dengan penuh kasih sayang itu merujuk hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Isi hadis tersebut sebagai berikut:
“Tidak termasuk golongan kami orang yang tidak memberikan kasih sayang kepada anak kecil kami dan tidak mengetahui hak orang dewasa kami”
“Nabi saw didatangi seorang laki-iaki yang membawa bayi lalu beliau memeluknya dan bersabda: “Apakah engkau menyayanginya? Laki-laki itu menjawab: Tentu saja. Nabi bersabda: Sesungguhnya Allah lebih menyayanginya daripada kasih sayangmu kepada anakmu ini. Allah Swt lah Dzat yang Paling Asih dari pada orang-orang yang suka mengasihi”
“Rasulullah saw menciumi al-Hasan bin Ali. Ketika itu Agra bin Habis at-Tamimi duduk di sampingnya. Agra berkata “Sungguh aku mepunyai sepuluh orang anak tetapi tak satupun dari mereka yang pernah aku cium” lalu Rasulullah saw mendekatinya dan bersabda: “Barangsiapa yang tidak mengasihi tidak akan aku kasihi”.
Ketiga hadis di atas, menurut Evi Sofia Inayati Azhar seperti dalam buku Membangun Keluarga Sakinah dan Maslahah, menunjukan bahwa kasih sayang dan perhatian Rasulullah Saw dalam mendidik anak-anak, penuh dengan kehangatan.
Nabi Muhammad Saw juga menegaskan kepada orang yang tidak memberikan kasih sayang kepada anak-anaknya tidak akan Allah Swt berikan rahmat.
Oleh sebab itu, sebagai orang tua (ayah dan ibu), mereka mempunyai tanggung jawab untuk memberikan kasih sayang kepada mereka. Termasuk juga memberikan pendidikan yang terbaik, pengasuhan, perawatan, dan perlindungan. []