• Login
  • Register
Minggu, 13 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Perempuan Masih Mengalami Ketimpangan Dalam Pendidikan

Bahkan yang lebih parah adalah kurikulum dan materi pendidikan yang masih melestarikan nilai-nilai ketidakadilan bagi perempuan. Ketimpangan ini merupakan tanggung jawab semua orang, terutama negara terhadap rakyatnya

Redaksi Redaksi
03/05/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Ketimpangan Pendidikan Perempuan

Ketimpangan Pendidikan Perempuan

802
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Perempuan, misalnya, karena posisi sosialnya yang dilemahkan, memperoleh kesempatan pendidikan lebih terbatas, jika dibanding laki-laki. Kesempatan yang sangat kecil ini merupakan salah satu ketimpangan pendidikan bagi perempuan

Mubadalah.id – Kemuliaan di sisi Allah SWT dan tentu di sisi manusia (laki-laki dan perempuan) hanya bisa didapatkan melalui keimanan dan keilmuan (pendidikan), seperti yang dinyatakan di dalam al-Qur’an:

“Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu di antara kalian” (QS. Al-Mujadalah ayat 11).

Seperti halnya keimanan, keilmuan hanya bisa kita dapatkan melalui pengkondisian, kemauan, pencarian, dan usaha yang keras dari semua pihak. :

“Bahwa seseorang tidak akan memperoleh suatu kecuali apa yang ia usahakan” (OS. An-Najm ayat 39).

Baca Juga:

Merebut Kembali Martabat Perempuan

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

Tauhid: Kunci Membongkar Ketimpangan Gender dalam Islam

Sudah Saatnya Menghentikan Stigma Perempuan Sebagai Fitnah

Proses untuk memperoleh keilmuan dan kebaikan, biasa kita namakan dengan pendidikan. Semua orang, laki-laki dan perempuan memiliki hak yang sama terhadap pendidikan.

Karena itu, penyelenggaraan pendidikan seharusnya menjadi kewajiban bagi mereka yang menguasai sumber daya lebih seperti orang tua terhadap anak. Juga bagi orang kaya untuk orang miskin, dan yang paling bertanggung jawab adalah negara terhadap seluruh rakyatnya.

Sekalipun demikian, pada kenyataannya mereka masih pada posisi yang lemah adalah mereka yang paling banyak terhambat untuk memperoleh kesempatan pendidikan.

Perempuan, misalnya, karena posisi sosialnya yang dilemahkan, memperoleh kesempatan pendidikan lebih terbatas, jika dibanding laki-laki. Kesempatan yang sangat kecil ini merupakan salah satu ketimpangan pendidikan bagi perempuan.

Ketimpangan lain adalah segregasi (pengucilan) yang lebih sering menistakan perempuan. Lalu termasuk stereotipe yang menempatkan perempuan hanya untuk jenis pendidikan tertentu.

Bahkan yang lebih parah adalah kurikulum dan materi pendidikan yang masih melestarikan nilai-nilai ketidakadilan bagi perempuan. Ketimpangan ini merupakan tanggung jawab semua orang, terutama negara terhadap rakyatnya.

Masyarakat pun, dengan kulturnya yang masih tidak adil terhadap perempuan, ikut bertanggung jawab dalam pelestarian ketimpangan pendidikan perempuan. []

Tags: alamiKetimpanganpendidikanperempuan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Tafsir Keadilan Gender

Pentingnya Perspektif Keadilan Gender dalam Memahami Tafsir

13 Juli 2025
Perempuan

Merebut Kembali Martabat Perempuan

13 Juli 2025
Narkoba

Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba

12 Juli 2025
Ayat sebagai

Pentingnya Menempatkan Ayat Kesetaraan sebagai Prinsip Utama

12 Juli 2025
Hak Perempuan

Perbedaan Biologis Tak Boleh Jadi Dalih Mendiskriminasi Hak Perempuan

12 Juli 2025
Setara

Laki-laki dan Perempuan adalah Manusia yang Setara

12 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Mas Pelayaran

    Kedisiplinan Mas Pelayaran: Refleksi tentang Status Manusia di Mata Tuhan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kala Kesalingan Mulai Memudar

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merebut Kembali Martabat Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Perspektif Keadilan Gender dalam Memahami Tafsir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kidung Reksabumi; Sebuah Ajakan Umat Beragama untuk Saling Jaga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Pentingnya Perspektif Keadilan Gender dalam Memahami Tafsir
  • Merebut Kembali Martabat Perempuan
  • Kedisiplinan Mas Pelayaran: Refleksi tentang Status Manusia di Mata Tuhan
  • Kala Kesalingan Mulai Memudar
  • Hancurnya Keluarga Akibat Narkoba

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID