Mubadalah.id – Anak merupakan salah satu anugerah dan amanah yang Allah SWT berikan kepada setiap orang tua. Orang tua adalah guru pertama bagi anak-anaknya.
Orang tua (ayah dan ibu) mempunyai tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik dalam pendidikan, pengasuhan, perawatan, dan perlindungan.
Dalam mendidik anak, menurut Maria Ulfah Anshor, di dalam buku Parenting With Love, harus dimulai dari mendidik diri sendiri sebagai orang tua, untuk menjadi manusia yang penuh teladan secara pribadi maupun sosial.
Artinya, lanjut kata Maria Ulfah, ada tanggung jawab besar yang diemban orang tua dalam menjaga amanah yang diberikan Tuhan dalam menanamkan nilai-nilai luhur agar anak menjadi manusia saleh yang taat kepada Allah dan berbuat baik kepada sesama.
Selain itu, Maria Ulfah juga menyampaikan, dalam pandangan Al-Ghazali, mendidik anak sejak dini seperti menanam benih suatu tanaman, jika diawali dengan perawatan yang baik sejak masa pertumbuhan, hasil yang diperoleh pun akan lebih baik. Begitu juga dalam mengarahkan kepribadian anak.
“Menurut Al-Ghazali, orang tua harus menjadi guru yang benar bagi anak-anaknya. Sebab, fitrah manusia membutuhkan guru untuk menuntunnya ke arah yang benar sehingga orang tua harus mengambil peran dan tanggung jawab serta menjadi teladan bagi anak-anaknya,” tulisnya.
Lebih lanjut, Maria Ulfah menambahkan, keteladanan Nabi Muhammad Saw dalam mendidik putri-putri beliau perlu kita ketahui, bagaimana cara Nabi menyayangi dan mendidik putri-putri beliau sehingga menjadi manusia-manusia yang mulia dan utama.
Sementara itu, menurut Maria Ulfah, faktor lain yang juga amat penting dalam proses pematangan kedewasaan anak dalam berpikir dan berkomunikasi adalah faktor luar (eksternal), seperti lingkungan alam dan sosialnya.
“Lingkungan alam adalah tempat anak berinteraksi, baik secara visual ataupun nonvisual, padalingkungan alam yangada disekitarnya,” jelasnya.
“Pengenalan terhadap alam dan lingkungan akan memudahkan anak beradaptasi dengan lingkungannya, sehingga si anak akan merasa menyatu dan memiliki ketergantungan pada alam,” tambahnya.
Maria Ulfah juga mengingatkan, ketidakseimbangan interaksi terhadap lingkungan alam dengan kehidupan anak dapat mengakibatkan keterasingan bagi diri anak dalam beradaptasi dengan alam.
“Di kemudian hari dapat menumbuhkan karakter serta sifat individualistik dan egois,” tukasnya.
Dengan demikian orang tua sebagai guru pertama dan utama bagi anak-anaknya. Untuk itu, dalam keluarga, hendaknya memberikan contoh yang baik pada anak-anaknya. (Rul)