Mubadalah.id – Sudah menjadi kebiasaan bagi setiap orang Islam untuk membaca doa saat menerima kabar kematian.
Selain berdoa saat menerima kabar kematian, setiap orang Islam, baik laki-laki maupun perempuan disunahkan untuk bertakziyah, ikut menshalati dan mengantarkannya hingga ke pemakaman.
Bertakziyah dan berdoa saat menerima kabar kematian merupakan amalan yang baik dan mendapatkan pahala.
Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva, salah satu ulama perempuan dan juga pengasuh Pondok Pesantren Jambu al-Islamy, Cirebon, memberikan bacaan doa saat menerima kabar kematian.
Doa Saat Menerima Kabar Kematian
Berikut lafal doa saat menerima kabar kematian, seperti dikutip dari buku Indahnya Doa Rasulullah Bagiku karya Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva.
إنَّا ِللهِ وإنَّا إلَيْهِ رَاجِعُوْن وَإِنَّا إليَ رَبِّنِا َلمُنْقَلِبُون الَلهُمَّ اكْتُبْهُ عِنْدَكَ ِفي اُلمحِسنِينِ وِاجْعَلْ ِكتابَهُ ِفي ِعلّيِّين وَاْخلُفْهُ في أَهْلِهِ في الغَابِرين وَلا تحَرِْمْنا أَجْرَهُ وَلاَ تَفْتِنَّا بَعْدَهُ
Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un, wa inna ilaa rabbina lamunqalibuun, allahummaktubhu ‘indaka fiil muhsinin, waj’al kitaabahu fii ‘illiyyiin, wakhlufhu fii ahlihi fil ghaabirin, wa laa tahrimnaa ajrohu walaa taftinnaa ba’dahu.
Artinya: Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Dan sesungguhnya kepada tuhan kamilah kami kembali. Ya Allah, tuliskanlah ia di sisi-Mu termasuk golongan orang-orang yang senantiasa berbuat kebaikan. Jadikanlah catatannya di ‘illiyyin, tempat kembalinya orang-orang yang baik. Berikanlah ganti kepada keluarga yang ditinggalkan. Janganlah engkau haramkan bagi kami pahalanya dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya.
Menurut Ibu Nyai Hj. Masriyah Amva, kita dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk membaca doa ini bila mendengar berita kematian saudara kita. Doa akan menjadi pelipur lara hati yang gundah gulana. Saat mendengar berita kematian, kita harus menyadari sepenuhnya bahwa hanya kepada-Nya semua makhluk akan kembali.
“Hendaklah kita mendoakan agar orang yang meninggal itu ditempatkan pada kedudukan yang tinggi, diampuni dosa-dosanya, dicatat semua amal kebaikannya. Kita juga berdoa agar keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran dan ketabahan,” tulisnya. (Rul)