Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, resmi melantik Prof. Dr. Amany Burhanuddin Umar Lubis, MA sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menggantikan rektor sebelumnya, Prof. Dr. H. Dede Rosyada, MA. yang telah menjabat sejak 2015. Pelantikan tersebut berlangsung di Operation Room Kantor Kemenag Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4, Jakarta, Senin, (7/1).
Prof. Dr. Amany Lubis dilantik bersama dengan dua orang lainnya, yaitu Dr. H. Sumanta, M. Ag sebagai Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syek Nur Jati Cirebon, dan Dr Inayatillah, S.Ag, M.Ag sebagai Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Tegku Dirundeng Meulaboh. Pelantikan ketiganya tercantum dalam Keputusan Menteri Agama RI Nomor : B.II/3/00429, B.II/3/00430, dan B.II/3/00431.
Prof. Amany merupakan satu-satunya perempuan yang menjadi calon rektor UIN Jakarta. Sebelumnya, Dr. Ulfah Fajarini juga berhasil lolos seleksi pemilihan calon rektor, namun ia mengundurkan diri dengan alasan administratif.
Meskipun satu-satunya calon dari perempuan, Prof. Amany berhasil mendapatkan suara unggul dan mengalahkan delapan bakal calon lainnya, diantaranya Prof. Andi Faisal Bakti, Prof. Jamhari, Prof. Amsal Bakhtiar, Prof. Zulkifli, Prof. Sukton Kamil, Prof. Abdul Mujib, Prof. Masri Mansoer dan Prof. Didin Saefuddin.
Prof. Amany Lubis tercatat sebagai perempuan pertama yang berhasil menduduki kursi Rektor UIN Jakarta. Dalam pemaparan visi misinya, Prof. Amany memandang pentingnya rekognisi nasional-global dan peningkatan mutu lulusan UIN Jakarta. “Selain kemampuan akademik, kita ingin meningkatkan kepuasan user atau lulusan UIN Jakarta, menjadikan mereka mendapatkan pekerjaan sesuai bidang ilmunya”, ucap putri sulung Prof. Nabilah Lubis ini pada Kamis (4/10/18).
Kemampuan perempuan berdarah Sumatera ini memang tak diragukan lagi, sebelum dilantik sebagai Rektor UIN Jakarta, Prof. Amani menjabat sebagai Sekretaris Senat UIN Jakarta, mendampingi Prof. Dr. H Abudin Nata MA sebagai Ketua.
Selengkapnya baca di sini.