• Login
  • Register
Jumat, 4 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Pernak-pernik

Lagu We Will Rock You dalam Satu Abad NU

Menurut Fredie Mercury (Vokalis Queen), lagu We Will Rock You ini adalah tentang orang yang tidak pernah menyerah. Baik berusia muda, tua atau bahkan anak-anak

Helmy Ali Helmy Ali
08/02/2023
in Pernak-pernik, Rekomendasi
0
Satu Abad NU

Satu Abad NU

902
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Presiden Joko Wi terkagum-kagum dengan Drumband Banser  yang membawakan lagu  “We Will Rock You”, dalam acara puncak resepsi satu abad NU (Nahdlatul Ulama) di Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa, 7 Februari 2023. “Tadi saya kagum betul, drumbandnya Banser  membawakan lagu We Will Rock You Freddie Mercury  dari Queen.” Kata Presiden Joko Wi, yang disambut tepuk tangan meriah hadirin dalam acara puncak satu abad NU. Ketua GP Ansor, yang  juga Menteri Agama, Yaqut Chalil Qoumas, yang berdiri di sampingnya, tersenyum lebar.  Jokowi melanjutkan (kelakarnya) mengatakan “… kini Banser sudah menyukai band Queen.”

Mungkin dalam pikiran Presiden Joko Wi Banser itu atau orang-orang NU pada umumnya tidak begitu suka, bahkan tidak kenal dengan Queen dan Freddie Mercury. Presiden Joko Wi mungkin tidak tahu kalau beberapa pengurus NU sekarang ini lahir dan besar pada masa group-group band (hardrock) raksasa yang melegenda seperti Queen, Deep Purple, Led Zeppelin, dll (penerus The Beatles dan Rolling Stone) merajai panggung dunia musik. Jadi masak sih tidak kenal dengan Fredy Mercury.

We Will Rock You, biasanya diterjemahkan “kami akan mengoyang kalian”. Dan memang sesudahnya ribuan Banser, dengan iringan lagu-lagu seperti “ya lal wathan” dll yang juga sangat bersemangat dalam balutan orchestra Addie MS. Mereka menggoyang Sidoardjo dengan tarian peraga (koreografi Danny Malik) yang menghentak,, hingga terasa sampai di berbagai daerah  di Indonesia. Hebat Banser (Barisan Serbaguna) NU ini. Kelihatan sangat terlatih. Tak ubahnya anak-anak akademi militer.

Lagu We Will Rock You

Kembali ke lagu We Will Rock You. Lagu itu sangat populer sampai sekarang dari sejak  dirilis,1977. Lagu itu khas, terutama ketika melibatkan penonton ikut bernyanyi. Biasanya lagu menjadi lagu penutup pada  pertunjukan panggung Queen; dan Freddie Mercury biasanya mengajak penonton menyanyikan bait “we will rock you” (ber-ulang-ulang), di tengah gebukan drum yang menghentak satu-satu. Tanpa iringan instrumen lain. Lalu ditingkahi tepukan tangan berirama penoton yang dipandu oleh sang penyanyi.

Enak dan bersemangat. Meskipun Queen tidak begitu aktif lagi sejak Freddie Mercury wafat (awal tahun 1990an),  lagu mereka itu tetap berkumandang dalam berbagai kesempatan, dengan berbagai kemasan. Tetapi tetap dengan hentakannya yang khas. Tetap enak dan bersemangat.

Baca Juga:

Mengenang Kembali Sosok Riyanto Pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda

Pengeboman Rumah Sakit Al-Ahli di Gaza termasuk Pelanggaran Hukum Humaniter Internasional

Isra’ Mi’raj : Melintasi Jagat Membangun Peradaban

Gaya Dialektika Gus Dur Rengkuh Palestina

Lagunya sendiri bercerita tentang optimisme yang tak pernah surut. Menurut Fredie Mercury (Vokalis Queen), lagu We Will Rock You ini adalah tentang orang yang tidak pernah menyerah. Baik berusia muda, tua atau bahkan anak-anak. Walaupun hidup mereka tak mudah, bahkan sangat sulit. Setidaknya, kata Freddie Mercury, “mereka punya sebuah tekad dan optimisme dalam hati mereka.”

Saya kira optimisme sangatlah penting. “itu membuat kita terus bersemangat dan energik. Membuat kita merasa bahagia. Jadi siapapun engkau, entah yang hidupnya susah atau senang, sikap optimis harus terus kamu pertahankan dalam dirimu.” Kata Freddie Marcury.

Saya tidak tahu siapa yang memilih lagu ini untuk drum band Banser mainkan dalam acara perayaan satu abad NU. Tetapi tampaknya semangat pantang menyerah dalam situasi sesulit apapun, dan sebesar apapun hambatannya, tidak pernah putus harapan terhadap rahmat Tuhan. Cocok betul dengan tema acara Satu Abad NU.

Cocok untuk menyongsong abad baru yang tampaknya akan semakin bengis terhadap manusia dan alam. Terutama yang ada di lapis bawah, yang rentan, dan terpinggirkan. Jika tidak ada yang memberikan alternatif, dan kalau belajar dari pengalaman masa lalu, dengan kekayaan NU miliki, saya kira NU bisa. We Will Rock You. []

Tags: Band QueenBanserHarlah NUPresiden JokowiSatu Abad NU
Helmy Ali

Helmy Ali

Penulis bekerja di Rahima Jakarta

Terkait Posts

Ruang Aman, Dunia Digital

Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

3 Juli 2025
Laki-laki dan Perempuan dalam fikih

Hak dan Kewajiban Laki-laki dan Perempuan dalam Fikih: Siapa yang Diuntungkan?

3 Juli 2025
Perceraian untuk

Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

2 Juli 2025
Boys Don’t Cry

Boys Don’t Cry: Membongkar Kesalingan, Menyadari Laki-laki Juga Manusia

2 Juli 2025
Kebencian Berbasis Agama

Egoisme dan Benih Kebencian Berbasis Agama

2 Juli 2025
Perceraian dalam

Perceraian dalam Fikih: Sah untuk Laki-Laki, Berat untuk Perempuan

1 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Konten Kesedihan

    Fokus Potensi, Difabel Bukan Objek Konten Kesedihan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketika Istilah Marital Rape Masih Dianggap Tabu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengapa Perceraian Begitu Mudah untuk Suami?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Meninjau Ulang Cara Pandang terhadap Orang yang Berbeda Keyakinan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Komitmen Disabilitas untuk Isu Iklim
  • Merencanakan Anak, Merawat Kemanusiaan: KB sebagai Tanggung Jawab Bersama
  • Kisah Jun-hee dalam Serial Squid Game dan Realitas Perempuan dalam Relasi yang Tidak Setara
  • Bisnis Mentoring Poligami: Menjual Narasi Patriarkis atas Nama Agama
  • Laki-laki Juga Bisa Jadi Penjaga Ruang Aman di Dunia Digital

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID