• Login
  • Register
Selasa, 3 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pentingnya Mengajakan Anak untuk Berperilaku Baik dan Jujur

Anak-anak harus diajar untuk berperilaku agar tidak menyakiti orang lain, tidak menyinggung perasaannya, tidak berbuat kasar kepada teman dan saudara.

Redaksi Redaksi
10/06/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Perilaku Baik

Perilaku Baik

669
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam berhubungan dengan sesama manusia, anak-anak hendaknya diajarkan dan dilatih untuk berperilaku baik, jujur, berkata benar, menghargai orang lain dan menghargai pilihan yang berbeda.

Selain itu, anak-anak juga harus diajar untuk berperilaku agar tidak menyakiti orang lain, tidak menyinggung perasaannya, tidak berbuat kasar kepada teman dan saudara.

Serta penting juga untuk menghormati orang yang lebih tua, berbakti kepada orang tua, meminta maaf jika berbuat salah, dan sifat-sifat terpuji lainnya yang dianjurkan dalam Islam.

Mereka juga harus dikenalkan pada hal-hal yang dilarang. agama, seperti minum minuman keras, mengonsumsi narkoba, mengikuti pergaulan bebas, dan sebagainya.

Anak-anak wajib orang tua jauhkan dari perbuatan terlarang tersebut. Karena sekali ia mencobanya, khawatir akan menjadi kebiasaan atau ketagihan.

Orang tua sebaiknya tidak sepenuhnya menggantungkan pendidikan agama hanya kepada guru agama di sekolah atau madrasah. Karena waktu yang tersedia untuk pengajaran dan pelatihan agama di sekolah sangat terbatas.

Baca Juga:

Fenomena Inses di Indonesia: Di Mana Lagi Ruang Aman bagi Anak?

Esensi Ibadah Haji: Transformasi Diri Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Alarm Kekerasan Terhadap Anak Tak Lagi Bisa Diabaikan

Kasus Inses di Kudus: Pentingnya Membangun Ruang Aman bagi Anak

Contoh sangat baik pernah Luqman al-Hakim lakukan. Beliau pernah menasihati anaknya agar tekun mengerjakan shalat dan melakukan berbagai kebajikan, sebagaimana dalam al-Qur’an:

يٰبُنَيَّ اَقِمِ الصَّلٰوةَ وَأْمُرْ بِالْمَعْرُوْفِ وَانْهَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاصْبِرْ عَلٰى مَآ اَصَابَكَۗ اِنَّ ذٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ

“Wahai anakku! Laksanakanlah shalat dan suruhlah (manusia) berbuat yang ma’ruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting. (QS. Luqman (31):17)

Sopan Santun

Luqman juga mengajarkan kepada anaknya tentang arti sopan santun dalam pergaulan dan dalam berhubungan dengan sesama manusia.

Sebab, agama menganjurkan untuk melakukan hubungan baik, bukan hanya kepada Allah. Melainkan juga dengan sesama manusia dan makhluk lain yang berada di sekitarnya.

Dengan memiliki akhlak yang mulia, mereka akan Allah cintai, segani, serta hormati pula oleh sesamanya.

Karena itu, pendidikan akhlak bagi anak-anak sangat penting karena merupakan warisan tak ternilai harganya. Nabi Muhammad Saw dalam hal ini bersabda,

“Tidak ada sesuatu yang lebih baik yang diwariskan oleh orang tua kepada anak selain pengajaran budi pekerti yang baik.” []

Tags: anakBaikJujurMengajarkanperilaku
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Menutup Aurat

Tafsir Perintah Menutup Aurat dalam al-A’raf Ayat 31

3 Juni 2025
Ibadah Kurban

Nilai Ekonomi dan Sosial dalam Ibadah Kurban

3 Juni 2025
Aurat dalam Fiqh

Aurat Menurut Pandangan Ahli Fiqh

3 Juni 2025
Aurat

Membaca Ulang Makna Aurat dalam Al-Qur’an

3 Juni 2025
Jilbab dan Hijab

Menyoal Jilbab dan Hijab: Antara Etika Sosial dan Simbol Kesalehan

2 Juni 2025
Perempuan Memakai Jilbab

Mengapa dan Untuk Apa Perempuan Memakai Jilbab?

2 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Tubuh yang Terlupakan

    Luka Cinta di Dinding Rumah: Tafsir Feminis-Spiritual atas Tubuh yang Terlupakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca Ulang Makna Aurat dalam Al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perbedaan Feminisme Liberal dan Feminisme Marxis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trans Jogja Ramah Difabel, Insya Allah!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyoal Jilbab dan Hijab: Antara Etika Sosial dan Simbol Kesalehan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Ali Mustafa Yaqub: Haji Pengabdi Setan dan Ujian Keimanan Kita
  • Tafsir Perintah Menutup Aurat dalam al-A’raf Ayat 31
  • Nilai Ekonomi dan Sosial dalam Ibadah Kurban
  • Aurat Menurut Pandangan Ahli Fiqh
  • Trans Jogja Ramah Difabel, Insya Allah!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID