• Login
  • Register
Rabu, 9 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Nyai Fatmawati : Perempuan Merdeka itu Tidak Boleh Didzalimi

Perempuan merdeka adalah perempuan yang menentukan jalan hidupnya sendiri dan perempuan yang berhak memilih sesuatu sesuai nuraninya

Redaksi Redaksi
16/08/2022
in Aktual, Hikmah
0
perempuan merdeka

perempuan merdeka

317
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jaringan ulama KUPI, Dr. Nyai Fatmawati menyampaikan perempuan merdeka adalah perempuan yang tidak didzalimi oleh siapapun dan atas nama apapun.

Perempuan merdeka, lanjut kata dia, adalah perempuan yang menentukan jalan hidupnya sendiri dan perempuan yang berhak memilih sesuatu sesuai nuraninya.

“Kemerdekaan menjadi hak semua anak bangsa, termasuk kaum perempuan.
Kemerdekaan yang hakiki, bukan kemerdekaan yang semu,” kata Fatmawati, saat Mubadalah.id hubungi, pada Senin, 15 Agustus 2022.

Penulis buku Fikih Siyasah itu juga menegaskan perempuan sebagai makhluk yang merdeka maka tidak ada seorangpun, dengan nama dan posisi apapun yang merdeka mengambil dan menjajah hak perempuan.

Sementara itu, Fatmawati bersama jaringan KUPI atas nama perempuan dan kemanusiaan saat ini terus melakukan penguatan komunitas perempuan.

Baca Juga:

Meruntuhkan Mitos Kodrat Perempuan

Menggugat Batas Relasi Laki-Laki dan Perempuan di Era Modern-Industrialis

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

Serta untuk mengokohkan kekuatan perempuan agar tak lagi mendapatkan intimidasi dan pelecehan atas dalih apapun.

Fatmawati juga mengajak bahwa negara tidak boleh diam. Negara harus hadir di setiap ruang yang menjadikan perempuan sebagai makhluk second, ruang yang menjadikan perempuan termarginalkan, terintimidasi dan sebagainya.

“Aturan-aturan yang ada harus memihak kepada perempuan dan laki-laki,” tegasnya. (Baca juga: Bagikan Bendera Merah Putih : Tim Mubadalah Ajak Merdeka dari Kekerasan Seksual)

Fatwamati juga mengingatkan bahwa perjuangan para perempuan dalam mempertahankan NKRI dengan berbagai profesi dan aktifitasnya, tentu menjadi bukti nyata kredibilitas perempuan dalam memperjuangkan NKRI. (Rul)

Tags: apapunatasdidzalamiHari KemerdekaankemerdekaanMerdekaNamaperempuansiapapunTidak
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Perjanjian Pernikahan

Perjanjian Pernikahan

8 Juli 2025
Kemanusiaan sebagai

Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia

8 Juli 2025
Kodrat Perempuan

Meruntuhkan Mitos Kodrat Perempuan

8 Juli 2025
relasi laki-laki dan perempuan yang

Menggugat Batas Relasi Laki-Laki dan Perempuan di Era Modern-Industrialis

8 Juli 2025
IBu

Kasih Sayang Seorang Ibu

7 Juli 2025
Kasih Sayang Orang Tua

Pentingnya Relasi Saling Kasih Sayang Hubungan Orang Tua dan Anak

7 Juli 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Nikah Massal

    Menimbang Kebijakan Nikah Massal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menggugat Batas Relasi Laki-Laki dan Perempuan di Era Modern-Industrialis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sejarah Ulama Perempuan yang Membisu dalam Bayang-bayang Kolonialisme Ekonomi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Intoleransi di Sukabumi: Ketika Salib diturunkan, Masih Relevankah Nilai Pancasila?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pengrusakan Retret Pelajar Kristen di Sukabumi, Sisakan Trauma Mendalam bagi Anak-anak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Perjanjian Pernikahan
  • Sadar Gender Tak Menjamin Bebas dari Pernikahan Tradisional
  • Kemanusiaan sebagai Fondasi dalam Relasi Sosial Antar Manusia
  • Menanamkan Jiwa Inklusif Pada Anak-anak
  • Meruntuhkan Mitos Kodrat Perempuan

Komentar Terbaru

  • M. Khoirul Imamil M pada Amalan Muharram: Melampaui “Revenue” Individual
  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID