• Login
  • Register
Minggu, 5 Februari 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Do'a

Do’a Kesehatan Mental dari Habib Abu Bakar Assegaf Gresik

Setelah dipikir-pikir ternyata Tuhan memang akan memberikan banyak obat lewat bacaan zikir yang bagus, yang dilatih oleh mereka yang memang ahli, dan bukan asal serta dukungan keluarga yang memberikan kehangatan bukan celaan

Mambaul Athiyah Mambaul Athiyah
13/10/2021
in Do'a
0
Qosidah Sidnan Nabi; Ilmu dan Adab Kebanggaan Perempuan

Qosidah Sidnan Nabi; Ilmu dan Adab Kebanggaan Perempuan

445
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Hari ini saya diingatkan oleh facebook terkait peringatan hari kesehatan mental. Ada ya? Ada dong. Kebetulan algoritma Facebook itu tahu saja kapan kita menulis tentang trauma pasti langsung muncul peringatan terkait tema yang relevan di bagian lain lini masa kita. Well, kebetulan saya menulis #Ning_Salsabila dan terdapat tokoh dengan gejala post traumatik di sana. Makjegagek muncul peringatan hari kesehatan mental ini. Canggih emm.

Nah, sedikit cerita nih, Men. Ketika kuliah dulu saya memiliki seorang kakak tingkat yang ‘aneh’ menurut saya. Bagaimana tidak. Dia mencuci tangannya berkali-kali sampai bersih bahkan sampai berbusa-busa tetapi dirasa masih kurang. Bukan itu saja. Malam hari dia akan mengecek pintu dan jendela entah sampai berapa kali sebelum akhirnya dia benar-benar yakin kalau sudah aman dan bisa tidur.

Lama, setelah membaca ini dan itu barulah tahu kalau hal seperti itu adalah gejala orang dengan gangguan kesehatan mentalnya. Berlatih mengurangi kecemasan dan ketakutan, konsultasi ke dokter atau psikiater adalah salah dua hal lainnya yang harus dilakukan.

Mencoba mengurai semua itu jelas memerlukan latihan. Melatih ketenangan jiwa, melatih sikap pasrah dan melatih hati.

Cara lainnya adalah dengan mendekat kepada para guru kita, para alim, jangan malah mendekat kepada orang-orang yang toxic. Gejala seperti itu bukan untuk dinyinyirin atau di-bully tetapi untuk diberi dukungan agar diperiksakan lebih lanjut. Atau, memakai terapi zikir. Melatih fokus ketenangan hati hanya dengan memikirkan bahwa Allah-lah segala-galanya Yang Maha Kuasa.

Daftar Isi

  • Baca Juga:
  • Perempuan, Patah Hati, dan Krisis Percaya Diri
  • Doa Agar Memiliki Keluarga Sakinah
  • Salam Adalah Bagian dari Doa
  • Doa agar Pasangan Suami Istri Tetap Mawadah dan Rahmah

Baca Juga:

Perempuan, Patah Hati, dan Krisis Percaya Diri

Doa Agar Memiliki Keluarga Sakinah

Salam Adalah Bagian dari Doa

Doa agar Pasangan Suami Istri Tetap Mawadah dan Rahmah

Metode ketenangan hati seperti ini ternyata sudah diajarkan oleh Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf Gresik. Beliau mengijazahkan Do’a yang kemarin dulu saya baca di sebuah majalah ulama’.

Doanya apa?

Laysa lahaa min duunillAahi kaasyifah

Menurut ijazah beliau itu harus dibaca seratus kali. Dibiasakan perlahan-lahan kemudian lama-lama akan semakin terlatih dan istiqamah.

Apapun yang namanya kerisauan, kesumpekan, kegundahan, kegalauan dan segala ketakutan itu memang bisa mempengaruhi mental kita, akan tetapi jika kita mau mendukung mereka yang terindikasi memiliki gejala itu untuk mau speak up kemudian mau diterapi.

Bukan kemudian di bully atau setidaknya kita bersikap diam saja tanpa mencelanya kalau memang kita tidak mampu memberikan solusi dan kontribusi maka itu akan menjadi dukungan yang mujarab untuk mereka.

Setelah dipikir-pikir ternyata Tuhan memang akan memberikan banyak obat lewat bacaan zikir yang bagus, yang dilatih oleh mereka yang memang ahli, dan bukan asal serta dukungan keluarga yang memberikan kehangatan bukan celaan. Apalagi yang dibutuhkan kalau bukan yang demikian, kan?

Selamat mengamalkan doa tersebut pada hari kesehatan mental ini. Semoga segala kesumpekan, kegalauan dan kebimbangan yang membuat kita sering kebingungan akhirnya berangsur hilang, membaik dan memulihkan ketenangan di hati dan jiwa kita.

Allahumma Sallimna ya Allah

Sallimna ya Allah

Sallimna ya Rabbal’Alamin. []

Tags: DoaHabib Abu Bakar bin Muhammad AssegafKesehatan Mental
Mambaul Athiyah

Mambaul Athiyah

Pengasuh Ponpes Maslakul Huda Lamongan Jawa Timur

Terkait Posts

keluarga sakinah

Doa Agar Memiliki Keluarga Sakinah

31 Januari 2023
doa

Doa agar Pasangan Suami Istri Tetap Mawadah dan Rahmah

1 Januari 2023
Doa Terhindar dari Fitnah

Doa Terhindar dari Fitnah

7 November 2022
Doa Minta Jodoh

Doa Minta Jodoh

31 Oktober 2022
Doa Agar Rezeki Lancar dan Berlimpah

Doa Agar Rezeki Lancar dan Berlimpah

27 Oktober 2022
Doa Nyai Badriyah Fayumi untuk Indonesia

Doa Nyai Badriyah Fayumi untuk Indonesia

20 Oktober 2022
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Industri Halal

    Pengembangan Industri Halal yang Ramah Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pada Masa Nabi Saw, Para Perempuan Ikut Aktif Terlibat Dalam Politik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • 5 Cara Mendidik Anak Ala Nabi Muhammad
  • Nizar Qabbani Sastrawan Arab yang Mengenalkan Feminisme Lewat Puisi
  • Teladan Umar bin Khattab Ra Saat Bertemu Perempuan Miskin
  • Merawat Optimisme Gerakan untuk Menghadapi Mitos Sisyphus
  • 5 Prinsip Mendidik Anak Ala Islam

Komentar Terbaru

  • Indonesia Meloloskan Resolusi PBB tentang Perlindungan Pekerja Migran Perempuan - Mubadalah pada Dinamika RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga, yang Tak Kunjung Disahkan
  • Lemahnya Gender Mainstreaming dalam Ekstremisme Kekerasan - Mubadalah pada Lebih Dekat Mengenal Ruby Kholifah
  • Jihad Santri di Era Revolusi Industri 4.0 - Mubadalah pada Kepedulian KH. Hasyim Asy’ari terhadap Pendidikan Perempuan
  • Refleksi Menulis: Upaya Pembebasan Diri Menciptakan Keadilan pada Cara Paling Sederhana Meneladani Gus Dur: Menulis dan Menyukai Sepakbola
  • 5 Konsep Pemakaman Muslim Indonesia pada Cerita Singkat Kartini Kendeng dan Pelestarian Lingkungan
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist