• Login
  • Register
Minggu, 1 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Jaringan Cirebon Damai Gelar Bukber Bersama Ibu Sinta

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
12/05/2019
in Aktual
0
cirebon, damai

Di depan penampilan tari dari agama Hindu, sebelum buka bersama Dra. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M.Hum, di Vihara Welas Asih, Jl. Kantor, Panjunan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Minggu, 12 Mei 2019.

23
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubaadalahnews.com,- Sejumlah tokoh agama dan para millenial lintas iman yang tergabung dalam Jaringan Cirebon Damai menggelar buka bersama (bukber) dengan Dra. Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, M. Hum, di Vihara Welas Asih, Jl. Kantor, Panjunan, Kec. Lemahwungkuk, Kota Cirebon, Minggu, 12 Mei 2019.

Kegiatan bukber tersebut dihadiri peserta dari berbagai latar belakang agama, dan kepercayaan. Hal itu tampak dari berbagai macam pakaian khas dan juga penampilan tarian tradisional dari perwakilan setiap agama masing-masing.

Acara yang di inisiasi dan didukung dari berbagai macam elemen ini bertajuk dengan berpuasa kita padamkan kobaran api kebencian dan hoaks.

Penanggung jawab bukber, Halim Eka Wardhana mengatakan, kegiatan ini diharapkan sebagai langkah awal untuk menyadarkan masyarakat agar bisa memadamkan berita bohong (hoaks) yang sudah banyak beredar. Sebab, hoaks dan ujaran kebencian di tahun politik ini tidak selesai-selesai.

“Kita harapkan tidak sampai turun pada dunia nyata. Makanya kita dan Bu Shinta juga memberi tema membongkar semua hoaks-hoaks yang ada,” kata Halim.

Baca Juga:

Kasus Pelecehan Guru terhadap Siswi di Cirebon: Ketika Ruang Belajar Menjadi Ruang Kekerasan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Pesan Toleransi dari Perjalanan Suci Para Biksu Thudong di Cirebon

Adil Memaknai Ingsun Titip Tajug lan Fakir Miskin

Ia menjelaskan, sahur keliling 2019 bersama Ibu Shinta ini diadakan di 40 titik seluruh di Indonesia, meliputi Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Lombok dan termasuk di Cirebon. Halim mengungkapkan, semua kepanitiaanya melibatkan generasi millenial dari berbagai agama di Cirebon.

“Kita punya ide semua kepanitiaannya adalah kaum millenial lintas agama, lintas iman,” tuturnya.

Halim berharap kedepan generasi millenial akan sering dilibatkan menjadi kepanitiaan oleh Jaringan Cirebon Damai mengingat selama ini kepanitiaan masih sering dikelola oleh golongan orang tua.

“Saya ingin semua regenerasi kedepannya kaum muda di Cirebon bisa menghelat acara sebesar apa pun yang temanya keberagaman seperti yang dipesankan oleh Ibu Gus Dur. Insya Allah Cirebon bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lain,”  tukasnya. (RUL)

Tags: CirebonGerakan KemanusiaanJaringan Cirebon Damailintas imanShinta Nuriyah
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jilbab

    Ketika Jilbab Menjadi Alat Politik dan Ukuran Kesalehan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Makna Hijab dan Jilbab dalam al-Qur’an

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kreativitas tanpa Batas: Disabilitas dan Seni

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Makna Hijab dan Jilbab dalam al-Qur’an
  • Ketika Jilbab Menjadi Alat Politik dan Ukuran Kesalehan
  • Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila
  • Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)
  • Tren Mode Rambut Sukainah

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID