• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Nyai Fatmawati : Perempuan Merdeka itu Tidak Boleh Didzalimi

Perempuan merdeka adalah perempuan yang menentukan jalan hidupnya sendiri dan perempuan yang berhak memilih sesuatu sesuai nuraninya

Redaksi Redaksi
16/08/2022
in Aktual, Hikmah
0
perempuan merdeka

perempuan merdeka

316
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jaringan ulama KUPI, Dr. Nyai Fatmawati menyampaikan perempuan merdeka adalah perempuan yang tidak didzalimi oleh siapapun dan atas nama apapun.

Perempuan merdeka, lanjut kata dia, adalah perempuan yang menentukan jalan hidupnya sendiri dan perempuan yang berhak memilih sesuatu sesuai nuraninya.

“Kemerdekaan menjadi hak semua anak bangsa, termasuk kaum perempuan.
Kemerdekaan yang hakiki, bukan kemerdekaan yang semu,” kata Fatmawati, saat Mubadalah.id hubungi, pada Senin, 15 Agustus 2022.

Penulis buku Fikih Siyasah itu juga menegaskan perempuan sebagai makhluk yang merdeka maka tidak ada seorangpun, dengan nama dan posisi apapun yang merdeka mengambil dan menjajah hak perempuan.

Sementara itu, Fatmawati bersama jaringan KUPI atas nama perempuan dan kemanusiaan saat ini terus melakukan penguatan komunitas perempuan.

Baca Juga:

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

Serta untuk mengokohkan kekuatan perempuan agar tak lagi mendapatkan intimidasi dan pelecehan atas dalih apapun.

Fatmawati juga mengajak bahwa negara tidak boleh diam. Negara harus hadir di setiap ruang yang menjadikan perempuan sebagai makhluk second, ruang yang menjadikan perempuan termarginalkan, terintimidasi dan sebagainya.

“Aturan-aturan yang ada harus memihak kepada perempuan dan laki-laki,” tegasnya. (Baca juga: Bagikan Bendera Merah Putih : Tim Mubadalah Ajak Merdeka dari Kekerasan Seksual)

Fatwamati juga mengingatkan bahwa perjuangan para perempuan dalam mempertahankan NKRI dengan berbagai profesi dan aktifitasnya, tentu menjadi bukti nyata kredibilitas perempuan dalam memperjuangkan NKRI. (Rul)

Tags: apapunatasdidzalamiHari KemerdekaankemerdekaanMerdekaNamaperempuansiapapunTidak
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
KB

KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

20 Mei 2025
KB dalam Islam

KB dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version