Lengkara Ada Rasa: Mustahil Tidak Mungkin Ada Rasa
Mubadalah.id - Setiap malam menjelang waktu tidur, sebelum memejamkan mata, kuedarkan pandangan ke dalam isi kamar. Sebuah ruangan berukuran 2x3 ...
Mubadalah.id - Setiap malam menjelang waktu tidur, sebelum memejamkan mata, kuedarkan pandangan ke dalam isi kamar. Sebuah ruangan berukuran 2x3 ...
Mubadalah.id - Seorang tokoh yang kita ibaratkan dengan bumi. Dan sesorang yang dianggap Istimewa ia sebut sebagai semesta. Aku yang ...
Mubadalah. id - Siti – nama untuk lakon utama dalam cerpen Penafsir Kebahagiaan buah karya Eka. Siti perempuan Jakarta yang ...
Mubadalah.id- kehidupan di Kampus merupakan sebuah dunia tersendiri. ini terletak di pusat kota yang sibuk, terselip di antara gedung-gedung pencakar ...
Mubadalah.id - Katanya, hidup adalah pilihan yang mesti dijalani. Mulai dari hal kecil saja, setiap pagi kita sudah dihadapkan untuk ...
Mubadalah.id - Diana melihat Jordan dan Bilqis berlarian di depan rumah. Ia tersenyum melihat pakaian yang mereka kenakan. Pakaian Zia ...
Mubadalah.id - Pukul setengah enam pagi. Pak Ikmal, salah satu pekerja kebersihan sekolah, datang ke sekolah yang terletak di pinggir ...
Mubadalah.id - Suatu hari sepulang bermain anakku mengadu dengan mata berair, “Bu, tadi aku dikata-katain sama temen aku. Katanya ibu ...
Mubadalah.id - “Jumat besok pulangmu jangan sore-sore, ya. Bakda Magrib kita silaturahmi ke rumahnya Pak Zulfikar.” Baru saja aku duduk, ...
Mubadalah.id - Setelah sekian lama, akhirnya aku punya kesempatan untuk menemui Ibu kembali di salah satu Panti Jompo di pinggiran ...
© 2023 MUBADALAH.ID