Cokelat, Kopi dan Secuil Catatan Pengasuhan: Refleksi tentang Fitrah Anak “Yuk kita singkirkan stigma bahwa anak akan bisa pada waktunya.” Mubadalah.id – Kalimat itu muncul dari sebuah obrolan santai dengan salah satu kawan akr […]

Melampaui Toxic Positivity, Merawat Diri dengan Realistis Ala Judith Herman “Recovery can take place only within the context of relationships; it cannot occur in isolation.” – Judith Herman Mubadalah.id – Sebelumnya, mari kit […]

Bias Kultural dalam Duka: Laki-laki Tak Boleh Sepi, Perempuan Harus Mengisi Mubadalah.id – Kematian adalah peristiwa paling manusiawi yang seluruh manusia alami tanpa terkecuali. Ia menyisakan kehampaan, luka, dan kebutuhan untuk […]

Negara Amnesia, Korban Masih Terjaga: Kami Menolak Lupa atas Tragedi Pemerkosaan 98 Mubadalah.id – Marah? Mungkin kata itu terlalu naif untuk mewakili rasa geram atas upaya pembungkaman sejarah penjarahan dan kekerasan Mei 1998. Saya memang […]

Menyulam Spiritualitas dan Rasionalitas: Belajar Menyebut Nama Tuhan dari Perempuan Abad 16 Apakah iman itu cuma urusan rasa, tanpa nalar? Apakah perempuan cukup diam di ruang batin, tanpa perlu melangkah ke ruang pikir? Apakah ilmu agama […]

Luka Cinta di Dinding Rumah: Tafsir Feminis-Spiritual atas Tubuh yang Terlupakan Mubadalah.id – Beberapa waktu lalu, saya melihat unggahan seorang perempuan di Facebook—menampilkan perubahan tubuhnya yang sangat kontras sebelum dan s […]

Menafsir Ulang Ajaran Al-Ḥayā’ di Tengah Maraknya Pelecehan Seksual Mubadalah.id – Beberapa waktu lalu, saya mengisi pengajian rutin bersama ibu-ibu di lingkungan tempat tinggal saya. Tema yang saya angkat saat itu adalah […]