• Login
  • Register
Selasa, 1 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Do'a

Doa Memohon Kesembuhan dari Segala Penyakit

Redaksi Redaksi
16/05/2022
in Do'a
0
Doa Memohon Kesembuhan dari Segala Penyakit

Doa Memohon Kesembuhan dari Segala Penyakit

311
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Di dalam Islam, sakit merupakan salah satu ujian dari Allah SWT. Apabila kita sedang dilanda sakit, sebaiknya kita meminta kepada Allah SWT dengan berdoa dan memeriksakan diri ke dokter, sebagai upaya ikhtiar untuk kesembuhan. Berikut doa memohon kesembuhan dari segala penyakit.

Dengan berdoa, setidaknya membuat seseorang percaya bahwa sakit adalah ujian yang datangnya dari Allah dan hanya Allah jugalah yang bisa memberikan kesembuhan.

Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva, salah satu ulama perempuan dan juga pengasuh Pondok Pesantren Jambu al-Islamy, Cirebon, memberikan bacaan doa memohon kesembuhan dari berbagai penyakit. (Baca: Makna Ikhlas dan Penyakit Hati)

Berikut lafal doa memohon kesembuhan dari segala penyakit yang dikutip dari buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku karya Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva.

وَإِذَا مَرِضۡتُ فَهُوَ یَشۡفِینِ (80) وَٱلَّذِی یُمِیتُنِی ثُمَّ یُحۡیِینِ (81) وَٱلَّذِیۤ أَطۡمَعُ أَن یَغۡفِرَ لِی خَطِیۤـَٔتِی یَوۡمَ ٱلدِّینِ (82)

Baca Juga:

Noble Silence: Seni Menghormati Waktu Hening untuk Refleksi Keimanan

Doa, Mubadalah, dan Spirit Penguatan Perempuan: Catatan Reflektif dari Kuala Lumpur

Doa Rasulullah dan Ulama Salih di Akhir Ramadan

Doa Kami untuk Negeri

Artinya : dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku (80) dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali) (81) dan Yang sangat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari Kiamat (82) (Surat Asy-Syu’ara: 80-82)

Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva menyampaikan, saat aku dilanda sakit yang luar biasa, tiba-tiba saja aku ingat sebuah ayat yang ada di dalam al-Qur’an. Ayat di atas muncul begitu saja di benakku. Lalu, aku jadikan ayat itu sebagai doa yang selalu dibaca berulangulang setiap waktu. Aku sangat berharap agar Allah segera menyembuhkan sakitku.

Atas pertolongan Allah SWT, lanjut kata dia, dua bulan kemudian aku sembuh dengan cara yang sangat ajaib. Allah mempertemukanku dengan seseorang yang mampu menyembuhkan penyakitku.

“Khasiat doa ini bila dibaca dengan rutin dan terus menerus adalah kita akan mendapat petunjuk Allah SWT, entah kita akan menemukan obat yang tepat atau penyembuh yang tepat yang mampu menyembuhkan penyakit kita atas izin Nya,” tulisnya.

Doa Memohon Kesembuhan dari Segala Penyakit

Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam kitab Abwab al-Farj menyebutkan doa kesembuhan dari segala penyakit. Beliau menyebut ini dengan ayatus syifa ‘ayat-ayat kesembuhan’. yat-ayat syifa` ini merupakan kumpulan ayat-ayat dari Al-Quran yang bermanfaat untuk mengobati orang yang sakit keras.

Cara mengobati penyakit menggunakan ayat-ayat kesembuhan ini dengan cara ditiupakan pada air, lalu diminumkan pada orang yang sakit. Ulama yang pertama kali melakukan pengobatan seperti ini adalah Abu Al-Qasim Al-Qusyairi setelah mendapatkan petunjuk dari Rasulullah Saw di dalam mimpinya.

Adapun doa untuk kesembuhan dari penyakit yang dimaksud adalah sebagai berikut;

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ

وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ

وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ

قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ

وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ

فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ

Bismillaahir rohmaanir rohiim.

Wa nunazzilu minal qur-aani maa huwa syifaa-un wa rahmatun lil muk-miniin.

Wa yashfi shuduura qaumin mu`miniin.

Wasyifaa-un limaa fish-shuduur.

Qul huwa lilladziina aamanuu hudan wasyifaa`.

Wa idzaa maridhtu fahuwa yasyfiin.

Fiihi syifaa-un linnaas.

Artinya:

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Serta melegakan (mengobati) hati orang-orang yang beriman.

Dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.

Katakanlah; Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman.

Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku.

Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.

(Rul)

Tags: Doakesembuhanpenyakitsakit
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Akhir Ramadan

Doa Rasulullah dan Ulama Salih di Akhir Ramadan

30 Maret 2025
Negeri

Doa Kami untuk Negeri

28 Maret 2025
keluarga sakinah

Doa Agar Memiliki Keluarga Sakinah

3 Januari 2025
Melahirkan

Saat Mengalami Kesulitan saat Melahirkan, Baca Amalan ini

5 November 2024
Melahirkan

Amalan-amalan Sebelum Melahirkan

5 November 2024
Amalan Perempuan Hamil

Amalan bagi Perempuan Hamil

25 Juni 2024
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Toxic Positivity

    Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ikhtiar Menyuarakan Kesetaraan Disabilitas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pergeseran Narasi Pernikahan di Kalangan Perempuan
  • Mewujudkan Fikih yang Memanusiakan
  • Menjaga Pluralisme Indonesia dari Paham Wahabi
  • Taman Eden yang Diciptakan Baik Adanya: Relasi Setara antara Manusia dan Alam dalam Kitab Kejadian
  • Kekerasan dalam Pacaran Makin Marak: Sudah Saatnya Perempuan Selektif Memilih Pasangan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID