Mubadalah.id – Di dalam Islam, sakit merupakan salah satu ujian dari Allah SWT. Apabila kita sedang dilanda sakit, sebaiknya kita meminta kepada Allah SWT dengan berdoa dan memeriksakan diri ke dokter, sebagai upaya ikhtiar untuk kesembuhan. Berikut doa memohon kesembuhan dari segala penyakit.
Dengan berdoa, setidaknya membuat seseorang percaya bahwa sakit adalah ujian yang datangnya dari Allah dan hanya Allah jugalah yang bisa memberikan kesembuhan.
Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva, salah satu ulama perempuan dan juga pengasuh Pondok Pesantren Jambu al-Islamy, Cirebon, memberikan bacaan doa memohon kesembuhan dari berbagai penyakit. (Baca: Makna Ikhlas dan Penyakit Hati)
Berikut lafal doa memohon kesembuhan dari segala penyakit yang dikutip dari buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku karya Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva.
وَإِذَا مَرِضۡتُ فَهُوَ یَشۡفِینِ (80) وَٱلَّذِی یُمِیتُنِی ثُمَّ یُحۡیِینِ (81) وَٱلَّذِیۤ أَطۡمَعُ أَن یَغۡفِرَ لِی خَطِیۤـَٔتِی یَوۡمَ ٱلدِّینِ (82)
Artinya : dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku (80) dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali) (81) dan Yang sangat kuinginkan akan mengampuni kesalahanku pada hari Kiamat (82) (Surat Asy-Syu’ara: 80-82)
Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva menyampaikan, saat aku dilanda sakit yang luar biasa, tiba-tiba saja aku ingat sebuah ayat yang ada di dalam al-Qur’an. Ayat di atas muncul begitu saja di benakku. Lalu, aku jadikan ayat itu sebagai doa yang selalu dibaca berulangulang setiap waktu. Aku sangat berharap agar Allah segera menyembuhkan sakitku.
Atas pertolongan Allah SWT, lanjut kata dia, dua bulan kemudian aku sembuh dengan cara yang sangat ajaib. Allah mempertemukanku dengan seseorang yang mampu menyembuhkan penyakitku.
“Khasiat doa ini bila dibaca dengan rutin dan terus menerus adalah kita akan mendapat petunjuk Allah SWT, entah kita akan menemukan obat yang tepat atau penyembuh yang tepat yang mampu menyembuhkan penyakit kita atas izin Nya,” tulisnya.
Doa Memohon Kesembuhan dari Segala Penyakit
Sayid Muhammad bin Alwi al-Maliki dalam kitab Abwab al-Farj menyebutkan doa kesembuhan dari segala penyakit. Beliau menyebut ini dengan ayatus syifa ‘ayat-ayat kesembuhan’. yat-ayat syifa` ini merupakan kumpulan ayat-ayat dari Al-Quran yang bermanfaat untuk mengobati orang yang sakit keras.
Cara mengobati penyakit menggunakan ayat-ayat kesembuhan ini dengan cara ditiupakan pada air, lalu diminumkan pada orang yang sakit. Ulama yang pertama kali melakukan pengobatan seperti ini adalah Abu Al-Qasim Al-Qusyairi setelah mendapatkan petunjuk dari Rasulullah Saw di dalam mimpinya.
Adapun doa untuk kesembuhan dari penyakit yang dimaksud adalah sebagai berikut;
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ
وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُؤْمِنِينَ
وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ
قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ ءَامَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ
وَإِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ
فِيهِ شِفَاءٌ لِلنَّاسِ
Bismillaahir rohmaanir rohiim.
Wa nunazzilu minal qur-aani maa huwa syifaa-un wa rahmatun lil muk-miniin.
Wa yashfi shuduura qaumin mu`miniin.
Wasyifaa-un limaa fish-shuduur.
Qul huwa lilladziina aamanuu hudan wasyifaa`.
Wa idzaa maridhtu fahuwa yasyfiin.
Fiihi syifaa-un linnaas.
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Dan Kami turunkan dari Al Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Serta melegakan (mengobati) hati orang-orang yang beriman.
Dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Katakanlah; Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman.
Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku.
Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
(Rul)