Kekasih Musim Paceklik Mengenangmu seperti kehilangan kekasih di musim paceklik ketika tikus-tikus subur makmur di lumbung padi sarang miras...
Mubadalah.id - Ini bercerita tentang kecantikan Perempuan di Empat Suku. Kisah Gemintang, Meymey, Rosa, dan Fatimah yang ingin terlihat dan...
Mubadalah.id - ANAK itu bernama Habibi. Semua kawan di sekolah mengenalnya sebagai anak dengan fobia paling aneh. Sekujur badannya mengalir...
Mubadalah.id - “Kayanya tahun baru kali ini hujan ya.” Ibu memulai percakapan di tengah perjalanan kami menuju Flower Market, tempat...
Mubadalah.id- Ini kisah tentang 40 hari terakhir ketika aku telah tiada. Drrrtttt, drrrttt.... Waktu menunjukkan pukul 03.30 WIB. Kudengar alarm...
Cirebon, 10 Januari 2007 “Kapan kamu akan mengerti Sarah. Ayahmu sudah tiada, jangan kau bebani Ibumu untuk memenuhi semua keinginanmu."...
Mubadalah.id - Aku melihatnya lagi di tempat yang sama, seorang perempuan seusia adikku, lebih mudah tiga tahun dariku. Dia duduk...
Mubadalah.id - Ada sebuah lorong yang sunyi setiap kali moment 16 HAKTP itu hadir, yang selalu diperingati di akhir November...
Semenjak kepergian ayahnya, ada beberapa hal yang harus terbiasa dilakukan oleh Abdul yaitu mengurus masjid. Sebagai anak dari ketua yayasan...
Setiap perempuan membutuhkan ruang dan waktu sendiri, bagaimana menciptakan karya. Baik yang tertulis, maupun yang tidak. Penulis antologi cerpen ini,...
© 2023 MUBADALAH.ID
Komentar Terbaru