• Login
  • Register
Minggu, 1 Juni 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Kepala KUA Harus Diberikan Pemahaman Relasi Keluarga yang Setara

Winarno Winarno
12/12/2018
in Aktual
0
relasi keluarga yang setara

relasi keluarga yang setara

18
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) harus diberikan pemahaman dan kesadaran tentang pentingnya membangun relasi keluarga yang setara dalam keluarga. Hal itu guna menciptakan keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah sesuai dengan ajaran Islam.

Hal itu diungkapkan Pengurus Alimat, KH. Helmy Ali yang menjadi salah satu fasilitator pada acara training of trainer (TOT) modul tokoh agama untuk pencegahan kekerasan berbasis gender, yang diikuti 20 KUA di Wisma Hijau Cimanggis Depok, Jawa Barat, kemarin.

“Karena jika ada kesadaran penuh, maka mereka (Kepala KUA) akan proaktif berbicara kepada masyarakat, berbicara kepada pemerintah, kepada tokoh masyarakat, ormas dan elemen-elemen masyarakat lainnya tentang pentingnya relasi adil gender dalam keluarga,” kata KH Helmy Ali.

Dia menyatakan, membangun keluarga bukan hanya bertumpu pada kekuatan ekonomi saja. Karena jika ini yang menjadi landasannya, maka keluarga tersebut akan rapuh.

Sebab keluarga, menurut KH. Helmy, merupakan elemen paling kecil dan terpenting dalam kehidupan bernegara. Mustahil ada masyarakat tanpa ada keluarga. Dan tidak mungkin masyarakat bagus jika keluarganya tidak bagus.

Baca Juga:

Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)

Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?

Mengenal Perbedaan Laki-laki dan Perempuan secara Kodrati

Ia pun menyetujui jika Alimat juga melakukan kampanye-kampanye yang mendidik untuk menciptakan relasi keluarga yang berkeadilan. Karena selama ini Alimat adalah salah satu lembaga yang sangat representatif untuk dijadikan rujukan dalam menyoroti pembinaan keluarga.

Pasalnya, KUA memiliki peran strategis dalam memberikan penyuluhan dan bimbingan kepada masyarakat, khususnya keluarga. Hal itu sangat sejalan dengan Alimat yang selama ini berkonsentrasi melakukan gerakan keadilan keluarga yang setara gender.

“Alimat ini kan gerakan yang konsern kepada peranan keluarga. Untuk itu, Alimat akan mengambil bagian dalam proses penyadaran,” tuturnya.

Dibentuknya Alimat sendiri, kata dia, muncul sebagai respon kegelisahan sejumlah aktivis, baik individu maupun organisasi yang memiliki kepedulian dan keprihatinan terhadap kondisi perempuan dalam tatanan keluarga.

“Dan bagi saya, dalam hal ini Alimat sangat membantu kerja-kerja KUA ke depannya,” tandasnya. (SARI)

Tags: ajaranislamistrikeluargaKUAlaki-lakiperempuanRelasisetarasuami
Winarno

Winarno

Winarno, Alumni Pondok An-Nasucha, dan ISIF Cirebon Fakultas Usuluddin

Terkait Posts

Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka Soroti Krisis Bangsa dan Serukan Kebangkitan Ulama Perempuan dari Cirebon

19 Mei 2025
Rieke Kebangkitan Ulama Perempuan

Rieke Diah Pitaloka: Bulan Mei Tonggak Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mendokumentasikan Peran Ulama Perempuan

KUPI Dorong Masyarakat Dokumentasikan dan Narasikan Peran Ulama Perempuan di Akar Rumput

19 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Alasan KUPI Jadikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

19 Mei 2025
Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan

KUPI Resmi Deklarasikan Mei sebagai Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

18 Mei 2025
Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia

Bulan Kebangkitan Ulama Perempuan Indonesia: Bersama Ulama dan Guru Perempuan, Bangkitlah Bangsa!

16 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Jilbab

    Ketika Jilbab Menjadi Alat Politik dan Ukuran Kesalehan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tren Mode Rambut Sukainah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bagaimana Hukum Dokter Laki-laki Memasangkan Kontrasepsi IUD?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Ketika Jilbab Menjadi Alat Politik dan Ukuran Kesalehan
  • Ketuhanan yang Membebaskan: Membangun Perdamaian dengan Dasar Pancasila
  • Luka Ibu Sebelum Suapan Terakhir (Bagian 1)
  • Tren Mode Rambut Sukainah
  • Dekonstruksi Pandangan Subordinatif terhadap Istri dalam Rumah Tangga

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID