• Login
  • Register
Minggu, 1 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Buku

Belajar Toleransi dari Kisah Khalifah Manshur dan Georgeus Buktisyu

Kisah Khalifah Manshur dan Georgeus mengingatkan kita bahwa perbedaan keyakinan bukanlah alasan untuk memutus hubungan kemanusiaan. Justru dari keberagaman itulah kita belajar tentang pentingnya sikap saling menghargai dan menghormati.

Muhammad Dwi Arya Wibawa Muhammad Dwi Arya Wibawa
30/05/2025
in Buku
0
Kisah Khalifah Manshur dan Georgeus

Kisah Khalifah Manshur dan Georgeus

868
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Judul Buku : Belajar dari Kisah Kearifan Sahabat : Ikhtiar Pengembangan Pendidikan Islam.
Penulis : Muhammad Chirzin dkk
Jumlah Halaman : 236 Hlm
Tahun Terbit : Maret 2007
Penerbit : Pilar Media

Kisah Khalifah Manshur dan Georgeus mengajarkan kita bahwa perbedaan keyakinan bukanlah hal yang perlu kita permasalahkan. Justru, di balik perbedaan, kita bisa saling belajar, menghargai, dan bekerja sama.

Mubadalah.id – Di antara deretan buku yang ada di perpustakaan ISIF, entah mengapa aku langsung tertarik untuk membaca buku Belajar dari Kisah Kearifan Sahabat : Ikhtiar Pengembangan Pendidikan Islam. Buku yang ditulis oleh Prof. DR. Muhammad Chirzin, DR. Hamim Ilyas, DR. Zuly Qodir, dan Bagus Mustakim berisi tentang beragam kisah para sahabat Nabi.

Salah satu kisah yang membuat aku kagum dalam buku Belajar dari Kisah Kearifan Sahabat ini adalah cerita tentang Khalifah Manshur bin Harun al-Rasyid, seorang pemimpin Dinasti Abbasiyah yang dikenal bijak, berwibawa, dan sangat menjunjung tinggi toleransi.

Dalam salah satu bab diceritakan bahwa Khalifah Manshur berteman dekat dengan dokter pribadinya, Georgeus Buktisyu, seorang pendeta Nasrani Nestorian.

Meski berbeda keyakinan, Khalifah tidak mempermasalahkan latar belakang agama Georgeus. Justru sebaliknya, ia menghargai keahlian sang dokter dan mempercayakan kesehatan tubuhnya seutuhnya pada Georgeus.

Baca Juga:

Buku Sayap-Sayap Patah: Kritik Kahlil Gibran terhadap Pernikahan Paksa

Melampaui Batasan Tafsir: Membebaskan Narasi Gender dalam Islam Menurut Mernissi dan Wadud

Herland: Membayangkan Dunia Tanpa Laki-laki

Falsafah Hidup Penyandang Disabilitas dalam “Seporsi Mie Ayam Sebelum Mati”

Kepercayaan ini bukan hanya bentuk profesionalitas saja, tapi untuk menunjukkan bahwa Khalifah Manshur sangat terbuka dan menghargai profesi orang yang berbeda keyakinan dengannya.

Bahkan ketika Georgeus jatuh sakit, Khalifah Manshur juga rutin menjenguknya dan menawarinya untuk dirawat di istana supaya mendapatkan perawatan yang lebih baik.

Lebih lanjut, Khalifah Manshur juga datang melayat dan memberikan penghormatan terakhir dengan meminta pengawalnya untuk membawa jenazah Georgeus ke makam keluarga sesuai permintaan terakhirnya.

Dan yang lebih unik lagi dari relasi mereka adalah tentang tidak ada paksaan untuk masuk Islam. Ya, sebagai pemimpin umat Islam, Khalifah Manshur pernah mengajak Georgeus untuk masuk Islam.

Namun Georgeus menolak ajakan tersebut, karena ia merasa sangat yakin dengan agama pilihannya. Khalifah Manshur pun menghargai Keputusan Georgeus dan tidak memaksa ia untuk tetap masuk Islam.

Teladan Khalifah Mansyur

Kisah di atas membuatku terharu dan semakin yakin bahwa Islam itu adalah agama yang ramah dan penuh kasih sayang.

Kisah Khalifah Manshur dan Georgeus mengingatkan kita bahwa perbedaan keyakinan bukanlah alasan untuk memutus hubungan kemanusiaan. Justru dari keberagaman itulah kita belajar tentang pentingnya sikap saling menghargai dan menghormati.

Di sisi lain, kisah Khalifah Manshur dan Georgeus mengajarkan kita bahwa perbedaan keyakinan bukanlah hal yang perlu kita permasalahkan. Justru, di balik perbedaan, kita bisa saling belajar, menghargai, dan bekerja sama.

Khalifah Manshur memberikan teladan nyata tentang menghargai keyakinan orang lain. Sebagai seorang muslim, siapapun tidak boleh memaksa orang lain untuk masuk Islam. Sebab, sebagaimana Firman Allah dalam QS. Baqarah ayat 256: “لاَ إكْرَاهَ فِي الدِّينِ” (tidak ada paksaan dalam beragama).

Dalam pandangan KH. Husein Muhammad ayat tersebut tengah menegaskan bahwa Islam sebetulnya memerintahkan umatnya untuk menghargai pilihan keyakinan orang lain. Sebab, pemaksaan tidak akan mewariskan keimanan melainkan kepura-puraan.

Pandangan KH. Husein Muhammad

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ibnu Katsir, yang juga dikutip oleh KH. Husein Muhammad dalam tulisan berjudul “Keyakinan dan Pikiran Tak Bisa Dipaksa” yang mengatakan bahwa:

“Jangan kalian paksa siapapun untuk masuk agama Islam, karena kebenaran Islam sudah sangat jelas, nampak, kelihatan, dan sangat terang bukti-buktinya, sehingga tidak butuh memaksa siapapun untuk memasukinya. Namun orang yang mendapat petunjuk dari Allah untuk masuk Islam, Allah lapangkan dadanya, Allah beri cahaya ilmunya, maka dia akan masuk Islam atas dasar telah mendapatkan penjelasan.” (Tafsir Ibnu Katsir, 1/682).

Oleh sebab itu, jelaslah bahwa Islam tidak pernah mengajarkan umatnya untuk memaksakan keyakinannya pada orang lain. Justru, sebagai agama yang rahmatan lil ’alamin, Islam lewat para nabi dan khalifah-khalifahnya menugaskan untuk selalu menghargai, menyayangi, menghormati dan menolong umat manusia di muka bumi ini. termasuk orang yang berbeda agama dengan kita.

Mungkin teladan itu lah yang juga bisa kita tiru dari relasi Khalifah Manshur dan Georgeus. Semoga kita bisa melanjutkan teladan tersebut. []

Tags: Belajar ToleransibukuGeorgeus BuktisyuKhalifah Manshurkisah
Muhammad Dwi Arya Wibawa

Muhammad Dwi Arya Wibawa

Saya adalah Mahasantriwa Sarjana Ulama Perempuan Indonesia (SUPI) ISIF

Terkait Posts

Sayap-sayap Patah

Buku Sayap-Sayap Patah: Kritik Kahlil Gibran terhadap Pernikahan Paksa

30 Mei 2025
Perempuan Keluar Malam

Refleksi Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab: Apakah Perempuan Tak Boleh Keluar Malam?

28 Mei 2025
Daughters of Abraham

Ulasan Daughters of Abraham: Ketika Para Putri Ibrahim Menggugat Tafsir

27 Mei 2025
Buku Toleransi dalam Islam

Islam adalah Agama Kasih: Refleksi dari Buku Toleransi dalam Islam

26 Mei 2025
Buku Saku Keluarga Berkah

Membangun Keluarga Sakinah: Telaah Buku Saku Keluarga Berkah

25 Mei 2025
Novel Entrok

Menjembatani Agama dan Budaya: Refleksi dari Novel Entrok Karya Oky Madasari

24 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • IUD

    Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Mode Rambut Sukainah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengalaman Kemanusiaan Perempuan dalam Film Cocote Tonggo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Para Perempuan Penguasa Kerajaan Wajo, Sulawesi Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)
  • Tren Mode Rambut Sukainah
  • Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga
  • Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?
  • Pengalaman Kemanusiaan Perempuan dalam Film Cocote Tonggo

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID