Mubadalah.id. – Bagaimana kabarnya sahabat salingers yang masih jomblo, mental aman kah setelah melihat kasus Harvey Moeis, yang katanya suami idaman, eh malah kesandung kasus korupsi. Mana angkanya gak main-main, lagi. Baru-baru ini, sang Crazy Rich, memang sedang banyak menjadi perbincangan.
Melansir infobanknews, Harvey Moeis, suami dari artis Sandra Dewi terduga melakukan tindak korupsi PT Timah Tbk pada periode 2015-2022. Angka kerugian negara akibat tindak korupsi ini, mencapai Rp271,06 triliun.
Pengumuman tersangka Harvey Moeis oleh penyidik Kejaksaan Agung pada Rabu (27/3). Di mana, Kejaksaan Agung telah mengumpulkan dua alat bukti yang cukup dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan PT Timah. Setelah putusan tersangka, Harvey Moeis di tahan di Rutan Salemba Kejari selama 20 hari untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
Tanggapan Netizen Atas Kasus Ini
Seperti biasa, warga +62 adalah, netizen paling cepat tanggap atas problematika yang sedang memanas. Netizen banyak mengingat pernikahan mewah yang Sandra Dewi dan suami gelar mewah 2016 lalu di Disneyland.
Pernikahan dengan konsep princess tersebut, menyita banyak perhatian. Siapa yang tidak ingin diratukan oleh lelaki yang dicintai? Menikah di tempat termewah. Biaya bukan kaleng-kaleng, demi momentum sakral sekali seumur hidup. Mungkin kebanyak wanita akan menjerit “Its my dream mas”.
Jika 2016 lalu, para netizen menangis haru sambil gemetaran menulis di kolam komentar “The real suami idaman”. Maka hari ini, setelah Harvey Moeis, para netizen malah sibuk mengetik sumpah serapah di kolom komentar dan tidak lupa pula, mereka merevisi doa, suami idaman.
Salahkah Ingin Menikah Dengan Pria Kaya?
Ramainya perbincangan seputar suami Sandra Dewi ini, membuat kita bertanya-tanya bukan, apakah salah jika ingin menikah dengan lelaki kaya yang sudah mapan?
Dalam Islam semua sudah ada aturannya, sudah ada rambu-rambunya, maka aturan dan rambu-rambu inilah yang harus kita perhatikan. Sebagai perempuan, adalah hal yang wajar, ingin menikah dengan perempuan mapan dan kaya, karena realistis, setelah menikah nanti tidak mungkin makan dengan cinta bukan?
Berikut rincian urutan kriteria yang bisa kami bagikan kepada para salingers Muslimah yang sedang mencari jodoh, melansir dari an.nur.ac.id.
Pertama, Harus Muslim. Kriteria pertama ini adalah kriteria wajib harus terpenuhi, hal ini berdasarkan firman Allah “…Janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik (dengan wanita-wanita mu’min) sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mu’min lebih baik daripada orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya…” (Q.S. Al-Baqarah: 221).
Kedua, SHoleh. Hal ini berdasarkan hadist Nabi, “Bila datang seorang laki-laki yang kamu ridhoi agama dan akhlaknya, hendaklah kamu nikahkan dia, karena kalau engkau tidak mau menikahkannya, niscaya akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang meluas.” (H.R. Tirmidzi dan Ahmad).
Ketiga, Menjauhi perkara haram, seperti zina, hamr, korupsi dll. Hal ini berdasrkan firman Allah, “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Q.S. Al-Isra: 32).
Keempat, Mampu meberikan nafkah. Hal ini berdasarkan pada firman Allah, “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.” (Q.S. An-Nisa: 34).
Jadi, tidak salah ingin menikah dengan pria mapan, asal perhatikan juga tiga aspek lainnya, agar jangan malah salah langkah, demi harta malah rela melakukan perkara haram, nauzubillah.
Apakah Menikah dengan Pria Kaya Sudah Pasti Akan Bahagia?
Dari empat kriteria di atas, kaya sebenarnya tidak masuk dalam kriteria, namun mampu menafkahi adalah pilihannya. Lalu akankan wanita selalu bahagia jika menikah dengan pria kaya?
Melansir kompas.com, Menurut Adam Galinsky, PhD, profesor manajemen organisasi di Northwestern University, Chicago, pria yang tak kaya bisa membahagiakan wanita lebih dari pria kaya. Menurut dia, uang dan status sering kali membuat pria tak bisa setia.
Pria yang memiliki kesuksesan cenderung lebih mudah berkhianat. Pria kaya dan sukses merasa bahwa dengan uang dan kekuasaan, ia bisa mendapatkan segalanya semau hati dan menganggap perasaan cinta tak lagi penting. Perselingkuhan yang dilakukan Tiger Woods, contohnya.
Dalam permintaan maafnya, Woods mengimplikasikan perselingkuhan yang dilakukannya tak lepas dari kesuksesan yang dia raih. Woods tidak hanya memanfaatkan kesuksesan untuk mencari kepuasan individual. Galinsky dalam penelitiannya menemukan bahwa pria kaya cenderung hipokrit mengenai kecenderungannya bermain hati.
Adapun pria berpenghasilan lebih rendah cenderung menunjukkan kesetiaan kepada pasangannya. “Seseorang yang memiliki posisi kuat lebih gampang untuk berselingkuh. Uang dan kekuasaan menjadi alatnya,” kata Galinsky. Jadi bagaimana salingers masih mau mengincar pria kaya?
Kesimpulan
Kasus yang menimpa suami Dewi Sandra, memang bukan kasus perselingkuhan. Mereka berdua dikenal sebagai pasangan yang tidak banyak pamer harta. Keduanya kerap kali berpenampilan sederhana saat sedang liburan bersama.
Namun dari kasus ini, semoga kita bisa mengambil pelajaran bahwa, boleh saja berharap menikah dengan pria kaya, dengan catatan-catan dan rambu-rambu yang sudah ada.
Adalah hal yang lumrah, pria ingin membahagiakan wanita yang dicintainya, namun waraslah selalu, agar hati tak gelap dan menghalalkan segala cara, hanya demi gaya hidup mewah. Allahu Alam. Demikian ulasan kami sahabat salingers, semoga bermanfaat. []