• Login
  • Register
Sabtu, 7 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Mengenal Nabi Muhammad Saw sebagai Pebisnis

Nabi Saw dan seluruh umat Islam saat itu, tetap belanja, menjual dan membeli dengan orang-orang non-muslim, baik di pasar atau di tempat-tempat lain

Redaksi Redaksi
20/04/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Bisnis Nabi Muhammad Saw

Bisnis Nabi Muhammad Saw

756
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Sebelum menjadi Rasulullah, Nabi Muhammad Saw dikenal sebagai pebisnis. Sejak muda, Nabi Saw ikut serta dengan ekspedisi perdagangan sang paman, Abu Thalib ke Syria. Mekkah pada saat itu menjadi kota perdagangan internasional.

Dalam berbagai musim, termasuk musim haji, Mekkah selalu dikunjungi berbagai pedagang dari berbagai suku, bangsa, dan agama. Bahkan Khadijah r.a mempercayai Nabi Saw untuk berbisnis ke Syria, yang tentu bertemu dan berelasi dengan berbagai suku, bangsa, dan agama.

Pada saat Nabi Saw menerima wahyu dan menjadi Rasulullah di usia 40, relasi bisnis dengan yang berbeda agama, termasuk orang-orang kafir Quraisy masih tetap berjalan.

Nabi Saw dan seluruh umat Islam saat itu, tetap belanja, menjual dan membeli dengan orang-orang non-muslim, baik di pasar atau di tempat-tempat lain.

Namun sayangnya, Nabi Saw dan umat Islam justru mengalami pemboikotan oleh orang-orang kafir Quraisy selama tiga tahun. Semua orang baik yang tinggal di Mekkah, atau datang sebagai caravan dari luar tidak boleh untuk berelasi bisnis. Termasuk menjual dan atau membeli, dari umat Islam.

Baca Juga:

Mengenal Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Kodrati

Hj. Biyati Ahwarumi, Perempuan di Balik Bisnis Pesantren Sunan Drajat

Hari Raya Waisak: Mengenal 7 Tradisi dan Nilai-Nilai Kebaikan Umat Buddha

Nabi Saw Janjikan Pahala Bagi Orang Tua yang Mengasuh Anak Perempuan

Nabi Saw menentang pemboikatan ini, dan berdiplomasi dengan berbagai tetua Arab untuk membatalkan pemboikotan ini. Setelah tiga tahun yang cukup mengenaskan bagi umat Islam saat itu, pemboikotan kemudian mereka batalkan.

Relasi mu’amalah, bisnis, dagang, dan jual beli kembali normal antara umat Islam awal dan orang-orang non-muslim pada saat itu.

Nabi Muhammad Saw, sampai menjelang hijrah ke Madinah, masih orang-orang kafir Quraisy percaya untuk menyimpan (wadi’ah) barang-barang mereka di rumah. []

Tags: bisnismengenalNabi Muhammad SAWPebisnisPengusaha
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Wuquf Arafah

Makna Wuquf di Arafah

5 Juni 2025
Kritik Asma Barlas

Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

5 Juni 2025
Aurat

Aurat Perempuan: Antara Teks Syara’ dan Konstruksi Sosial

5 Juni 2025
Batas Aurat

Menelusuri Perbedaan Pendapat Ulama tentang Batas Aurat Perempuan

5 Juni 2025
Fikih Ramah Difabel

Menggali Fikih Ramah Difabel: Warisan Ulama Klasik yang Terlupakan

5 Juni 2025
Batas Aurat Perempuan

Dalil Batas Aurat Perempuan

5 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Berkurban

    Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 3 Solusi Ramah Lingkungan untuk Pembagian Daging Kurban

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memaknai Istilah “Kurban Perasaan” Pada Hari Raya Iduladha

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Khutbah Iduladha: Teladan Nabi Ibrahim, Siti Hajar, dan Nabi Ismail tentang Tauhid dan Pengorbanan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • 3 Solusi Ramah Lingkungan untuk Pembagian Daging Kurban
  • Pentingnya Narasi Hajar dalam Spiritualitas Iduladha
  • Berkurban: Latihan Kenosis Menuju Diri yang Lapang
  • Makna Wuquf di Arafah
  • Iduladha sebagai Refleksi Gender: Kritik Asma Barlas atas Ketaatan Absolut

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID