• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Kisah Saat Nabi Muhammad Saw Bertanya Kepada Ummu Salamah Ra

Nabi Muhammad Saw mendengar dan mengamalkan pendapat Ummu Salamah Ra tersebut, dan juga pernyataan Nabi Muhammad Saw yang menyarankan perempuan untuk belajar menulis

Redaksi Redaksi
24/01/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Nabi Muhammad Saw

Nabi Muhammad Saw

438
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk hadits-hadits shahih, seperti ditegaskan oleh Abu Syuqqah tentang kemitraan laki-laki dan perempuan, maka Islam menegaskan tentang pentingnya kemitraan laki-laki dan perempuan. Kemitraan ini seperti dalam praktik Nabi Muhammad Saw yang bertanya kepada Ummu Salamah Ra saat Perjanjian Damai Hudaibiyah

Lalu Nabi Muhammad Saw mendengar dan mengamalkan pendapat Ummu Salamah Ra tersebut, dan juga pernyataan Nabi Muhammad Saw yang menyarankan perempuan untuk belajar menulis.

Tetapi, hadits-hadits shahih ini seringkali kalah tenar dari teks-teks yang justru palsu dan lemah. (Baca juga: Islam Ajarkan Bahwa Laki-Laki dan Perempuan adalah Makhluk yang Setara)

Hadits-hadits shahih ini berbeda jauh dengan teks-teks palsu di atas, yang menganggap perempuan sebagai mainan laki-laki, yang tidak perlu ia ajak bicara, tidak perlu ia ikuti, dan tidak perlu ia ajarkan menulis.

Tentu saja, teks-teks seperti ini menyalahi semua prinsip ajaran Islam yang paling nyata. Terutama, tentang kemanusiaan perempuan yang utuh dan setara dengan kemanusiaan laki-laki, sebagaimana ayat-ayat al-Qur’an dan teks-teks hadits pernah menegaskannya.

Baca Juga:

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

Asma’ binti Abu Bakar Ra : Perempuan Tangguh di Balik Kesuksesan Hijrah Nabi Muhammad SAW

Saat Menyelesaikan Masalah dengan Sang Istri, Nabi Muhammad Saw Memilih Negosiasi

Belajar Toleransi dari Kisah Khalifah Manshur dan Georgeus Buktisyu

Jadi, persoalannya bukan pada teks-teks hadits. Tetapi pada pandangan masyarakat itu sendiri, yang kemudian dalam beberapa kasus, tercipta dalam bentuk ungkapan-ungkapan yang banyak mengklaimnya sebagai hadits.

Sayangnya, “inferioritas perempuan” masih masyarakat muslim yakini dengan sandaran teks hadits shahih Imam Bukhari yang secara literal mendeskreditkan kemanusiaan perempuan.*

*Sumber: tulisan Faqihuddin Abdul Kodir dalam buku Qiraah Mubadalah.

Tags: BertanyakisahNabi Muhammad SAWUmmu Salamah Ra
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Bekerja adalah bagian dari Ibadah

Bekerja itu Ibadah

5 Juli 2025
Bekerja

Jangan Malu Bekerja

5 Juli 2025
Bekerja dalam islam

Islam Memuliakan Orang yang Bekerja

5 Juli 2025
Kholidin

Kholidin, Disabilitas, dan Emas : Satu Tangan Seribu Panah

5 Juli 2025
Sekolah Tumbuh

Belajar Inklusi dari Sekolah Tumbuh: Semua Anak Berhak Untuk Tumbuh

4 Juli 2025
Oligarki

Islam Melawan Oligarki: Pelajaran dari Dakwah Nabi

4 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Hidup Tanpa Nikah

    Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bekerja itu Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Malu Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan
  • Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif
  • Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia
  • Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial
  • Surat yang Kukirim pada Malam

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID