• Login
  • Register
Minggu, 8 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Perkuat Jaringan dan Bahas Situasi Demokrasi Jelang Pemilu, Jaringan GUSDURian Gelar Rakernas

“Kita akan mengeluarkan rekomendasi dan sikap tegas,” kata Jay Ahmad, Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan GUSDURian, Kamis (23/11/2023).

Redaksi Redaksi
24/11/2023
in Aktual
0
Rakernas Jaringan Gusdurian

Rakernas Jaringan Gusdurian

139
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Para GUSDURian yang tersebar di seluruh Indonesia dan tergabung dalam Jaringan GUSDURian akan berkumpul di Wisma Hijau, Depok, Jawa Barat, Jumat (24/11/2023) – Minggu (26/11/2023). Hal ini dalam rangka menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas).

Dalam Rakernas nanti, jaringan GUSDURian akan menyikapi situasi politik dan demokrasi menjelang pemilihan umum (Pemilu) serentak pada 14 Februari 2024 mendatang, yakni pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di seluruh Indonesia, serta pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden periode 2024-2029.

“Kita akan mengeluarkan rekomendasi dan sikap tegas,” kata Jay Ahmad, Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan GUSDURian, Kamis (23/11/2023).

Menurut Jay, Rakernas Jaringan GUSDURian merupakan amanat Temu Nasional (Tunas) Jaringan GUSDURian yang telah diselenggarakan di Surabaya tahun kemarin. Adapun tujuannya untuk merefleksikan agenda dan merumuskan kerangka kerja gerakan Jaringan GUSDURian dalam memperkuat masyarakat sipil.

Gelaran Rakernas Jaringan GUSDURian kali ini, lanjut Jay, berbeda dengan sebelum- sebelumnya karena berdekatan dengan pesta demokrasi Pilpres dan Pemilu ada yang secara serentak akan dilaksanakan di 548 daerah di Indonesia.

Baca Juga:

Andaikan Gus Dur Masih Ada, Revisi UU TNI Tak Perlu Ada

Suara Ibu Indonesia untuk Masa Depan Anak-anak Bangsa

Prinsip Demokrasi dalam Islam

Haul Gus Dur ke-15 di Cirebon: Bahas Soal Kemanusiaan dan Krisis Iklim

Berkaca pada pemilu sebelumnya, Jay melihat masyarakat Indonesia rentan terpecah belah akibat politik identitas demi politik elektoral. Seperti pada Pemilukada DKI 2017 dan Pemilu Presiden 2019. Banyak keluarga, sahabat, sampai hubungan yang lebih luas, menjadi retak dan bermusuhan karena berbeda pilihan.

Jay menengarai, pada Pemilu 2024 nanti penggunaan politik identitas sangat mungkin terjadi. Para elite yang berkontestasi berpotensi akan memainkan narasi-narasi kebencian dan agama.

Politik Dinasti

Jay melihat dinamika politik terus berkembang, mulai dari adanya politik dinasti, aparat pemerintah yang dinilai tidak netral, keputusan MK yang dinilai sarat kepentingan politik, dan pencatutan nama Jaringan GUSDURian guna mendapat dukungan masyarakat.

“Jadi di Rakernas Jaringan GUSDURian, semua akan kita bahas, agar masyarakat tidak bingung. Hingga tercipta pemilu yang damai dan bermartabat,” papar Jay.

Untuk kita ketahui, Rakernas Jaringan GUSDURian yang berlangsung selama tiga hari akan hadir seluruh individu, direktur lembaga, dan koordinator komunitas GUSDURian. Mereka tergabung dalam Jaringan GUSDURian yang tersebar di 150 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

Melihat situasi politik jelang pesta demokrasi ini, Jay menegaskan, Jaringan GUSDURian sebagai gerakan sosial yang kerangka kerjanya berbasis 9 nilai utama Gus Dur seperti kemanusiaan dan kesetaraan ini, perlu memperkuat agenda gerakan untuk merespons persoalan yang terjadi di masyarakat, mulai dari kebebasan beragama dan berkeyakinan, keadilan ekologi, serta situasi politik dan demokrasi.

“Hasilnya akan menjadi rujukan dan panduan bagi seluruh elemen dalam Jaringan GUSDURian di seluruh Indonesia dan luar negeri,” tegas Jay. (rilis)

Tags: BahasdemokrasigusdurianjaringanPemiluperkuatRakernasSituasi
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jam Masuk Sekolah

    Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Masyarakat Adat dan Ketahanan Ekologi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Faktor Sosial yang Melanggengkan Terjadinya KDRT

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Walid; Membaca Relasi Kuasa dalam Kasus Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dari Sapi Hingga Toleransi : Sebuah Interaksi Warga Muslim Saat Iduladha di Bali

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kursi Lipat dan Martabat Disabilitas
  • Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah
  • 7 Langkah yang Dapat Dilakukan Ketika Anda Menjadi Korban KDRT
  • Jam Masuk Sekolah Lebih Pagi Bukan Kedisiplinan, Melainkan Bencana Pendidikan
  • Iduladha: Lebih dari Sekadar Berbagi Daging Kurban

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID