• Login
  • Register
Sabtu, 24 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Nyai Fatmawati : Perempuan Merdeka itu Tidak Boleh Didzalimi

Perempuan merdeka adalah perempuan yang menentukan jalan hidupnya sendiri dan perempuan yang berhak memilih sesuatu sesuai nuraninya

Redaksi Redaksi
16/08/2022
in Aktual, Hikmah
0
perempuan merdeka

perempuan merdeka

316
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jaringan ulama KUPI, Dr. Nyai Fatmawati menyampaikan perempuan merdeka adalah perempuan yang tidak didzalimi oleh siapapun dan atas nama apapun.

Perempuan merdeka, lanjut kata dia, adalah perempuan yang menentukan jalan hidupnya sendiri dan perempuan yang berhak memilih sesuatu sesuai nuraninya.

“Kemerdekaan menjadi hak semua anak bangsa, termasuk kaum perempuan.
Kemerdekaan yang hakiki, bukan kemerdekaan yang semu,” kata Fatmawati, saat Mubadalah.id hubungi, pada Senin, 15 Agustus 2022.

Penulis buku Fikih Siyasah itu juga menegaskan perempuan sebagai makhluk yang merdeka maka tidak ada seorangpun, dengan nama dan posisi apapun yang merdeka mengambil dan menjajah hak perempuan.

Sementara itu, Fatmawati bersama jaringan KUPI atas nama perempuan dan kemanusiaan saat ini terus melakukan penguatan komunitas perempuan.

Baca Juga:

Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Telaah Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab

Benarkah KB Hanya untuk Perempuan?

Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

Serta untuk mengokohkan kekuatan perempuan agar tak lagi mendapatkan intimidasi dan pelecehan atas dalih apapun.

Fatmawati juga mengajak bahwa negara tidak boleh diam. Negara harus hadir di setiap ruang yang menjadikan perempuan sebagai makhluk second, ruang yang menjadikan perempuan termarginalkan, terintimidasi dan sebagainya.

“Aturan-aturan yang ada harus memihak kepada perempuan dan laki-laki,” tegasnya. (Baca juga: Bagikan Bendera Merah Putih : Tim Mubadalah Ajak Merdeka dari Kekerasan Seksual)

Fatwamati juga mengingatkan bahwa perjuangan para perempuan dalam mempertahankan NKRI dengan berbagai profesi dan aktifitasnya, tentu menjadi bukti nyata kredibilitas perempuan dalam memperjuangkan NKRI. (Rul)

Tags: apapunatasdidzalamiHari KemerdekaankemerdekaanMerdekaNamaperempuansiapapunTidak
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Filosofi Santri

Filosofi Santri sebagai Pewaris Ulama: Implementasi Nilai Islam dalam Kehidupan Sosial

23 Mei 2025
KB perempuan

Benarkah KB Hanya untuk Perempuan?

23 Mei 2025
KB dan Politik

KB dan Politik Negara

22 Mei 2025
KB Modern

5 Jenis KB Modern

22 Mei 2025
Kontrasepsi

Bolehkah Dokter Laki-laki Memasangkan Alat Kontrasepsi (IUD) kepada Perempuan?

22 Mei 2025
Azl menurut Fiqh

KB dalam Pandangan Fiqh

21 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Hj. Biyati Ahwarumi

    Hj. Biyati Ahwarumi, Perempuan di Balik Bisnis Pesantren Sunan Drajat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Belajar Memahami Disabilitas dan Inklusivitas “Hanya” Dengan Naik Transjatim

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Benarkah KB Hanya untuk Perempuan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Telaah Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Belajar Keberanian dari Ummu Haram binti Milhan…!!!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Self Awareness Ala Oh Yi Young di Resident Playbook
  • KB: Ikhtiar Manusia, Tawakal kepada Allah
  • Filosofi Santri sebagai Pewaris Ulama: Implementasi Nilai Islam dalam Kehidupan Sosial
  • Perempuan Bisa Menjadi Pemimpin: Telaah Buku Umat Bertanya, Ulama Menjawab
  • Membaca Bersama Obituari Zen RS: Karpet Terakhir Baim

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version