Mubadalah.id – Hari kemerdekaan menjadi momentum tepat semua warga negara Indonesia merayakan kebahagiaan atas kemerdekaan yang telah tercapai. Namun, setelah berefleksi panjang, muncul pertanyaan, memangnya kita benar-benar merdeka? Di mana Nasib para perempuan merdeka?
Namun, sebelum jauh ngalor-ngidul menulis surat ini, penting untuk menjelaskan alpha women yang saya maksud dalam tulisan ini. Alpha women merupakan istilah yang kita sematkan kepada perempuan yang memiliki posisi dominan dalam suatu kelompok.
Hal tersebut terpengaruhi oleh kemampuannya atas pemecahan masalah dan kemampuan intelektual yang ia miliki. Dominasi yang saya maksud ini dapat kita maknai dengan satu sisi saja, yakni negatif. Namun, bisa bermakna sebaliknya.
Intinya, alpha women seringkali kita sematkan kepada perempuan memiliki kecenderungan mandiri. Di mana ia nampak sebagai sosok yang ambisius, memiliki keberanian, berjiwa kepemimpinan, cerdas secara emosi dan memiliki kepercayaan diri. Ciri tersebut yang selanjutnya juga kita definisikan sebagai sosok perempuan yang tidak membutuhkan laki-laki.
Perempuan dengan Ragam Pilihan Hidupnya
Momentum ini menjadi sesuatu yang tepat untuk berefleksi lebih panjang mengenai kondisi perempuan dalam berbagai sisi. Alpha women sebenarnya bisa menampilkan wajah perempuan yang berdaya. Namun, tetap saja stigma dan stereotipe tersemat dari berbagai sisi yang ada.
Nyatanya perempuan yang bisa menghasilkan uang yang banyak akan pula mendapatkan stigma “perempuan kok sibuk bekerja, hingga berduit banyak, nanti laki-laki nggak ada yang berani tuh” namun, pada waktu yang sama “perempuan yang misalnya hanya bekerja di rumah juga, tidak jarang mendapatkan sigma; perempuan hari ini kok tidak kreatif, mbok yo berkarya atau berkarir di tengah kemajuan zaman dan teknologi”
Dari cerita tersebut selanjutnya, kita merefleksikan bahwa sebenarnya dalam posisi manapun perempuan akan mendapatkan hujatan atau stigma. Mereka akan merasakan ambivalensi.
Namun, kondisi-kondisi tersebut selanjutnya tidak secara langsung menghentikan semangat perempuan untuk meningkatkan value yang dimiliki. Ingat bahwa kita semua memiliki kesempatan yang besar untuk tumbuh dan menjadi bagian yang penting dalam kehidupan.
Menjadi perempuan yang sibuk mengurus anak, menjadi perempuan yang sibuk bekerja, perempuan yang senang bekerja di sektor publik atau perempuan yang senang beraktivitas di dalam rumah dan domestik itu semua adalah sesuatu pilihan yang senang untuk di jalani.
Perempuan akan menjadi merdeka dengan menghadirkan kesadaran penuh atas pilihan-pilihan yang dimiliki. Kita bebas memilih dan berhak mendapatkan kebahagiaan.
Perempuan Berhak Bahagia
Kehadiran kesadaran atas “perempuan berhak bahagia, dan berhak atas pilihannya” adalah sebuah kunci awal untuk meraih kebahagiaan. Selanjutnya, kesadaran tersebut akan semakin mudah terwujud dengan lahirnya berbagai kemampuan komunikasi.
Komunikasi untuk melakukan negosiasi dan dialog setiap kondisi yang dimiliki oleh perempuan kepada lingkungan baik orang tua, pasangan atau individu yang lain adalah sesuatu yang penting untuk dimiliki.
Menyuarakan atas apa yang sedang terjadi juga sesuatu yang bisa dilakukan, itu bukan sebuah pelanggaran. Perempuan memiliki hak untuk merasakan bahagia, menyampaikan ide dan pendapat serta terpenting perempuan juga berhak mendapatkan keadilan. Kemajuan hari ini dengan perkembangan ilmu pengetahuan, perempuan sudah saatnya mendapatkan ruang yang nyaman untuk berekspresi.
Menjadi Alpha Women bukan tentang perempuan yang memiliki bergerak dalam sektor publik. Namun juga perempuan yang memiliki pilihan bergerak dalam sektor domestik. Dua sektor tersebut hari ini bisa sama-sama dimobilisasi menjadi ruang yang memberdayakan perempuan.
Perempuan berhak atas pilihannya dan tumbuh dengan bahagia. Perempuan mampu bahagia dengan pilihannya dan kemampuannya untuk berkarya serta berskpersi dalam berbagai ruang.
Kemerdekaan perempuan ini yang selanjutnya kita maknai dengan menghadirkan kebahagiaan atas kebebasan pilihan, kemampuan menghadirkan kebahagiaan, dan tumbuh dengan nyaman. Kita semua perempuan layak untuk merasakan kemerdekaan. Merdeka! []