• Login
  • Register
Minggu, 20 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Nyai Awanillah Amva: Wisuda Bukan Akhir, Tapi Awal Kiprah Mahasantri di Tengah Masyarakat

Nyai Hj. Awanillah Amva menegaskan bahwa wisuda bukanlah perjalanan akhir. Melainkan titik awal bagi para mahasantri untuk membuktikan kualitas keilmuannya di tengah masyarakat.

Redaksi Redaksi
20/07/2025
in Aktual
0
Ma'had Aly Kebon Jambu

Ma'had Aly Kebon Jambu

468
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Ma’had Aly Kebon Jambu resmi menggelar Wisuda Marhalah Ula Ke-V, di Masjid Perempuan Sang Dwi Cahya Mulya pada Minggu, 20 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Pengasuh Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy, Nyai Hj. Awanillah Amva menegaskan bahwa wisuda bukanlah perjalanan akhir. Melainkan titik awal bagi para mahasantri untuk membuktikan kualitas keilmuannya di tengah masyarakat.

“Mahasantri memiliki status istimewa sebagai pribadi yang dinamis dan kritis, tapi di luar sana, kalian akan diuji dan dinilai bukan hanya dari gelar, tapi dari karya dan kontribusi nyata,” kata Nyai Awanillah.

Ia mengingatkan bahwa kiprah lulusan Ma’had Aly Kebon Jambu akan menjadi cerminan dari almamaternya. Maka, menjaga nama baik pondok dan lembaga adalah bagian dari tanggung jawab moral.

“Jadikan almamater kalian bangga. Tunjukkan bahwa ilmu yang kalian pelajari bisa memberi manfaat, membawa maslahat, dan mendatangkan keberkahan,” kata beliau di hadapan para hadirin.

Baca Juga:

Sound Horeg: Antara Fatwa Haram Ulama’ dan Hiburan Masyarakat Kelas Bawah

Bukan Lagi Pinggir Kota yang Sejuk: Pisangan Ciputat dalam Krisis Lingkungan

Nyai Awanillah Amva: Jika Ingin Istri Seperti Khadijah, Muhammad-kan Dulu Dirimu

Bagaimana Sikap Masyarakat Jika Terjadi KDRT?

Lebih lanjut, Nyai Awanillah mendorong para lulusan untuk terus belajar. Menurutnya, menyelesaikan Marhalah Ula bukan berarti berhenti menuntut ilmu. Ia menyarankan agar para mahasantri melanjutkan pendidikan ke jenjang Marhalah Tsaniyah (S2) dan Tsalitsah (S3), baik secara formal maupun non-formal.

“Kuasai satu spesialisasi dalam profesi. Dengan itu, kalian bisa memiliki nilai lebih dan keunggulan yang membedakan,” tegasnya.

Selain itu, beliau juga mengingatkan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari doa dan perjuangan orang tua. “Jangan lupa berterima kasih kepada orang tua kalian. Sampaikan rasa syukur, karena doa merekalah yang membawa kalian sampai di titik ini,” pesannya.

Nyai Awanillah menutupnya dengan apresiasi kepada seluruh civitas akademika Ma’had Aly Kebon Jambu dan Yayasan Tunas Pertiwi.

Ia berharap, lembaga ini terus mampu menjadi pilar pendidikan Islam yang melahirkan ulama-ulama muda yang cerdas, berpihak pada keadilan, serta mampu menjawab tantangan zaman.

“Kami ucapkan selamat kepada para wisudawan dan orang tua yang hari ini berbahagia. Semoga kalian menjadi anak-anak yang saleh, berbakti, dan menjadi kebanggaan keluarga serta umat,” tutupnya. []

Tags: AkhirAwalbukankiprahMahasantrimasyarakatNyai Awanillah AmvaWisuda
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Marzuki Wahid

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

6 Juli 2025
Samia

Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

6 Juli 2025
Ulama Perempuan

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Karakter Anak yang

    Pentingnya Membentuk Karakter Anak Sejak Dini: IQ, EQ, dan SQ

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Dukung Anak Miliki Cita-cita Tinggi!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membentuk Karakter Anak Lewat Lingkungan Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menguatkan Peran Ibu Nyai Pesantren dengan Penulisan Ulang Sejarah Ulama Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yamal, Mari Sadar!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Nyai Awanillah Amva: Wisuda Bukan Akhir, Tapi Awal Kiprah Mahasantri di Tengah Masyarakat
  • Nikah atau Mapan Dulu? Menimbang Realita, Harapan, dan Tekanan Sosial
  • Menguatkan Peran Ibu Nyai Pesantren dengan Penulisan Ulang Sejarah Ulama Perempuan
  • Membentuk Karakter Anak Lewat Lingkungan Sosial
  • Yamal, Mari Sadar!

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID