Mubadalah.id – Selain Imam asy-Syafi’i, sesungguhnya banyak sekali ulama besar dari berbagai mazhab berkunjung ke rumah Sayyidah Nafisah.
Beberapa di antara mereka yang bisa disebut ialah Abu al-Faidh Zhunnun al-Mashri, Imam Abu al-Hasan ad-Dinawari, Abu Ali ar-Rauzbari, dan Abu Bakar ad-Daqaq.
Kemudian, Imam Ismail al-Muzani asy-Syafi’i, Imam Abu Ya’gub al-Buwaithi, Abdullah bin Wahb al-Qurasyi al-Maliki, dan Imam Abu Ja’far ath-Thahawi al-Hanafi.
Lalu, ada juga Abu Nasr Sirajuddin al-Mughafiri, Imam Yusuf bin Ya’gub al-Harawi, Imam Abu Zakaria as-Sakhawi, dan al-Faqih al-Imam Ahmad bin Zarruq al-Maliki as-Sufi (seorang mugri (ahli giraat| besar).
Termasuk juga, Imam Warasy, Al-Imam al-Muhaddits asy-Syirazi, Abu al-Hasan al-Mushali (dari Mosul, Irak), dan masih banyak ulama besar lainnya.
Ke semua ulama besar tersebut berkunjung dan belajar langsung dengan Sayyidah Nafisah.
Bahkan dalam setiap perjumpaan itu dilanjutkan dengan pertemuan-pertemuan yang sering. Masing-masing saling mengagumi tingkat kesarjanaan dan intelektualitasnya.
Nasihat Sayyidah Nafisah
Di antara nasihat Sayyidah Nafisah kepada para santri dan jamaahnya antara lain ialah:
Pertama, jika kalian ingin berkecukupan dan, tidak menjadi miskin, bacalah surat al-Waqi’ah.
Kedua, jika kalian ingin tetap dalam keimanan Islam, bacalah al-Qur’an surat al-Mulk
Ketiga, jika kalian ingin tidak kehausan pada hari saat berkumpul di akhirat, bacalah surat al-Fatihah.
Keempat, jika kalian ingin minum air telaga Nabi Saw. di akhirat, maka bacalah surat al-Kautsar. []