Mubadalah.id – Pada diri manusia memiliki rasa hasud (rasa dengki). Bedanya orang yang bodoh dia akan menampakkan kedengkiannya sementara orang yang memiliki ilmu dia akan menyembunyikannya. (Baca: Mengungkap Keutamaan Menuntut Ilmu dalam Hadis Nabi)
Menghadapi orang dengki seberapapun kamu membalasnya dengan kebaikan-kebaikan itu tidak akan merubahnya sama sekali, bahkan tidak memberikan dampak yang berarti. Sehingga Imam Ghazali memberikan solusi yakni menghindari dan membiarkan dia terus mengumbar nafsu hasudnya, bahkan tidak perlu ditanggapi alias EGP (emang gue pikirin, red.) (Baca: Bukan Orang Lain, Jihad Terbesar adalah Bersaing Dengan Diri Sendiri!)
Karena orang yang banyak hasud itu perkataan, dan perbuatannya selalu menyalakan api terhadap amal perbuatannya. Kalian tahukan bagaimana berdekatan, dan dampak dari api? Terasa Panas dan terbakar bukan! (Baca: Kiai Sahal dan Nyai Nafisah; Beriringan, Saling Mendukung dan Menguatkan)
والحسود بكل ما يقول ويفعل يوقد النار في زرع عمله
Jangan harap hati tenang jika penyakit-penyakit hati masih terus bersarang
كل العداوة قد ترجي ازالتها # الا عداوة من عاداك عن حسد
Setiap permusuhan yang timbul dari kedengkian tidak akan sirna (Baca: Tuduhan Kafir Terhadap Imam Al Ghazali)
Maka Nabi selalu menganjurkan untuk senantiasa berdoa agar terselamatkan dari rusaknya hati akibat rasa dengki. Berikut doa mencegah rasa dengki yang bisa dibaca (Baca: Kamu Punya Kebiasaan Julid? Ternyata Itu Bagian dari Penyakit Jiwa Lho!)
“Ya Allah, perbaikilah hati kami, hilangkanlah keburukan kami, bimbinglah kami dengan jalan yang terbaik, hiasilah kami dengan ketakwaan, kumpulkanlah bagi kami kebaikan akhirat dan dunia dan anugerahkanlah kami ketaatan kepada-Mu selama Engkau menghidupkan kami.” Aamiin. []