• Login
  • Register
Selasa, 10 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Pentingnya Memberikan Perlindungan Kepada Perempuan dan Kelompok Rentan

Teks Hadis di atas harus dipahami sebagai semangat untuk memberikan perlindungan kepada kelompok rentan dari warga negara, siapa pun dia, laki-laki maupun perempuan

Redaksi Redaksi
15/09/2023
in Hikmah, Pernak-pernik
0
Perlindungan Perempuan

Perlindungan Perempuan

938
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Dalam memberikan perlindungan kepada perempuan atau siapa pun yang rentan, tentu saja penting. Namun, bisa dilakukan dengan banyak cara. Tidak harus dalam wujud kerabat dekat laki-laki yang menemani.

Karena bisa jadi, yang mampu memberikan perlindungan justru adalah perempuan. Dan yang memerlukan perlindungan dan rentan adalah laki-laki.

Kita menyaksikan banyak sekali anak laki-laki yang berangkat ke luar kota untuk belajar di pesantren justru ditemani oleh ibunya, kakak perempuanya, atau kerabat dekatnya yang perempuan.

Bisa juga orang lain, bukan kerabat, tetapi memiliki kedekatan dan bisa kita percaya untuk memberikan perlindungan yang ia butuhkan.

Konsep Mahram dalam Konteks Kontemporer

Dalam masyarakat modern dan beradab, yang stabilitas sosial tidak lagi bergantung kepada orang dan komunalisme, melainkan kepada sistem dan struktur yang rasional.

Baca Juga:

Perempuan yang Terlupakan di Balik Ritual Agung Haji

Siti Hajar dan Kritik atas Sejarah yang Meminggirkan Perempuan

Jalan Tengah untuk Abah dan Azizah

Spirit Siti Hajar dalam Merawat Kehidupan: Membaca Perjuangan Perempuan Lewat Kacamata Dr. Nur Rofiah

Termasuk kepastian hukum, fungsi pengamanan dan perlindungan sosial seharusnya menjadi bagian dari kerja sistem dan struktur tersebut.

Seharusnya negara melalui sistem politik dan hukum menjamin pengamanan dan perlindungan bagi setiap warganya, baik laki-laki maupun perempuan.

Demikian juga semua komunitas dan institusi dalam negara. Negara hadir untuk menjamin pengamanan dan perlindungan warganya. Ini tugas negara yang paling prinsipil, bukan lagi tugas individu, seperti mahram.

Tuntutan untuk memberlakukan konsep mahram, pelarangan perempuan untuk keluar malam, atau keluar bepergian kecuali bersama mahramnya, menunjukkan ketidakmampuan negara (sistem politik dan hukum) untuk menjamin pengamanan dan perlindungan setiap warganya.

Seharusnya yang kita tuntut untuk mewujudkan pengamanan adalah negara, yang pada masa dahulu mereka lakukan oleh keluarga dan kabilah, bukan dengan melarang perempuan.

Dengan demikian, teks Hadis di atas harus kita pahami sebagai semangat untuk memberikan perlindungan kepada kelompok rentan dari warga negara. Siapa pun dia, laki-laki maupun perempuan. []

Tags: KelompokMemberikanpentingnyaperempuanperlindunganrentan
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Kesetaraan yang

Tauhid sebagai Dasar Kesetaraan

10 Juni 2025
Tauhid yang

Tauhid dan Implikasinya bagi Kemanusiaan

10 Juni 2025
Kitab Hadis

Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih

9 Juni 2025
Kemanusiaan

Islam dan Kemanusiaan

9 Juni 2025
Hari Raya Iduladha

Refleksi Hari Raya Iduladha: Setiap Kita Adalah Ibrahim, Setiap Ibrahim punya Ismail

9 Juni 2025
Prinsip Keadilan

Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

9 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Haji yang

    Perempuan yang Terlupakan di Balik Ritual Agung Haji

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menyemai Kasih Melalui Kitab Hadis Karya Kang Faqih

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Islam dan Kemanusiaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Prinsip Keadilan Sosial dalam Ajaran Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mengenal Devotee: Ketika Disabilitas Dijadikan Fetish

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Dad’s Who Do Diapers: Ayah Juga Bisa Ganti Popok, Apa yang Membuat Mereka Mau Terlibat?
  • Tauhid sebagai Dasar Kesetaraan
  • Bersukacita dalam Membangun Perdamaian Dunia: Menilik Penggembalaan Apostolik Paus Leo XIV Bagi Dunia
  • Tauhid dan Implikasinya bagi Kemanusiaan
  • Mengenal Devotee: Ketika Disabilitas Dijadikan Fetish

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID