• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Kolom Keluarga

Suami Istri Harus Saling Berbuat Baik Kepada Orang Tua

Suami yang baik tidak akan bersikap dominan dengan membatasi atau bahkan melarang istri berbakti kepada orang tuanya.

Redaksi Redaksi
27/09/2022
in Keluarga, Publik
0
saling berbuat baik

saling berbuat baik

362
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Salah satu Ketua Majelis Musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia (MM KUPI), Nyai Hj. Badriyah Fayumi, Lc. MA menjelaskan bahwa suami istri memiliki kewajiban untuk saling berbuat baik kepada orang tua secara proposional.

Suami yang baik tidak akan bersikap dominan dengan membatasi atau bahkan melarang istri berbakti kepada orang tuanya.

Bukankah orang tua istri orang tua suami juga? Oleh sebeb itu, jangan dilupakan juga, bahwa bakti kepada orang tua adalah spritual parenting yang sangat efektif untuk menanamkan bakti anak kepada kita.

Nabi bersabda yang artinya, “ Berbaktilah kepada orang tuamu, maka anak-anakmu akan berbakti kepadamu”. (HR. At-Thabarani dari Ibnu Umar Ra).

Persoalan yang istri sampaikan, kata Nyai Badriyah, sesungguhnya hal sederhana. Karena yang penting istri dan suami bersepakat tentang bagaimana bentuk kepada orang tua yang tepat sesuai dengan kondisi yang istri alami.

Baca Juga:

Pola Relasi Suami-Istri Ideal Menurut Al-Qur’an

5 Kewajiban Suami untuk Istri yang sedang Menyusui

Menguatkan Peran Suami dalam Menjaga Kesehatan Kehamilan Istri

Kritik tanpa Kesalingan: Ketika Patriarki Jadi Senjata Sepihak

Setelah istri bersepakat dengan suami, sampaikanlah hal itu kepada orang tua si istri. Misalnya, istri bersepakat dengan suami akan menengok orang tua seminggu sekali bersama suami.

Namun, saat suami memerlukan sang istri, orang tua juga diberi pengertian bahwa istri perlu mendampingi suami. Atau bisa saja si istri meluangkan waktu menemani orang tua pada hari-hari kerja suami ketika suami sedang bekerja.

Dengan demikian, pada saat hari libur, si istri bisa menemani suami. Intinya semuanya bisa memusyawarahkan dan bisa membicarakan secara terbuka antara istri, suami, dan orang tua.

Hal terpenting untuk dilakukan justru membangun kesepahaman dengan suami, yakni bahwa saling berbuat baik dan berbakti kepada orang tua, apalagi jika sudah sepuh adalah kebaikan yang bernilai tinggi. (Rul)

Tags: BaikistriNyai Badriyah Fayumiorang tuaSaling Berbuatsuamiulama KUPI
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas

Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama

20 Mei 2025
Kekerasan Seksual Sedarah

Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

19 Mei 2025
Keberhasilan Anak

Keberhasilan Anak Bukan Ajang Untuk Merendahkan Orang Tua

17 Mei 2025
Inses

Grup Facebook Fantasi Sedarah: Wabah dan Ancaman Inses di Dalam Keluarga

17 Mei 2025
Dialog Antar Agama

Merangkul yang Terasingkan: Memaknai GEDSI dalam terang Dialog Antar Agama

17 Mei 2025
Inses

Inses Bukan Aib Keluarga, Tapi Kejahatan yang Harus Diungkap

17 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Kekerasan Seksual Sedarah

    Menolak Sunyi: Kekerasan Seksual Sedarah dan Tanggung Jawab Kita Bersama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memanusiakan Manusia Dengan Bersyukur dalam Pandangan Imam Fakhrur Razi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB dalam Pandangan Islam
  • Mengenal Jejak Aeshnina Azzahra Aqila Seorang Aktivis Lingkungan
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon
  • Nyai Nur Channah: Ulama Wali Ma’rifatullah

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version