Mubadalah.id –
Negeri ini kehilangan luar biasa
karena berpulangnya seorang tokoh panutan,
ulama perempuan,
inspirasi kehidupan
Profesor Dr.Huzaemah Tauhid Yanggo,
Sang Mutiara kebanggaan
Beliau telah mengukir sejarah
Yang pertama dan sebagian masih satu-satunya ;
Doktor perempuan Indonesia lulusan Al Azhar yang pertama;
Ketua MUI Bidang Fatwa yang pertama dan masih satu-satunya ;
Rektor perempuan IIQ yang pertama dan masih satu-satunya;
Mufti perempuan wakil resmi suatu negara, yang pertama dan masih satu-satunya, yang hadir dalam pertemuan Mufti antar negara.
Kita belajar dari beliau
ilmu yang bermanfaat,
dedikasi sepanjang hayat,
konsistensi yang terjaga kuat,
Kita belajar dari beliau kesederhanaan dan kedisiplinan yang menjadi akhlak keseharian
Tawadhu dan penghargaan yang tulus kepada yunior, murid, dan bawahan yang berada sewadah perjuangan
Kita belajar dari beliau
Tentang keseimbangan kehidupan domestik dan publik,
keluarga dan karir
serta kemitrasejajaran suami isteri
yang berjalan natural dalam harmoni
Dan itu terjadi
karena keluarga berpilarkan keikhlasan,
ketulusan cinta dan kesalingan,
dan berdiri di atas fondasi agama dan ilmu yang saling menopang
Kita belajar dari beliau
bahwa posisi dan jabatan bukanlah tujuan
posisi dan jabatan hanyalah sarana
untuk memperjuangkan nilai-nilai, idealisme dan cita-cita
menyampaikan amanat Ilmiah, menunaikan kewajiban hidmah
ada atau tak ada
tinggi atau rendahnya
bukanlah penentu mutu pengabdian dan kinerja.
Profesor Huzaemah telah tiada,
namun beliau akan tetap ada
Karena ilmunya,
karena karyanya,
karena pengabdiannya,
karena kiprah totalnya
di dunia keilmuan,
jejak panjangnya di organisasi dan jejaring keulamaan,
serta hidmah maksimalnya di berbagai ruang pengabdian sosial kemasyarakatan
Profesor Huzaemah memang telah tutup usia
Tapi umurnya akan tetap ada
bersama warisan ilmu dan karyanya yang terjaga dan diajarkan
bersama lakon hidup dan inspirasi hidupnya yang ditulis,
dipersaksikan,
dikenang dan dituturkan.
Prof Huzaemah adalah mutiara perempuan,
mutiara Indonesia,
mutiara Islam
mutiara peradaban.
Mengenang 7 Hari Wafatnya Prof.Dr.Huzaemah T.Yanggo,
29 Juli 2021. []