Mubadalah.id – Pengasuh Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur’an wal Hadits, Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menjelaskan bahwa doa adalah bekal yang sangat penting bagi pengantin dalam mengarungi kehidupan keluarga.
Selain kemampuan dan kepatutan fisik, material dan mentalnya. Melalui doa untuk pengantin, kata Bu Nyai Badriyah, kehendak pasutri dapat disambungkan dengan takdir Allah. (Baca juga: Tetaplah Shalat Meskipun Saat Jadi Mempelai (1))
Kehendak baik, menurut Bu Nyai Badriyah, Insya Allah tercapai dengan baik pula berkat doa.
Dengan doa, Allah bisa saja mengubah catatan takdir buruk manusia yang tidak pernah bisa diketahui hari ini. (Baca juga: Nikah Sirri Adalah Bentuk Lain Dari Praktik Perdagangan Manusia)
Dengan doa, Allah akan hadir sebagai pihak ketiga pada dua manusia yang berbeda namun telah mengikatnya dengan sebuah akad hidup bersama.
Doa juga memberikan kekuatan kepada pasutri dalam menjalani ujian perkawinan. (Baca juga: Nikah Sirri Dalam Pandangan Bu Nyai Badriyah)
Tak panjang doa untuk mempelai yang Nabi Saw ajarkan. Doa ini diharapkan agar kita tetap bisa memanjatkannya. Meski waktu bertemu mempelai kurang dari satu menit. Minimal dengan mendoakan keberkahan kepada pengantin.
Berikut bacaan doa untuk pengantin.
“Baarakallahu lakuma”
(semua Allah melimpahkan berkah kepada kalian berdua).
Selebihnya, kita bisa menambahkan dengan
“wa jama’a bainakuma bi khairin”
(dan semoga Allah mengumpulkan kalian berdua dengan/dalam kebaikan). (Rul)