• Login
  • Register
Sabtu, 7 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Makna Wuquf di Arafah

Wuquf arafah juga merupakan gambaran di dunia bagaimana kelak di hari kiamat semua manusia akan berkumpul dan menunggu keputusan Allah akan nasib sesudahnya, apakah akan masuk ke dalam surga atau ke neraka

Redaksi Redaksi
05/06/2025
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Wuquf Arafah

Wuquf Arafah

425
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Di tempat wuquf arafah para jamaah haji, dari berbagai pelosok dunia dengan berbagai bahasa, suku, jenis kelamin, warna kulit, tradisi, aliran keagamaan Islam, kebangsaan, jabatan, pangkat, strata sosial, kaya-miskin dan lain-lain hadir dengan satu warna pakaian, putih, dan potongannya pun sama.

Bagi laki-laki satu helai kain dibelitkan di bagian bawah ketiak dan sehelai lainnya diletakkan di atas pundak. Mereka berdiri di bawah terik matahari yang amat terik bersama-sama menghadap Allah sebagai Penguasa alam semesta Satu-satunya.

Kedudukan mereka di hadapan Allah adalah sama. Simbol-simbol primordial yang manusia bangga-banggakan dan yang sering menjadi alasan kesombongan dan keangkuhan diri di situ hilang lenyap. Tak ada yang lebih unggul dan terhormat atas yang lain di hadapan Tuhan.

Orang yang paling Allah muliakan dan hargai adalah orang yang paling takwa, orang yang paling ikhlas mengesakan Allah dan paling banyak amal baiknya, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.

Wuquf arafah juga merupakan gambaran di dunia bagaimana kelak di hari kiamat semua manusia akan berkumpul dan menunggu keputusan Allah akan nasib sesudahnya, apakah akan masuk ke dalam surga atau ke neraka.

Baca Juga:

Membaca Ulang Makna Aurat dalam Al-Qur’an

Makna Hijab Menurut Pandangan Ahli Fiqh

Makna Hijab dan Jilbab dalam al-Qur’an

Esensi Ibadah Haji: Transformasi Diri Menjadi Pribadi yang Lebih Baik

Padang Mahsyar

Sama seperti di tempat ini, semua manusia di padang Mahsyar (tempat manusia berkumpul) kelak, dalam keadaan tanpa membawa apa-apa dan hanya akan membawa iman dan amalnya masing-masing. Sekaligus mempertanggungjawabkan seluruh perbuatannya selama hidup di dunia, di hadapan Allah swt.

Di sana, tidak ada lagi harta, kekuasaan, kekerabatan, pertemanan dan keluarga yang bisa menolong atau membantunya. Yang bisa membantu hidupnya adalah ketulusan hatinya dalam mempercayai Tuhan dan pengabdian kepada-Nya. Allah berfirman:

يَوْمَ لَا يَنْفَعُ مَالٌ وَّلَا بَنُوْنَ ۙ (88) اِلَّا مَنْ اَتَى اللّٰهَ بِقَلْبٍ سَلِيْمٍ ۗ (89) وَاُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِيْنَ ۙ (90) وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِلْغَاوِيْنَ ۙ (91)

Artinya: (yaitu) pada hari (ketika) harta dan anak-anak tidak berguna. (88) kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih. (89) dan surga didekatkan kepada orang-orang yang bertakwa. (90) dan neraka Jahim diperlihatkan dengan jelas kepada orang-orang yang sesa. (91). (QS. as-Syu’ara ayat 88-91). []

Tags: ArafahhajiIbadah HajimaknaWuquf
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Aurat

Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

5 Juni 2025
Batas Aurat

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

5 Juni 2025
Fikih Ramah Difabel

Menggali Fikih Ramah Difabel: Warisan Ulama Klasik yang Terlupakan

5 Juni 2025
Batas Aurat Perempuan

Dalil Batas Aurat Perempuan

5 Juni 2025
Aurat Perempuan

Memaknai Aurat Perempuan secara Utuh

4 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Berkurban

    Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Solusi Ramah Lingkungan untuk Pembagian Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hari Raya dalam Puisi Ulama Sufi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memaknai Istilah “Kurban Perasaan” Pada Hari Raya Iduladha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • 3 Solusi Ramah Lingkungan untuk Pembagian Daging Kurban
  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha
  • Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang
  • Makna Wuquf di Arafah
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID