Mubaadalahnews.com,- Kantor Urusan Agama (KUA) Panjatan Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, telah melakukan program Bimwin (Bimbingan Perkawinan) dari Kementerian Agama sejak tahun 2017. Program tersebut menyasar anak usia remaja dan pra-nikah.
Meski baru dua tahun terakhir program Bimwin berjalan, Kepala KUA Panjatan, Drs. H. Djamaah, MA, menginginkan program tersebut dilaksanakan sebagai tugas sepanjang hayat.
“Tidak hanya dilaksanakan secara formal sebagai program semata, tetapi secara tidak formal pun Bimwin tersebut dilaksanakan pada setiap tugas dan kegiatan masyarakat,” katanya, belum lama ini.
Tujuannya, agar kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemahaman membangun rumah tangga dan kehidupan pernikahan yang sakinah, mawadah, dan rahmah itu tumbuh dari dalam diri masing-masing. Tidak sebatas formalitas mengikuti program yang diberikan pihak KUA saja.
“Saya ingin Bimwin ini dilakukan sepanjang hayat. Secara formal diadakan programnya sendiri, secara tak formal kita menyelipkan pemahaman Bimwin pada tiap kegiatan dan tugas masyarakat. Agar tidak hanya dari pihak KUA yang melaksanakan Bimwin, tetapi masyarakat sendiri memiliki kesadaran terhadap pentingnya Bimwin ini”.
Dampak dari hasil program Bimwin tersebut belum terlihat secara signifikan, mengingat karena proses sosialisasi Bimwin kepada masyarakat membutuhkan waktu yang lumayan panjang, dan metode yang harus ekstra ditingkatkan lagi.
Perkawinan anak di Kecamatan Panjatan terdapat 2% kasus perkawinan anak pada tahun 2018. Hal ini mengalami fluktuasi, presentasenya masih mengalami naik turun.
KUA Panjatan juga berharap pemerintah turut membantu memberikan ketegasan untuk mewajibkan masyarakat mengikuti Bimwin.
Pada musim liburan mendatang, KUA Panjatan akan melakukan kegiatan Tolak Tiga, yaitu tolak narkoba, tolak pernikahan anak, dan tolak kekerasaan anak dan perempuan.
Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak sekolah usia remaja dan pra-nikah. Selanjutnya, KUA Panjatan ingin mendirikan paguyuban orang tua untuk anak usia remaja. Karena peran orangtua juga dinilai sangat penting untuk mewujudkan tujuan utama program Bimwin.[]