• Login
  • Register
Rabu, 23 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Ajarkan dan Latih Anak untuk Menunaikan Ibadah Shalat dan Puasa

Ibadah tersebut merupakan buah dari iman, karena iman tidak hanya diucapkan dengan lisan, tetapi harus dibuktikan dengan perbuatan. Yakni, mematuhi segala perintah dan larangan Allah dan Rasul-Nya

Redaksi Redaksi
07/12/2024
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Ibadah Shalat

Ibadah Shalat

664
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Setelah anak-anak meyakini dengan mantap mengenai tauhid, baru mereka diajarkan dan dilatih untuk menunaikan ibadah shalat dan puasa, termasuk pengenalan syarat rukunnya, agar amal ibadah yang mereka kerjakan sah secara hukum dan bernilai pahala.

Ibadah tersebut merupakan buah dari iman, karena iman tidak hanya diucapkan dengan lisan, tetapi harus dibuktikan dengan perbuatan. Yakni, mematuhi segala perintah dan larangan Allah dan Rasul-Nya, yang kita wujudkan dalam ibadah shalat, puasa, zakat, dan haji bagi mereka yang mampu.

Pengenalan ibadah seperti praktik shalat dan puasa untuk anak-anak harus orangtua berikan sejak dini. Sebelum mereka dewasa (akil baligh, orangtua wajib melatih dan membimbingnya agar kelak anak-anak terbiasa menjalankan shalat. Kebiasaan tersebut berdasarkan hadis Nabi Saw. yang menganjurkan orangtua agar memerintahkan anak-anaknya shalat setelah berusia tujuh tahun.

Untuk membiasakan agar anak taat beribadah, banyak orangtua menyuruh anaknya shalat ketika usia mereka baru lima tahun. Di kalangan santri, anak-anak sudah melakukan shalat bersama walau baru berusia tiga atau empat tahun. Artinya, mereka harus terbiasa dengan shalat, meskipun belum hafal doa-doanya.

Dalam hal ini, orangtua harus menjadi teladan bagi anak-anaknya, ayah dan ibunya harus membiasakan diri mengerjakan shalat tepat pada waktunya. Bagaimana mungkin mereka bisa menyuruh anaknya shalat dan puasa, kalau mereka sendiri sebagai orangtua tidak melakukannya.

Baca Juga:

Membentuk Karakter Anak Lewat Lingkungan Sosial

Jangan Biarkan Fondasi Mental Anak Jadi Rapuh

Pentingnya Membentuk Karakter Anak Sejak Dini: IQ, EQ, dan SQ

Pengrusakan Retret Pelajar Kristen di Sukabumi, Sisakan Trauma Mendalam bagi Anak-anak

Sebab, anak-anak mempunyai kecenderungan untuk meniru tingkah laku orangtuanya, dan watak anak juga akan terpengaruh oleh sikap orangtuanya.

Selain itu, dalam berhubungan dengan sesama manusia, anak-anak hendaknya orangtua ajarkan dan latih untuk berperilaku baik, jujur, dan berkata benar.

Bahkan anak harus orangtua ajarkan untuk menghargai orang lain, menghargai pilihan yang berbeda, dan tidak menyakitinya. Juga termasuk tidak menyinggung perasaannya, tidak berbuat kasar kepada teman, dan saudaranya.

Serta menghormati orang yang lebih tua, berbakti kepada orangtua, meminta maaf jika berbuat salah, dan sifat-sifat terpuji lainnya yang telah Islam anjurkan. []

Tags: AjarkananakIbadah ShalatLatihpuasa
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Keadilan

Standar Keadilan Menurut Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm

23 Juli 2025
Nafkah Suami

Suami dan Istri Sama-sama Bisa Memberikan Nafkah Keluarga

22 Juli 2025
Saling Mengenal

Laki-laki dan Perempuan Diperintahkan untuk Saling Mengenal, Bukan Saling Merendahkan

22 Juli 2025
sharing properti keluarga

Menguatkan Praktik Sharing Properti Keluarga di Tengah Budaya Patriarki

22 Juli 2025
properti keluarga

Ketika Properti Keluarga Menjadi Sumber Ketidakadilan

22 Juli 2025
Konflik Keluarga

Manajemen Konflik Keluarga

21 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • sharing properti keluarga

    Menguatkan Praktik Sharing Properti Keluarga di Tengah Budaya Patriarki

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Fenomena Sibling Rivalry dalam Rumah: Saudara Kandung, Tapi Rasa Rival?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Laki-laki dan Perempuan Diperintahkan untuk Saling Mengenal, Bukan Saling Merendahkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menuju Pesantren Inklusif: Sebuah Oto-kritik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Refleksi Difabel dalam Narasi Film Sore: Istri dari Masa Depan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menemukan Makna Cinta yang Mubadalah dari Film Sore: Istri dari Masa Depan
  • Standar Keadilan Menurut Dr. Nur Rofiah, Bil. Uzm
  • Mengapa Perlindungan Anak Harus Dimulai dari Kesadaran Gender?
  • Suami dan Istri Sama-sama Bisa Memberikan Nafkah Keluarga
  • Menuju Pesantren Inklusif: Sebuah Oto-kritik

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID