Judul: PEREMPUAN
Pengarang: M. QURAISH SHIHAB
Penerbit: LENTERA HATI
Tebal Buku: 452 HALAMAN
Cetakan: CETAKAN PERTAMA, APRIL 2018
Selayang Pandang
Mubadalah.id – Perempuan dari masa ke masa mengalami perjuangannya sendiri. Sejarah mencatat, eksistensi perempuan jaman dulu sangat memprihatinkan. Perempuan, sebagai manusia seringkali tidak terakui hak-hak kemanusiaannya. Saat lajang menjadi tawanan keluarga, saat menikah menjadi ‘barang’ milik suaminya.
Sejarah perempuan sangat tidak ramah. Mereka dianggap sebagai iblis, tidak punya hak bicara, diragukan manfaat keberadaannya hingga dianggap masih membawa hukuman karena kesalahan yang perempuan lakukan di masa lampau.
Hingga kini, problematika perempuan masih terus ada. Satu masalah selesai, muncul lainnya. Patriarki yang masih terjadi, menjadi faktor utama masalah perempuan masih sering kita temukan. Budaya patriarki di Indonesia masih cukup kental. Untuk menghilangkan budaya itu, kita membutuhkan sinergi dari seluruh elemen masyarakat. Baik dari pihak perempuan maupun dari laki-laki.
Isi Buku Perempuan
Buku “Perempuan” karya M. Quraish Shihab merupakan salah satu upaya mengikis patriarki. Penulis yang merupakan seorang laki-laki tidak membuat buku ini mengurangi keberpihakannya kepada perempuan. Quraish Shihab menulis buku ini dengan pendekatan keagamaan, khususnya dalam bidang yang beliau geluti. Yakni dalam tafsir Al-Qur’an.
Meskipun begitu, Quraish Shihab tidak melupakan kajian sosial tentang perempuan masa kini. Beliau membuka setiap bab dalam buku dengan mencontohkan satu masalah masyarakat, kemudian ditanggapi dengan kacamata agama. Buku Perempuan ia tuliskan dengan 22 bab di dalamnya.
Penulis mengawali bab pertama dalam buku dengan judul “Lelaki dan Perempuan.” Sebuah langkah tepat untuk merunutkan pembahasan perempuan karena dalam bab tersebut dijelaskan tentang relasi antara lelaki dan perempuan.
Kelebihan & Kelemahan Buku
Buku Perempuan memiliki halaman yang cukup dengan pembahasan masalah-masalah perempuan di masyarakat. Berikut beberapa kelebihan buku yang dapat saya temui:
Membahas Masalah Perempuan secara Komprehensif
Masalah-masalah perempuan dalam semua bidang di masyarakat terbahas dengan baik oleh penulis. Seputar politik, ekonomi, kepemimpinan, peran keluarga, kecantikan hingga olahraga dibahas terpisah dalam bab tersendiri. Penulis berhasil mencatat masalah perempuan dengan cermat dan relevan hingga kini (sejak ditulis pada tahun 2018 hingga resensi ini ia tulis).
Penjabaran Tafsir Al Quran Mudah Dimengerti
Setiap bab tertulis dengan acuan utama ayat-ayat Al-Qur’an. Quraish Shihab tidak hanya menuliskan tafsirannya saja. Beliau juga mencantumkan cerita diturunkannya ayat tersebut. Tujuannya agar pembaca mengerti konteks kandungan ayat. Hal itu memudahkan pembaca menangkap maksud dari buku dan mengimplementasikan dalam hidup sehari-hari.
Mengorelasikan Masalah Perempuan dengan Sikap yang Tepat dalam Islam
Quraish Shihab memahami betul bahwa Islam merupakan agama rahmatan lil ‘alamin –rahmat untuk semua makhluk. Pemahaman tersebut ia tuangkan pada buku “Perempuan” yang bernuansa kedamaian.
Meski demikian, penulis tidak segan menunjukkan keteguhan sikap apabila terdapat anggapan masyarakat yang sangat melenceng dari ajaran Islam. Seperti yang dapat saya rasakan pada bab terakhir berjudul “Perempuan dan Eksploitasi Seks.”
Banyak hal yang dapat kita temukan saat membaca buku “Perempuan” salah satunya tiga hal di atas. Buku ini cocok bagi kamu yang ingin menemukan bacaan yang menambah wawasan keislaman. Juga cocok untuk kamu yang sedang berikhtiar memahami perempuan dengan benar.
Saat membaca buku perempuan ini, mungkin kamu akan menemukan beberapa hal yang membutuhkan waktu lama untuk memahaminya. Namun itu adalah kelemahan minor dan tidak mengurangi rekomendasi buku ini padamu. Selamat menemukan buku “Perempuan” dan mari kita nikmati setiap lembarnya! []