Mubadalah.id – Pondok Pesantren Luhur Manhajiy Fahmina resmi meliris Qoshidah Al-‘Adlu Lana di kanal YouTube Pesantren Luhur Manhajiy Fahmina, pada Rabu, 1 Mei 2024.
Al-‘Adlu Lana merupakan qoshidah bagi harokah di niyyah ijtima’iyyah (gerakan sosial keagamaan) yang mengusung visi kemanusiaan, keadilan, kesetaraan, dan kebangsaan.
Pengasuh Pondok Pesantren Luhur Manhajiy Fahmina, KH. Marzuki Wahid, M.Ag menyampaikan bahwa qoshidah ini sebagai penegasan perspektif dan nilai-nilai keadilan (al-‘adlu), kesetaraan (al-musawah), kemanusiaan (al-insaniyyah), dan kemaslahatan (al-mashlahah) dalam mewujudkan peradaban umat manusia yang adil dan bermartabat.
“Qoshidah ini menegaskan perspektif dan nilai-nilai moderasi (at-tawassuth), keseimbangan (at-tawazun) dan kebangsaan (al-muwathonah). Serta kasih sayang (ar-rahmah) sebagai ruh jihad (spirit perjuangan) kami dalam mewujudkan peradaban umat manusia yang adil dan bermartabat,” kata Rektor ISIF, dalam unggahan akun Facebooknya.
Lebih lanjut, Kiai Marzuki menceritakan proses terciptanya syair qoshidah Al-‘Adlu Lana.
Kiai Marzuki mengaku bahwa syair ini ditulis langsung oleh dirinya dan Buya Dr. TGH. Muhammad Subki Sasaki dari Pondok Pesantren Nurul Madinah, Lombok Barat, NTB.
Kemudian, setelah terciptanya syair, qoshidah Al-‘Adlu Lana masuk dalam proses aransemen oleh Ustdz Rohmatussalam dari Garut, mahasantriwa SUPI ISIF dan Pesantren Luhur Manhajiy Fahmina.
Setelah selesai mengaransemen, langkah selanjutnya adalah masuk pada proses produksi pembuatan video clips.
Dalam proses pembuatan video ini, digawangi langsung oleh Bu Nyai Nurul Bahrul Ulum dan Nafidah Inarotul Huda.
“Video clips qoshidah Al-‘Adlu Lana ini untuk perjuangan keadilan, kesetaraan, dan kemanusiaan yang berbasis pada ilmu pengetahuan dan keagamaan,” tegasnya.
“Ilmu milik kami. Keadilan hak kami. Kesetaraan hak kami. Cinta milik dan untuk kita semua,” tukasnya. []