• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Islam: Agama yang Menyejajarkan Kemanusiaan Laki-laki dan Perempuan

Islam mengkritik tradisi Jahiliah yang membenci anak perempuan (QS. al-Nahl ayat 58). Bahkan beberapa di antara mereka ada yang menguburnya hidup-hidup (QS. al-Takwir ayat 8). 

Redaksi Redaksi
04/12/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Laki-laki perempuan

Laki-laki perempuan

548
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Islam adalah salah satu agama yang hadir dengan teologi yang revolusioner yang menyejajarkan kemanusiaan laki-laki dan perempuan.

Islam mengkritik tradisi Jahiliah yang membenci anak perempuan (QS. al-Nahl ayat 58). Bahkan beberapa di antara mereka ada yang menguburnya hidup-hidup (QS. al-Takwir ayat 8).

Untuk menghilangkan tradisi Jahiliah yang mengunggulkan anak laki-laki daripada perempuan. Nabi Muhammad Saw justru menyampaikan berbagai pernyataan, membuat tradisi baru, dan mendekatkan diri pada bayi-bayi perempuan, dengan memangku dan menggendong mereka.

“Janganlah membenci anak-anak perempuan, karena mereka sesungguhnya adalah yang akan membahagiakan dan sangat berharga,” kata Nabi Saw. dalam Hadis nomor 17647 kitab Musnad Ahmad.

Dari Anas bin Malik r.a. berkata: Rasulullah Saw. bersabda, “Barang siapa yang mengasuh dua anak dan sampai mereka dewasa, maka aku dan perempuan “ kelak di hari kiamat (seperti ini)” Sambil Nabi Saw. mendekatkan jari-jari tangan baginda. (Shahih Muslim, no. 6864).

Baca Juga:

Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Ketika anak perempuan lahir, akan disambut para malaikat dengan penuh doa kedamaian, sayap-sayap mereka ikut mendekapnya, dan mendoakan bagi yang akan mengurusnya untuk bisa tertolong hidupnya sampai ke hari kiamat.

Jika masyarakat Jahiliah hanya membuat syukuran bagi bayi laki-laki dengan menyembelih dua ekor kambing.  Islam menyunahkannya sebagai akikah untuk bayi laki-laki dan bayi perempuan.

Dalam riwayat Imam Malik, akikah untuk bayi laki-laki maupun bayi perempuan, masing-masing cukup satu kambing. (Muwaththa’ Malik, no. 1076).

Nabi Saw. juga membuat akikah untuk cucu laki-lakinya, Hasan r.a. dan Husein r.a., masing-masing hanya satu ekor kambing. (Sunan al-Tirmidzi, no. 1596: Sunan Abi Dawud, no. 2483, Sunan al-Nasa’, no. 4230: dan Muwaththa’ Malik, no. 1075).

Dari Ikrimah, dari Ibn Abbas bahwa Rasulullah Saw. menyembelih hewan akikah untuk Hasan dan Husein masing-masing satu kambing. (Sunan Abi Dawud, no. 2843).

Tags: agamaislamkemanusiaanlaki-lakiMenyejajarkanperempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KDRT

Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

8 Juni 2025
Kursi Lipat

Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

8 Juni 2025
Anda Korban KDRT

7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

7 Juni 2025
KDRT

3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

7 Juni 2025
Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

Islam Berikan Apresiasi Kepada Perempuan yang Bekerja di Publik

6 Juni 2025
Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jam Masuk Sekolah

    Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?
  • Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan
  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah
  • 7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID