• Login
  • Register
Minggu, 27 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Citra Suami Idaman

Citra suami idaman yang berkeadilan juga perlu dirumuskan dengan mendengar suara perempuan.

Redaksi Redaksi
05/10/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Suami Idaman

Suami Idaman

635
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Suami idaman pada umumnya lebih banyak dikaitkan dengan fungsi suami sebagai pemimpin, pemberi nafkah lahir dan batin, serta menjadi penanggungjawab keluarga. Ini tentu tidak salah.

Namun uraian ikutannya seringkali salah kaprah dan menyulut ketidakadilan. Yakni ketika sebagai pemimpin suami orang-orang pahami sebagai satu-satunya penentu arah, tindakan dan pilihan hidup istri. Sehingga sang istri tidak memiliki hak apapun bahkan atas hidupnya sendiri dan kehidupannya sebagai pribadi dan mahluk sosial.

Begitu menikah, maka suami telah “memiliki” seluruh raga, jiwa dan bahkan kehendak istri. Citra suami sebagai pemimpin yang mengayomi, memahami dan melayani keluarga tidak muncul dalam rumusan tersebut.

Ironisnya citra “suami idaman” yang sedemikian macho, kaku dan lebih merepresentasikan hubungan majikan-bawahan dari pada hubungan mitra sejajar ini dalam kenyataanya masih banyak orang-orang ikuti dan praktikkan.

Lebih ironis lagi, sebagian laki-laki menikmati  pola relasi yang demikian sebagai “anugerah Tuhan”. Dan perempuan – karena keterbatasan pengetahuannya – menganggap bahwa pola relasi yang tidak adil itu “suratan takdir”.

Baca Juga:

Para Suami, Jangan Biarkan Kembang Layu di Atas Ranjang

Suami dan Istri Sama-sama Bisa Memberikan Nafkah Keluarga

Praktik Kesalingan sebagai Jalan Tengah: Menemukan Harmoni dalam Rumah Tangga

Menakar Kualitas Cinta Pasangan Saat Berhaji

Benarkah relasi yang timpang itu ajaran Islam? Tentu saja tidak! sama seperti citra “istri ideal”, citra suami idaman yang berkeadilan juga perlu kita rumuskan dengan mendengar suara perempuan.

Sebab, tidak mungkin kondisi “makruf” (benar secara syar’i, sesuai akal sehat dan patut secara sosial) tercapai jika hanya berdasarkan pada apa yang laki-laki inginkan dengan mengabaikan apa yang perempuan harapkan dan pikirkan. []

Tags: CitraIdamansuami
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Upah

Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan

26 Juli 2025
PRT

Mengapa PRT Selalu Diidentikkan dengan Perempuan?

26 Juli 2025
PRT yang

PRT Bukan Budak: Hentikan Perlakuan yang Merendahkan

26 Juli 2025
PRT

PRT Juga Manusia, Layak Diperlakukan dengan Baik dan Bermartabat

26 Juli 2025
Ikrar Kesetiaan KUPI

Ketika Wisudawan Ma’had Aly Kebon Jambu Membaca Ikrar Kesetiaan KUPI, Bikin Merinding!

26 Juli 2025
PRT

PRT Bukan Pekerja yang Rendah dan Lemah

25 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Ikrar Kesetiaan KUPI

    Ketika Wisudawan Ma’had Aly Kebon Jambu Membaca Ikrar Kesetiaan KUPI, Bikin Merinding!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Menikmati Proses, Karena yang Instan Sering Mengecewakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PRT Juga Manusia, Layak Diperlakukan dengan Baik dan Bermartabat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PRT Bukan Budak: Hentikan Perlakuan yang Merendahkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Disabilitas Netra dan Ironi Aksesibilitas Ruang Publik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Upah: Hak Pekerja, Kewajiban Majikan
  • Mari Membahas Bersama Fomo Trend S-Line
  • Mengapa PRT Selalu Diidentikkan dengan Perempuan?
  • Disabilitas Netra dan Ironi Aksesibilitas Ruang Publik
  • PRT Bukan Budak: Hentikan Perlakuan yang Merendahkan

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID