• Login
  • Register
Selasa, 20 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Do'a

Doa Mencintai Orang yang Tepat

Berdoa agar orang yang disukai membalas cinta kita itu memang penting. Akan tetapi, ada yang lebih penting dari itu, apakah orang tersebut bisa membuat kita lebih dekat pada Allah atau tidak

Ahmad Asrof Fitri Ahmad Asrof Fitri
02/02/2022
in Do'a
0
Doa

Doa

394
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Di antara hal yang mengusik pikiran para pemuda, terutama yang masih berstatus lajang, barang kali berhubungan erat dengan persoalan jodoh. Mereka yang belum menikah sedikit banyak tentu pernah merasakan kegalauan seputar pasangan masa depannya. Bahkan, jika sudah ada lawan jenis yang disuka, dia akan berdoa agar orang tersebut ditakdirkan menjadi jodohnya.

Sampai-sampai ada doa terkesan “guyon” yang mengesankan fanatiknya seseorang yang sedang kasmaran. “Ya Allah, kalau dia jodohku, dekatkanlah. Bila ia jodoh orang lain, putuskanlah, lalu jadikan ia jodohku.” Demikian kira-kira ungkapan pemuda yang kadung jatuh cinta pada gadis, ataupun sebaliknya.

Tempo hari bahkan salah satu mahasiswa bertanya, bagaimana agar bisa berjodoh dengan orang yang kita sukai dan apa surat Al-Quran yang bisa dibaca agar “istiqamah” mencintai seseorang. Pertanyaan demikian menggambarkan kondisi yang umum sekali dirasakan pemuda yang sudah mulai memikirkan ihwal pernikahan.

Dulu pun saya juga begitu. Beruntung, waktu mondok saya diajari oleh Abah Kiai sebuah doa yang biasa dibaca Nabi Daud As, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Saw. Doa agar mencintai orang yang tepat ini secara tersirat membuat saya berpikir saat itu, kenapa harus meminta berjodoh dengan orang yang dicintai, bukankah lebih baik mencintai orang yang menjadi jodoh kita?

Dalam benak banyak orang, menikah dengan pasangan yang dicintai pasti membuahkan kebahagiaan. Padahal, tidak selalu begitu. Menikah dan mencintai orang yang tepat kita boleh jadi termasuk salah satu kunci kebahagiaan dalam berumah tangga. Tidak harus diawali dengan rasa suka melalui hubungan pra-nikah semisal pacaran.

Baca Juga:

Tidak Ada Cinta bagi Arivia

Jangan Nekat! Pentingnya Memilih Pasangan Hidup yang Tepat bagi Perempuan

Noble Silence: Seni Menghormati Waktu Hening untuk Refleksi Keimanan

Doa, Mubadalah, dan Spirit Penguatan Perempuan: Catatan Reflektif dari Kuala Lumpur

Karena itulah, saya menawarkan doa tersebut kepada murid saya:

اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ حُبَّكَ، وَحُبَّ مَنْ يُحِبُّكَ، وَالْعَمَلَ الَّذِي يُبَلِّغُنِيْ حُبَّكَ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْ حُبَّكَ أَحَبَّ إِلَيَّ مِنْ نَفْسِيْ، وَأَهْلِيْ، وَمِنَ الْمَاءِ الْبَارِدِ

“Ya Allah, aku memohon agar bisa mencintai-Mu, dapat mencintai orang yang cinta kepada-Mu, juga (supaya bisa mengerjakan) perbuatan yang akan semakin membuatku cinta pada-Mu. Ya Allah, jadikanlah rasa cintaku pada-Mu jauh lebih besar daripada rasa cintaku pada diriku, keluargaku, dan air dingin.”

Dalam Kitab Ihya’ Ulumiddin, terdapat redaksi lainnya, sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ ارْزُقْنِيْ حُبَّكَ وَحُبَّ مَنْ أَحَبَّكَ وَحُبَّ مَنْ يُقَرِّبُنِيْ إِلَى حُبِّكَ

“Ya Allah, karuniakanlah rasa cinta kepada-Mu, rasa cinta kepada orang yang mencintai-Mu, dan rasa cinta kepada orang yang bisa semakin membuatku cinta kepada-Mu.”

Berdoa agar orang yang disukai membalas cinta kita itu memang penting. Akan tetapi, ada yang lebih penting dari itu, apakah orang tersebut bisa membuat kita lebih dekat pada Allah atau tidak. Jika orientasi cinta sudah disandarkan pada mahabbatullah, niscaya kita akan merasakan nikmatnya iman, sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

ثَلاَثَةٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ بِهَنَّ حَلاَوَةَ الإِيْمَانِ: أَنْ يَكُوْنَ اللهُ وَرَسُوْلُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ المَرْءَ لاَيُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُوْدَ فِي الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ

“Tiga perkara jika terdapat pada diri seseorang maka ia akan merasakan manisnya iman, yaitu jika Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selain keduanya, dia tidak mencintai seseorang kecuali karena Allah, dan dia benci untuk kembali pada kekufuran sebagaimana dia benci jika dilemparkan ke neraka.” WaLlahu a’lam. []

Tags: CintaDoaJodohNabi Daud As
Ahmad Asrof Fitri

Ahmad Asrof Fitri

Alumni Pesantren Mahasiswa Al-Muayyad Windan Sukoharjo. Saat ini, selain mengajar, juga aktif melakukan penelitian dan menulis buku. Aktivitasnya dapat diikuti di Instagram: @a.asrof.fitri

Terkait Posts

Akhir Ramadan

Doa Rasulullah dan Ulama Salih di Akhir Ramadan

30 Maret 2025
Negeri

Doa Kami untuk Negeri

28 Maret 2025
keluarga sakinah

Doa Agar Memiliki Keluarga Sakinah

3 Januari 2025
Melahirkan

Saat Mengalami Kesulitan saat Melahirkan, Baca Amalan ini

5 November 2024
Melahirkan

Amalan-amalan Sebelum Melahirkan

5 November 2024
Amalan Perempuan Hamil

Amalan bagi Perempuan Hamil

25 Juni 2024
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan
  • KB dalam Pandangan Riffat Hassan
  • Ironi Peluang Kerja bagi Penyandang Disabilitas: Kesenjangan Menjadi Tantangan Bersama
  • KB Menurut Pandangan Fazlur Rahman
  • Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version