Mubadalah.id – Ihsan secara harfiah berarti “berbuat baik” atau mungkin tepatnya berarti “bagus dan indah”. Al-Qur’an menyebut ihsan dalam berbagai bentuk kata sebanyak 195 kali.
Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِۛ وَاَحْسِنُوْاۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ
Artinya: “Dan, belanjakanlah (harta bendamu) dijalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” (QS. al-Baqarah (2): 195).
وَابْتَغِ فِيْمَآ اٰتٰىكَ اللّٰهُ الدَّارَ الْاٰخِرَةَ وَلَا تَنْسَ نَصِيْبَكَ مِنَ الدُّنْيَا وَاَحْسِنْ كَمَآ اَحْسَنَ اللّٰهُ اِلَيْكَ وَلَا تَبْغِ الْفَسَادَ فِى الْاَرْضِۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ ٧٧
Artinya: Dan, berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu : berbuat kerusakan di (muka) bumi.” (QS. al-Qashash (28): 77).
Kemudian, dalam ayat lain menyebutkan:
اِنْ اَحْسَنْتُمْ اَحْسَنْتُمْ لِاَنْفُسِكُمْ
Artinya: “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri.” (QS. al-Israa (17):7).
وَمَنْ اَحْسَنُ قَوْلًا مِّمَّنْ دَعَآ اِلَى اللّٰهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَّقَالَ اِنَّنِيْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Artinya: “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang shalih, dan berkata, “Sesungguhnya aku termasuk orangorang yang menyerah diri.” (QS. Fushshilat (41): 33).
Ihsan seluruhnya berisi pesan kebaikan, keshalihan, dan moralitas kemanusiaan. Mewujudkan relasi antarmanusia yang dilandasi keshalihan sosial dan nilai-nilai moral kemanusiaan universal adalah misi utama kenabian Muhammad Saw.
Akhlak Karimah
Ihsan dapat disamakan dengan akhlaqul karimah dan takwa. Ketiga kata ini merupakan tujuan puncak manusia dalam kehidupan bersamanya.
Secara elaboratif, ihsan adalah kejujuran, ketulusan, kesederhanaan, kesabaran, kedermawanan, menjaga kehormatan diri, menjaga kepercayaan, menghargai orang lain, tidak mencaci maki atau merendahkan.
Kemudian, tidak menyakiti hati, tidak melakukan penyelewengan terhadap hak orang lain, tidak kikir, tidak menipu, tidak berkhianat, tidak merusak alam, dan sebagainya.
Namun, lebih dari itu, ihsan juga berarti bertindak santun, kasih, dan mencintai semua ciptaan Tuhan, tidak hanya kepada manusia, tetapi juga kepada ciptaan Tuhan di alam semesta.
Kemudian, lebih dari segalanya, makna paling mendalam dari ihsan adalah menghadirkan Tuhan dalam setiap napas. Yakni bahwa Anda hendaklah selalu berada dalam pengawasan dan penilaian Tuhan dalam setiap langkah kehidupan. Sebuah hadits menyebutkan:
“Ketika nabi ditanya tentangarti ihsan, beliau menjawab: Ihsan adalah engkau mengabdi kepada Tuhan seakanakan engkau melihat-Nya. Bila engkau tidak melihat, ingatlah bahwa Dia selalu melihatmu.” []