Mubadalah.id – Dalam ajaran Islam, manusia memang dibekali potensi kebaikan dan keburukan. Di satu sisi, kita memiliki akal budi, nurani, dan kemampuan untuk menciptakan peradaban yang luhur. Namun, di sisi lain, kita juga memiliki nafsu yang tak terkendali, egoisme yang membutakan, dan kecenderungan untuk melakukan kerusakan demi kepentingan sesaat. Dua potensi inilah yang menjadi ujian sejati bagi manusia sebagai khalifah.
Amanah khalifah yang diemban manusia bukanlah sekadar memanfaatkan sumber daya alam. Melainkan menjaga kelestarian bumi agar terhindar dari kerusakan. Bukan pula menciptakan kekacauan dan pertumpahan darah, melainkan menjaga perdamaian di antara seluruh umat manusia.
Tugas berat ini hanya bisa ditunaikan jika kita mampu mengembangkan potensi baik dan mengendalikan potensi buruk dalam diri.
Sayangnya, realitas hari ini justru menunjukkan sebaliknya. Kerusakan lingkungan terjadi di mana-mana, dari banjir, longsor, hutan yang gundul hingga sungai yang tercemar.
Bahkan, konflik dan kekerasan terus terjadi, dari perang antarnegara hingga perselisihan antarkelompok. Semua ini adalah bukti nyata bahwa manusia lebih sering terkendalikan oleh nafsu angkara murka daripada kesadaran akan tanggung jawab sebagai khalifah.
Lalu, di mana letak kesalahan kita? Jawabannya mungkin terletak pada kegagalan kita memahami kemanusiaan kita sendiri secara utuh.
Kita seringkali terlalu fokus pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tanpa mengimbangi dengan pendidikan karakter dan kesadaran diri. Kita mengejar kemajuan materi, namun melupakan pentingnya menjaga akhlak mulia terhadap sesama dan lingkungan alam.
Akibatnya, ketika mengembangkan pengetahuan dan teknologi, kita tidak lagi mempertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan. Apalagi, ketika menduduki jabatan publik, kita mudah tergoda oleh kekuasaan dan kekayaan, hingga mengorbankan kepentingan rakyat dan kelestarian alam.
Sehingga kita lupa bahwa semua yang kita miliki hanyalah titipan, dan kelak akan Tuhan mintai pertanggungjawaban. []










































