Mubadalah.id – Di tengah krisis lingkungan yang melanda Indonesia, masyarakat kita saat ini dihadapkan pada dua pilihan krusial: menjadi bagian dari solusi atau terus menjadi penyebab kerusakan atau membiarkannya? Pilihan ini bukan hanya sekadar isu lingkungan, tetapi juga menyangkut tanggung jawab kita sebagai warga Indonesia, khususnya sebagai Muslim.
Namun, sebagai Muslim, segala upaya pemeliharaan kelestarian alam adalah bagian penting dari pengabdian manusia kepada Allah dalam menjalankan tanggung jawab sebagai khalifah di muka bumi.
Tanggung jawab ini bukan hanya sekadar menjaga lingkungan fisik. Tetapi juga menjaga keseimbangan ekosistem, melindungi keanekaragaman hayati, dan memastikan keberlanjutan sumber daya alam untuk generasi mendatang.
Bahkan, dengan memelihara tanah, air, udara, pepohonan, hewan, hingga mikroorganisme, pada dasarnya memelihara keselarasan hidup sesama makhluk ciptaan yang saling terhubung dan bergantung satu dengan yang lain.
Karena, setiap elemen alam memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Serta kerusakan pada satu elemen dapat berdampak pada seluruh sistem.
Dengan begitu, menjaga kelestarian alam adalah kerja jangka panjang untuk kesejahteraan manusia dan seluruh makhluk hidup di bumi. Dan ini merupakan bentuk syukur kita kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan.
Sebaliknya, semua tindakan manusia yang berdampak merusak keselarasan dan kelestarian alam, adalah tindakan durhaka atau maksiat pada Allah. Tindakan merusak alam bukan hanya merugikan lingkungan, tetapi juga merusak hubungan kita dengan Sang Pencipta.
Karena manusia Tuhan ciptakan sebagai khalifah di bumi, yang berarti wakil Allah untuk mengelola dan menjaga alam semesta. Jika manusia justru merusak alam, maka ia telah mengingkari amanah yang telah Allah SWT berikan kepadanya.
Tindakan merusak alam juga mencerminkan ketidakpedulian terhadap sesama manusia, terutama generasi mendatang. Sebab kerusakan lingkungan akan berdampak pada kesehatan, ekonomi, dan sosial masyarakat, serta mengancam keberlangsungan hidup generasi mendatang. []










































