• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

KUA Panjatan Ingin Bimwin sebagai Tugas Sepanjang Hayat

Fatikha Yuliana Fatikha Yuliana
29/01/2019
in Aktual
0
Djamaah

Kepala KUA Panjatan

86
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubaadalahnews.com,- Kantor Urusan Agama (KUA) Panjatan Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, telah melakukan program Bimwin (Bimbingan Perkawinan) dari Kementerian Agama sejak tahun 2017. Program tersebut menyasar anak usia remaja dan pra-nikah.

Meski baru dua tahun terakhir program Bimwin berjalan, Kepala KUA Panjatan, Drs. H. Djamaah, MA, menginginkan program tersebut dilaksanakan sebagai tugas sepanjang hayat.

“Tidak hanya dilaksanakan  secara formal sebagai program semata, tetapi secara tidak formal pun Bimwin tersebut dilaksanakan pada setiap tugas dan kegiatan masyarakat,” katanya, belum lama ini.

Tujuannya, agar kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemahaman membangun rumah tangga dan kehidupan pernikahan yang sakinah, mawadah, dan rahmah itu tumbuh dari dalam diri masing-masing. Tidak sebatas formalitas mengikuti program yang diberikan pihak KUA saja.

“Saya ingin Bimwin ini dilakukan sepanjang hayat. Secara formal diadakan programnya sendiri, secara tak formal kita menyelipkan pemahaman Bimwin pada tiap kegiatan dan tugas masyarakat. Agar tidak hanya dari pihak KUA yang melaksanakan Bimwin, tetapi masyarakat sendiri memiliki kesadaran terhadap pentingnya Bimwin ini”.

Baca Juga:

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Dampak dari hasil program Bimwin tersebut belum terlihat secara signifikan, mengingat karena proses sosialisasi Bimwin kepada masyarakat membutuhkan waktu yang lumayan panjang, dan metode yang harus ekstra ditingkatkan lagi.

Perkawinan anak di Kecamatan Panjatan terdapat 2% kasus perkawinan anak pada tahun 2018. Hal ini mengalami fluktuasi, presentasenya masih mengalami naik turun.

KUA Panjatan juga berharap pemerintah turut membantu memberikan ketegasan untuk mewajibkan masyarakat mengikuti Bimwin.

Pada musim liburan mendatang, KUA Panjatan akan melakukan kegiatan Tolak Tiga, yaitu tolak narkoba, tolak pernikahan anak, dan tolak kekerasaan anak dan perempuan.

Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak sekolah usia remaja dan pra-nikah. Selanjutnya, KUA Panjatan ingin mendirikan paguyuban orang tua untuk anak usia remaja. Karena peran orangtua juga dinilai sangat penting untuk mewujudkan tujuan utama program Bimwin.[]

Tags: anakBimwinKUAlaki-lakiorangtuaPanjatanperempuanperkawinanpernikahanpra-nikahsakinah
Fatikha Yuliana

Fatikha Yuliana

Fatikha Yuliana, terlahir di Indramayu. Alumni Ponpes Putri Al-Istiqomah Buntet Pesantren Cirebon. Berkuliah di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon. Jatuh cinta pada kopi dan pantai.

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menyusui Anak dalam Pandangan Islam
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version