Mubadalah.id – Presiden Joko Wi terkagum-kagum dengan Drumband Banser yang membawakan lagu “We Will Rock You”, dalam acara puncak resepsi satu abad NU (Nahdlatul Ulama) di Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa, 7 Februari 2023. “Tadi saya kagum betul, drumbandnya Banser membawakan lagu We Will Rock You Freddie Mercury dari Queen.” Kata Presiden Joko Wi, yang disambut tepuk tangan meriah hadirin dalam acara puncak satu abad NU. Ketua GP Ansor, yang juga Menteri Agama, Yaqut Chalil Qoumas, yang berdiri di sampingnya, tersenyum lebar. Jokowi melanjutkan (kelakarnya) mengatakan “… kini Banser sudah menyukai band Queen.”
Mungkin dalam pikiran Presiden Joko Wi Banser itu atau orang-orang NU pada umumnya tidak begitu suka, bahkan tidak kenal dengan Queen dan Freddie Mercury. Presiden Joko Wi mungkin tidak tahu kalau beberapa pengurus NU sekarang ini lahir dan besar pada masa group-group band (hardrock) raksasa yang melegenda seperti Queen, Deep Purple, Led Zeppelin, dll (penerus The Beatles dan Rolling Stone) merajai panggung dunia musik. Jadi masak sih tidak kenal dengan Fredy Mercury.
We Will Rock You, biasanya diterjemahkan “kami akan mengoyang kalian”. Dan memang sesudahnya ribuan Banser, dengan iringan lagu-lagu seperti “ya lal wathan” dll yang juga sangat bersemangat dalam balutan orchestra Addie MS. Mereka menggoyang Sidoardjo dengan tarian peraga (koreografi Danny Malik) yang menghentak,, hingga terasa sampai di berbagai daerah di Indonesia. Hebat Banser (Barisan Serbaguna) NU ini. Kelihatan sangat terlatih. Tak ubahnya anak-anak akademi militer.
Lagu We Will Rock You
Kembali ke lagu We Will Rock You. Lagu itu sangat populer sampai sekarang dari sejak dirilis,1977. Lagu itu khas, terutama ketika melibatkan penonton ikut bernyanyi. Biasanya lagu menjadi lagu penutup pada pertunjukan panggung Queen; dan Freddie Mercury biasanya mengajak penonton menyanyikan bait “we will rock you” (ber-ulang-ulang), di tengah gebukan drum yang menghentak satu-satu. Tanpa iringan instrumen lain. Lalu ditingkahi tepukan tangan berirama penoton yang dipandu oleh sang penyanyi.
Enak dan bersemangat. Meskipun Queen tidak begitu aktif lagi sejak Freddie Mercury wafat (awal tahun 1990an), lagu mereka itu tetap berkumandang dalam berbagai kesempatan, dengan berbagai kemasan. Tetapi tetap dengan hentakannya yang khas. Tetap enak dan bersemangat.
Lagunya sendiri bercerita tentang optimisme yang tak pernah surut. Menurut Fredie Mercury (Vokalis Queen), lagu We Will Rock You ini adalah tentang orang yang tidak pernah menyerah. Baik berusia muda, tua atau bahkan anak-anak. Walaupun hidup mereka tak mudah, bahkan sangat sulit. Setidaknya, kata Freddie Mercury, “mereka punya sebuah tekad dan optimisme dalam hati mereka.”
Saya kira optimisme sangatlah penting. “itu membuat kita terus bersemangat dan energik. Membuat kita merasa bahagia. Jadi siapapun engkau, entah yang hidupnya susah atau senang, sikap optimis harus terus kamu pertahankan dalam dirimu.” Kata Freddie Marcury.
Saya tidak tahu siapa yang memilih lagu ini untuk drum band Banser mainkan dalam acara perayaan satu abad NU. Tetapi tampaknya semangat pantang menyerah dalam situasi sesulit apapun, dan sebesar apapun hambatannya, tidak pernah putus harapan terhadap rahmat Tuhan. Cocok betul dengan tema acara Satu Abad NU.
Cocok untuk menyongsong abad baru yang tampaknya akan semakin bengis terhadap manusia dan alam. Terutama yang ada di lapis bawah, yang rentan, dan terpinggirkan. Jika tidak ada yang memberikan alternatif, dan kalau belajar dari pengalaman masa lalu, dengan kekayaan NU miliki, saya kira NU bisa. We Will Rock You. []