• Login
  • Register
Minggu, 18 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Personal

Menjadi Perempuan Berkualitas Dalam Pandangan Islam

Perempuan berkualitas adalah perempuan yang memiliki value atas konsep diri yang positif

Siti Nisrofah Siti Nisrofah
31/05/2024
in Personal
0
Perempuan Berkualitas

Perempuan Berkualitas

1.2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Perempuan berkualitas tidak terlihat dari pakaian yang melekat di badannya. Kendaraan yang mengantarkannya. Perhiasan yang menempel di tubuhnya. Tas yang terjinjing di tangannya, dan merek apa saja yang membandroli gaya hidupnya.

Apa itu Perempuan berkualitas?

Belum lama ini, saya diminta untuk menjadi partner diskusi dalam suatu momen podcast komunitas anak muda. Temanya seputar kiat-kiat menjadi perempuan berkualitas. Kita sepakat bahwa ini ikhtiar bersama untuk menjadi perempuan yang berkualitas. Bukan saling menggurui namun saling berbagi.

Ada yang menarik saat itu, pemilihan tema tersebut sebagai wujud responsifitas anak muda khususnya perempuan terhadap tantangan modernitas. Flexing, perilaku menunjukkan prestasi, kebahagiaan, dan gaya hidup mewah secara berlebihan. Akibatnya muncul istilah crazy rich, yaitu orang yang super kaya dan dipuja. Lagi-lagi unsur materil yang menjadi nilai dari seseorang.

Tidak sedikit perempuan yang merasa haus identitas. Bak mencari minum di gurun pasir yang sangat gersang. Sulit sekali mencari figur atau teladan bagi perempuan di zaman modern ini. Oleh karenanya, tokoh-tokoh inspiratif pada masa permulaan Islam harus selalu menjadi acuan. Banyak, seperti Sayyidah Khadijah, Sayyidah Maryam, Sayyidah Asiyah, Sayyidah Fathimah, Sayyidah Aisyah, dan masih banyak lagi.

Berangkat dari keresahan tersebut, perempuan berkualitas menjadi tema yang sangat relevan untuk terus disuarakan. Mengapa? Karena kualitas perempuan tidak bersifat parsial, hanya dilihat dari satu sisi saja yaitu fisik.

Baca Juga:

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

Tafsir Hadits Perempuan Tidak Boleh Jadi Pemimpin Negara

Sekali lagi, perempuan berkualitas bukan hanya sebatas unsur materil. Lebih dari itu. Perempuan berkualitas adalah Perempuan yang memiliki value atas konsep diri yang positif. Meminjam kata-kata Ning Widad Bariroh salah satu perempuan inspiratif dari PP Bayt Al Hikam Pasuruan, Jawa Timur.

“Ajari dunia bahwa Perempuan bukan hanya tentang wajah dan badan saja. Kita adalah kesatuan dari cerdasnya akal, lembutnya hati, kuatnya iman, ikhlasnya laku, dan mustajabnya doa. Jangan rendahkan diri kita dengan mengamini hanya memperindah wajah dan badan saja. Kita juga penuh hikmah, bukan sumber fitnah”.

Perempuan berkualitas dalam pandangan Islam

Sesungguhnya, Allah menyeru kepada hamba-Nya untuk menjadi manusia yang berkulitas. Baik itu laki-laki maupun perempuan. Manusia yang berkualitas adalah ia yang beriman kepada Allah. Hanya kepada Allah ia bermunajah serta berbagi manfaat untuk sesama. Lebih spesifik lagi, manusia yang berkualitas adalah manusia yang beriman dan bertakwa.

Artinya, tawakkal, pemaaf, sabar, muhsin, mau bersyukur, berusaha meningkatan kualitas amalnya dan mengajak manusia lain untuk beramal. Untuk itu, keutamaan manusia berpangkal pada adanya iman kepada Allah dan keimanannya diwujudkan dalam perilaku yang memberi manfaat bagi masyarakat, berilmu pengetahuan, dan beramal saleh.

Salah satu firman-Nya yaitu QS Al-Maidah ayat 35.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَابْتَغُوْٓا اِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ وَجَاهِدُوْا فِيْ سَبِيْلِهٖ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, carilah wasilah (jalan untuk mendekatkan diri) kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya agar kamu beruntung.

Kiat menjadi Perempuan berkualitas

Banyak tokoh psikolog yang mengemukakan tentang konsep manusia berkualitas seperti Karen Horney (1942), Gordon Allport (1964), Jourard (1980), dan T homas J. Peters dan Robert H. Waterman. Semua pendapat tokoh tersebut bermuara pada satu konsep. Bahwa manusia yang berkualitas adalah manusia yang memiliki kepribadian utuh, sehat, normal, dan produktif.

Selaras dengan Islam, kepribadian utuh adalah kesatuan iman, Islam, dan ihsan. Sehat secara lahiriah maupun batiniah. Normal artinya tidak menyalahi aturan syariat. Produktif maknanya beramal saleh sebagai wujud Syukur atas segala kenikmatan lahir batin yang telah Allah berikan kepada hamba-Nya.

Kiat menjadi Perempuan berkualitas yaitu dengan mencintai ilmu, terus mengembangkan diri, memiliki tekad yang utuh, tidak mudah terpengaruh, dan tidak bergantung secara berlebihan terhadap makhluk. Jadilah mulia dan muliakanlah orang lain. Salah satu sikap memuliakan diri adalah menjauhi mereka-mereka yang tidak mampu menghargai keberadaan kita. Karena setiap dari kita adalah berharga. Wallahu’alam bishawwab. []

Tags: Berdayaberkualitascitra diriJati DiriMandiriperempuanSelf Love
Siti Nisrofah

Siti Nisrofah

Hanya orang biasa :')

Terkait Posts

Kehamilan Tak Diinginkan

Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

18 Mei 2025
Noble Silence

Menilik Relasi Al-Qur’an dengan Noble Silence pada Ayat-Ayat Shirah Nabawiyah (Part 1)

17 Mei 2025
Suami Pengangguran

Suami Pengangguran, Istri dan 11 Anak Jadi Korban

16 Mei 2025
Keadilan Semu

Membuka Tabir Keadilan Semu: Seruan Islam untuk Menegakkan Keadilan

15 Mei 2025
Memahami Disabilitas

Memahami Disabilitas: Lebih Dari Sekadar Tubuh

14 Mei 2025
Laki-laki tidak bercerita

Muhammad Bercerita: Meninjau Ungkapan Laki-laki Tidak Bercerita dan Mitos Superioritas

13 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kehamilan Tak Diinginkan

    Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Ratu Junti, Sufi Perempuan dari Indramayu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Menghindari Pemukulan saat Nusyuz
  • Nyai A’izzah Amin Sholeh dan Tafsir Perempuan dalam Gerakan Sosial Islami
  • Perempuan, Kehamilan Tak Diinginkan, dan Kekejaman Sosial
  • Memperhatikan Gizi Ibu Hamil
  • Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version