Perempuan dan Sarung
Mubadalah.id - Kisah perempuan dan sarung ini bermula, ketika Menjelang sore hari, Nea pergi ke kediaman kakaknya yang tak jauh ...
Mubadalah.id - Kisah perempuan dan sarung ini bermula, ketika Menjelang sore hari, Nea pergi ke kediaman kakaknya yang tak jauh ...
“Sekuat apapun kamu menjaga, yang pergi akan tetap pergi. Sekuat apapun kamu menolak, yang datang akan tetap datang. Semesta kadang ...
Mubadalah.id - Di suatu negeri tanpa warna, hiduplah rakyatnya dengan sederhana, dan menjalani hari-hari dengan riang gembira. Tak takut pada ...
Mubadalah.id - Cah ayu, kadang pedangmu adalah sebuah kuas untuk melukis, dari sana kau gambar hutan, laut, tanah, pemandangan citra ...
Mubadalah.id - Aku tidak pernah merasa jatuh cinta sedalam ini. Mungkin kata-kata ini terdengar sangat klise karena di novel-novel cinta, ...
Mubadalah.id - “Jangan lupa matikan lampunya kalau sudah mau tidur.” “Tidur saja! Nanti kumatikan.” Seperti pada malam-malam musim kemarau, malam ...
Mubadalah.id - Perjalanan ke Eropa dan liburan selama sebulan di sana, ternyata justru menjadikan keduanya dekat. Perjalanan waktu juga tanpa ...
Mubadalah.id - Menjadi perempuan tak selamanya indah layaknya dongeng di berbagai siaran televisi. Ihwal, selalu berakhir kebahagian padahal tak semua ...
Mubadalah.id - Sore itu ketika saya sedang asik membaca sebuah novel, sekuel Supernova edisi Akar yang ditulis apik oleh Dee ...
Mubadalah.id - "Kasihan ya si Nurjamilah, masih muda sudah jadi janda. Apalagi anaknya ada tiga, masih kecil-kecil pula" Ucapan bu ...