• Login
  • Register
Rabu, 21 Mei 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Perempuan Kaya Gemar Sedekah Pada Masa Nabi Muhammad Saw

Khadijah binti Khuwailid Ra adalah teladan yang paling populer. Sosok Istri Nabi Muhammad Saw. ini adalah sedikit dari perempuan kaya gemar sedekah yang ada di masa Rasulullah Saw. Hampir seluruh hartanya dinafkahkan untuk perjuangan misi Islam.

Redaksi Redaksi
10/06/2022
in Hikmah, Keluarga
0
Perempuan Kaya Gemar Sedekah

Perempuan Kaya Gemar Sedekah

242
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Jika merujuk pada teks hadits tentang perempuan kaya gemar sedekah, mungkin bisa disimpulkan bahwa banyak perempuan pada masa Nabi Saw yang gemar sedekah.

Kisah perempuan kaya gemar sedekah pada masa Nabi Saw itu merujuk pada teks hadits yang diriwayat Sahih Muslim.

Fatimah binti Qais Ra berkata, “…Ummu Syuraik adalah perempuan kaya raya dari kalangan Anshar, sering membelanjakan hartanya di jalan Allah, dan banyak tamu yang bertandang ke rumahnya…” (Shahih Muslim).

Teks hadits ini, menurut Faqihuddin Abdul Kodir, seperti di buku 60 Hadis Shahih, menjadi catatan lain dari yang sudah ada di berbagai disiplin ilmu lain mengenai eksistensi perempuan kaya gemar sedekah memang tekun berusaha, kaya raya, serta juga menjadi tulang punggung bagi keluarga dan masyarakatnya.

Perempuan Kaya Gemar Sedekah

Khadijah binti Khuwailid Ra adalah teladan yang paling populer. Istri Nabi Muhammad Saw pintar, kaya raya, dan dermawan. Hampir seluruh hartanya dinafkahkan untuk perjuangan misi Islam, di samping untuk kebutuhan keluarga.

Hadits ini, kata pria yang kerap disapa Kang Faqih, mencatat nama Ummu Syuraik Ra sebagai perempuan yang juga terkenal kaya raya dan dermawan. Nama lengkapnya Ghaziyyah binti Jabir bin Hakim. Ketika di Madinah, rumahnya sering menjadi tempat berkunjung koleganya, para tamu komunitas, juga menjadi tempat bagi orang-orang yang tidak memiliki rumah.

Baca Juga:

Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

Ketika Sejarah Membuktikan Kepemimpinan Perempuan

Qiyas Sering Dijadikan Dasar Pelarangan Perempuan Menjadi Pemimpin

Membantah Ijma’ yang Melarang Perempuan Jadi Pemimpin

“Teks ini, sebagaimana dikatakan juga oleh Abu Syuqqah, bisa menjadi dasar hukum untuk membolehkan perempuan bekerja mencari nafkah,” tulisnya.

Dengan demikian, Kang Faqih mengingatkan, seharusnya tidak boleh ada fatwa atau nasihat keagamaan yang melarang perempuan bekerja karena ini melanggar hak dasarnya.

“Bagi sebagian orang yang berpandangan negatif terhadap perempuan, biasanya mengasumsikan perempuan yang kaya itu bukan karena hasil kerja, tetapi mereka memperoleh dari harta waris keluarga atau hibah dari laki-laki,” ungkapnya.

Tetapi, jika berpandangan positif terhadap perempuan, Kang Faqih mengingatkan, ada fakta sejarah mengenai Khadijah Ra yang berusaha dan berdagang, maka fakta Ummu Syuraik Ra juga bisa diasumsikan hasil dari kerja kerasnya. Ini karena tidak ada penjelasan yang lebih detail mengenai kehidupannya.

“Tetapi secara umum, teks-teks seperti ini bisa menjadi dasar hukum untuk meneguhkan hak-hak dasar perempuan dalam Islam, baik sosial, ekonomi, bahkan politik,” jelasnya.

“Sehingga, tidak ada alasan apa pun yang boleh melarang dan menjauhkan mereka dari hakhak ini. Setiap pelanggaran atas hak adalah pelanggaran atas prinsip-prinsip Islam,” tukasnya. (Rul)

Tags: gemarkayaNabi Muhammad SAWpada masaperempuansedekah
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Azl menurut Fiqh

KB dalam Pandangan Fiqh

21 Mei 2025
Hadits-hadits Membolehkan Azl

Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

21 Mei 2025
Azl dilarang

Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl

21 Mei 2025
Dalam Hadits

KB dalam Hadits

21 Mei 2025
Menyusui Anak

Menyusui Anak dalam Pandangan Islam

20 Mei 2025
KB

KB dalam Pandangan Riffat Hassan

20 Mei 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Bangga Punya Ulama Perempuan

    Saya Bangga Punya Ulama Perempuan!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Peran Aisyiyah dalam Memperjuangkan Kesetaraan dan Kemanusiaan Perempuan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hadits-hadits yang Membolehkan Azl

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • KB dalam Pandangan Fiqh
  • Catcalling Masih Merajalela: Mengapa Kita Tidak Boleh Diam?
  • Hadits-hadits yang Membolehkan Azl
  • Film Pengepungan di Bukit Duri : Kekerasan yang Diwariskan
  • Pengertian dan Hadits Larangan Melakukan Azl

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Go to mobile version