• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Islam: Agama yang Selalu Menghadirkan Kasih Sayang dalam Semua Kehidupan

Pondasi ini menjadi awal bagi semua pihak untuk bisa menjalankan ibadahnya di satu sisi, juga untuk bisa meneruskan kerja-kerja kemanusiaan di ranah sosial di sisi yang lain.

Redaksi Redaksi
09/12/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Kasih sayang

Kasih sayang

793
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam ruang persaudaraan antar manusia, kerja-kerja kerasulan Nabi Muhammad Saw yang menjadi jantung peradaban keislaman adalah menghadirkan kasih sayang dalam semua kehidupan (rahmatan lil ‘alamin) (QS. al-Anbiyaa’ (21): 107).

Bahkan kasih sayang ini mengajak semua orang untuk terus menerus menyempurnakan akhlak masing-masing (Musnad Ahmad, hadits nomor 9047), terutama dalam relasi sosial antar manusia.

Untuk tujuan ini, semua relasi antarmanusia, baik secara individu maupun komunitas dan bangsa, akan berawal dari keinginan untuk saling mengenal satu sama lain (QS. Al-Hujuraat (49): 13).

Dalam keadaan damai, setelah proses saling kenal ini berdampak positif. Maka relasi ini, khususnya Muslim non-Muslim, harus memperkuat pondasi untuk saling menghormati keyakinan masing-masing (QS. al-Kafirun (109): 6).

Kemudian, tidak boleh ada paksaan untuk masuk atau keluar dari keyakinan dan agama apa pun (QS. al-Bagarah (2): 256). Dan segala bentuk sikap atau perilaku mencaci maki keyakinan orang lain harus dihentikan (QS. al-An’aam (6): 108).

Baca Juga:

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

Perempuan Fitnah Laki-laki? Menimbang Ulang dalam Perspektif Mubadalah

Waisak: Merayakan Noble Silence untuk Perenungan Dharma bagi Umat Buddha

Bagi umat beragama, soal keyakinan agama ini penting sekali. Karena itu, penghormatan atas kebebasan agama masing-masing orang dan komunitas harus selalu dijaga dan dilindungi oleh semua orang.

Dalam fiqh, dikenal dengan istilah hifzud din, atau perlindungan kebebasan beragama, sebagai salah satu pilar tujuan hukum Islam (maqashidusy syariah).

Pondasi ini menjadi awal bagi semua pihak untuk bisa menjalankan ibadahnya di satu sisi, juga untuk bisa meneruskan kerja-kerja kemanusiaan di ranah sosial di sisi yang lain.

Selama berada dalam ruang persaudaraan dan kerja sama, sekalipun banyak perbedaan, termasuk dalam hal agama dan keyakinan, segala bentuk ketegangan.

Bahkan kesalahan-kesalahan harus diupayakan untuk dimaafkan, dengan mencari titik temu dan kesepakatan serta perdamaian (QS. az-Zukhruf (43): 89 dan QS. al-Jaatsiyah (45): 14).

Hal yang harus selalu kita upayakan adalah justru berlomba-lomba untuk mewujudkan kebaikan bersama (QS. al-Baqarah (2): 148).

Saling Menolong

Lalu saling menolong dalam hal kebaikan, keadilan, dan kemaslahatan (QS. al-Maa’idah (5): 2 dan QS. al-Mumtahanah (60): 8).

Jika jiwa-jiwa secara kemanusiaan sudah menyatu, bisa jadi, untuk kasus-kasus tertentu, perlu mendahulukan pihak lain daripada kepentingan kelompok sendiri (QS. al-Hasyr (59): 9).

Dalam ruang sosial seperti ini, seperti dalam kehidupan berbangsa antar warga yang berbeda agama di Indonesia. Yang perlu banyak kita kuatkan adalah nilai-nilai mubadalah untuk saling menghormati, saling mencintai, dan saling berbuat baik satu sama lain.

Sebagaimana pesan Nabi Muhammad Saw dalam relasi antar tetangga, dan antar manusia. Yang oleh Imam al-Ghazali tegaskan untuk antar pemeluk agama yang berbeda. Di dalam sebuah hadits menyebutkan:

“Dari Abu Hurairah, berkata: Rasulullah Saw bersabda: Wahai Abu Hurairah, cintailah untuk semua manusia apa yang kamu cintai untuk dirimu. Maka kamu akan menjadi orang Mukmin (yang sejati).”

“Dan berbuatlah baiklah dalam hal persahabatan dengan siapa pun yang bersahabat dengamu maka kamu akan menjadi orang Islam (yang sejati).” (HR. Ibnu Majah, hadits nomor 4357). []

Tags: agamaislamkasihMenghadirkansayang
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bersyukur

Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

19 Mei 2025
Pemukulan

Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

18 Mei 2025
Gizi Ibu Hamil

Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

17 Mei 2025
Pola Relasi Suami Istri

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

17 Mei 2025
Peluang Ulama Perempuan

Peluang Ulama Perempuan Indonesia dalam Menanamkan Islam Moderat

16 Mei 2025
Nusyuz

Membaca Ulang Ayat Nusyuz dalam Perspektif Mubadalah

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia
  • Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama
  • KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version