• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Publik

Pembelaan Terhadap Palestina itu Absolut, Bukan Pilihan

Palestina tidak bersalah atas kejadian Holocaust, lantas kenapa Palestina yang harus menanggung dosa para Nazi?

mahdiyaazzahra mahdiyaazzahra
11/01/2024
in Publik
0
Pembelaan Palestina

Pembelaan Palestina

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Seorang anak kecil mengatakan bahwa ia membela Israel karena beragama Kristen. Saya sangat sedih mendengarnya, karena banyak sekali saudara Kristen di Palestina pun ikut diserang dan dibunuh oleh Israel. Banyak yang masih salah paham bahwa ini adalah konflik agama, atau sekedar perebutan kekuasaan semata.

Permasalahan di Palestina bukanlah persoalan perbedaan pilihan seperti pilihan capres yang bisa dengan bebas kita hormati pilihannya. Persoalan Palestina adalah tentang di mana kaki kita berdiri antara haq dan bathil (benar dan salah).

Maka pembelaan terhadap Palestina itu bersifat absolut bukan pilihan seperti memilih capres. Kita tentu menghormati Yahudi dan berbelasungkawa atas peristiwa Holocaust dan segala kekejaman yang menimpa Yahudi.

Holocaust adalah peristiwa penganiayan dan pembataian sistematis terhadap enam juta orang Yahudi Eropa oleh rezim Nazi Jerman dan sekutu serta para kaki tangannya. Holocaust terjadi dari tahun 1933 hingga 1945. Pada tahun-tahun ini lah Yahudi benar-benar menderita.

Namun apa yang terjadi pada Palestina adalah sebuah kezaliman. Palestina tidak bersalah atas kejadian Holocaust, lantas kenapa Palestina yang harus menanggung dosa para Nazi? Ada beberapa hal tentang Israel dan Palestina yang perlu diketahui bersama.

Baca Juga:

Nakba Day; Kiamat di Palestina

Pesan dan Harapan Perdamaian dalam Perayaan Dua Paskah di Tanah Suci Palestina

Evakuasi Warga Palestina, Antara Solidaritas dan Potensi Kehilangan Identitas

Indonesia Butuh Renaissance untuk Bangkit dari Stagnasi

  1. Zionis bukan Yahudi

Wartawan Yahudi bernama Theodor Herzl mendirikan gerakan Zionisme yang merupakan sebuah gerakan politik. Agenda utama mereka adalah menghimpun orang-orang Yahudi yang telah berdiaspora sejak ribuan tahun untuk kembali ke tanah Palestina.

Istilah zionisme sendiri berasal dari kata zion yang dalam bahasa Ibrani berarti batu karang. Hal ini merujuk pada bagunan Solomon Temple  di atas bukit karang yang bernama Zion yang terletak di sebelah Barat Daya Kota al-Quds atau Yerusalem.

Zionisme adalah ideologi konyol karena ingin memindahkan seluruh orang Yahudi ke Palestina. Yahudi seharusnya tinggal di tempat mereka lahir. Benar bahwa mereka selama ini terusir, namun kini Nazi sudah tidak ada. Banyak pemeluk agama Yahudi hidup di seluruh belahan bumi dan hidup dengan baik.

Palestina milik penduduk Palestina, dan tidak seorang pun boleh mengusirnya. Menolak zionis bukan berarti menolak Yahudi. Maka, penolakan kita terhadap zionis tidak akan menganggu kehidupan warga Yahudi.

  1. Penjajahan Palestina selama 75 tahun

Zionis yang kemudian menamakan negaranya menjadi Israel berdiri pada tahun 1948 setelah perang dunia kedua. Dan pada tahun inilah Israel memulai pendudukannya di Palestina. Sejak saat itu penyerangan terhadap warga Palestina terus terjadi. Israel bersama Amerika, Inggris, dan Uni Eropa yang menyuplai persenjataan lengkap.

Sedangkan Palestina yang saat itu baru saja bebas dari pendudukan Inggris tidak memiliki kekuatan militer. Wilayah Palestina yang semula meliputi seluruh bagian perlahan berkurang hingga menyisakan Gaza dan Tepi Barat.

  1. Kekejaman, pemerkosaan, penyiksaan

Selama 75 tahun warga Palestina mengalami penyerangan dan penyiksaan. Warga Palestina tidak pernah bisa bebas menjalani hidup. Beberapa orang ditahan selama puluhan tahun dan tidak diberi makanan yang layak. Baru-baru ini seorang anak perempuan diperkosa oleh puluhan tentara Israel lewat vagina dan anus hingga organnya sobek.

  1. Hak hidup tidak terpenuhi

Selama puluhan tahun warga Palestina hidup dengan keterbatasan. Sumber air yang terbatas, pelarangan penanaman pohon zaitun, sedangkan Israel bebas menanam pohon kurma dan zaitu secara ilegal. Menjelang Idul Fitri seringkali Israel menyerang warga. Bahkan Israel melarang warga mengunjungi Baitul Maqdis yang merupakan kiblat pertama umat Islam.

  1. Bukan konflik Agama

Apa yang terjadi di Palestina bukanlah konflik agama. Di sana, ada berbagai agama mulai dari Islam, Kristen, dan Yahudi. Israel membunuh semua orang tanpa melihat agamanya termasuk Kristen dan Yahudi. Beberapa waktu lalu, Sinagog di Gaza pun hancur.

Jika Zionis beragama Yahudi dan yang mereka lakukan adalah pembelaaan terhadap Yahudi, maka tidak mungkin mereka menghancurkan Sinagog. Tempat yang sangat sakral bagi mereka. Jika benar ini konflik agama atas nama balas dendam, kenapa Israel menyerang umat Islam? Kenapa mereka tidak menyerang orang-orang yang berkomplot dengan Nazi?

Meskipun kita menolak Israel dan Zioinis, namun tidak berarti kita menolak Yahudi. Pemeluk Yahudi aman tinggal di seluruh bagian dunia. Banyak para pemuka Yahudi yang menolak Zionisme yang bertolak belakang dengan ajaran agama Yahudi.

Dengan demikian, kita tidak memiliki alasan untuk membela Zionis. Membela Zionis sama dengan membela kebathilan. Kelak di akhirat, kita akan dimintai pertanggung jawaban, kenapa kita memilih buta padahal kita diberi mata? []

 

Tags: duniaGazaIsraelPalestinapembelaanpolitik
mahdiyaazzahra

mahdiyaazzahra

Mompreneur. Soap maker. Zerowasterian. Pesantren Digital Rafiqutthullab. Bisa disapa di instagram @mahdiyaazzahro

Terkait Posts

Inses

Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

17 Mei 2025
Dialog Antar Agama

Merangkul yang Terasingkan: Memaknai GEDSI dalam terang Dialog Antar Agama

17 Mei 2025
Inses

Inses Bukan Aib Keluarga, Tapi Kejahatan yang Harus Diungkap

17 Mei 2025
Kashmir

Kashmir: Tanah yang Disengketakan, Perempuan yang Dilupakan

16 Mei 2025
Nakba Day

Nakba Day; Kiamat di Palestina

15 Mei 2025
Nenek SA

Dari Kasus Nenek SA: Hukum Tak Lagi Melindungi yang Lemah

15 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version