• Login
  • Register
Sabtu, 25 Maret 2023
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Khazanah Hikmah

Ikhtiar Spiritual Pencegahan dan Penanganan Bencana Alam

Manusia harus sadar bahwa ia adalah ciptaan Allah, dan kepada Allah-lah manusia memohon pertolongan

Redaksi Redaksi
10/06/2022
in Hikmah
0
Ikhtiar Spiritual Pencegahan dan Penanganan Bencana

Ikhtiar Spiritual Pencegahan dan Penanganan Bencana

137
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Beberapa hari terakhir terjadi anomali cuaca, di mana seharusnya Juni ini sudah masuk ke dalam masa musim kemarau. Namun hujan seakan masih enggan untuk berpamit pergi dari bumi, sehingga hampir setiap hari gerimis dan derasnya masih saja menyapa. Bahkan di beberapa daerah sempat terjadi banjir rob. Untuk mengantisipasi hal itu, kita memang perlu sejumlah ikhtiar spiritual pencegahan dan penanganan bencana alam.

Di samping ikhtiar fisik, Islam juga mengajarkan umatnya dalam mengurangi risiko bencana dengan melakukan ikhtiar spiritual pencegahan dan penanganan bencana alam. Ini didasarkan pada keyakinan bahwa segala yang terjadi di muka bumi tidak luput dari pengetahuan-Nya, termasuk bencana yang menimpa umat manusia. Tidak berarti juga bahwa tanggung jawab sepenuhnya menjadi wewenang Allah, karena ternyata manusia juga memiliki peran dalam menghadirkan bencana.

Oleh karena itu, setelah ikhtiar fisik dilakukan dengan menciptakan tindakan preventif penanggulangan bencana, maka ikhtiar spiritual pencegahan dan penanganan bencana alam juga harus dilakukan. Manusia harus sadar bahwa ia adalah ciptaan Allah, dan kepada Allah-lah manusia memohon pertolongan. Di antara ragam cara dalam melakukan ikhtiar spiritual ini adalah dengan berdoa kepada Allah.

Daftar Isi

    • Sejarah Praktik Ikhtiar Spiritual Pencegahan dan Penanganan Bencana di Masa Lalu
  • Baca Juga:
  • Menjamin Hak Masyarakat Untuk Mewujudkan Udara Bersih
  • Bacaan Doa Agar Bisa Melunasi Hutang
  • Saat Anda Sedang Merasa Resah dan Gelisah, Bacalah Doa Ini
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam

Sejarah Praktik Ikhtiar Spiritual Pencegahan dan Penanganan Bencana di Masa Lalu

Sejarah mengajarkan bahwa ketika Nabi Ayyub ditimpa penyakit endemik yang demikian akut, sementara komunitas menjauhinya, kecuali dua orang saja, namun derita endemic yang menimpanya selama kurang lebih 18 tahun itu dihadapinya dengan kesabaran, sambil berdoa kepada Allah. Hal ini digambarkan dalam al-Qur’an:

وأيوب إذ نادى ربه أني مسني الضر وأنت أرحم الرحمين –

Baca Juga:

Menjamin Hak Masyarakat Untuk Mewujudkan Udara Bersih

Bacaan Doa Agar Bisa Melunasi Hutang

Saat Anda Sedang Merasa Resah dan Gelisah, Bacalah Doa Ini

Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam

“Dan (ingatlah kisah) Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya: ” (Ya Tuhanku), sesungguhnya Aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan yang Maha Penyayang di antara semua Penyayang”. (QS.al-Anbiya’ [21]: 83).

Begitu juga yang dilakukan sahabat Nabi. Adalah Umar ibn al Khattab misalnya ketika di masa kepemimpinannya ia dikejutkan oleh dua bencana besar yakni kelaparan dan wabah endemik, beliau tidak saja menangani bencana besar itu dengan ilmiah dan amaliyah, tetapi juga ikhtiar spiritual pencegahan dan penanganan bencana, dengan memanjatkan doa kepada Allah swt.

Umar bin Khattab meminta seluruh Gubernur di wilayah kekuasaannya untuk bersama-sama berdoa kepada Allah agar kemarau segera berakhir. Beliau menyadari, upaya upaya pembenahan fisik dengan membantu meringankan beban mereka yang kelaparan tidak cukup tanpa dilengkapi dengan ikhtiar spiritual dengan memanjatkan doa dan memohon perlindungan dan pertolongan kepada Allah.

Di samping doa, ada ritual-ritual lain yang dilakukan, misalnya shalat istisqa, shalat minta hujan karena musibah kekeringan yang berkepanjangan. Selain itu, pembacaan qunut nazilah (qunut karena bencana atau peristiwa penting) pada shalat lima waktu. Kemudian memohon pertolongan kepada Allah melalui ritual istighatsah juga menjadi salah satu ikhtiar spiritual pencegahan dan penanganan bencana yang dilakukan manusia, untuk mengurangi risiko bencana yang mungkin saja terjadi.

Selain doa-doa, slametan dan pemberian sedekah juga menjadi medium spritual untuk mencegah bencana. Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa:

حدثنا قتيبة, حدثنا جرير, عن الأعمش، عن أبي وائل عن حذيفة رضي الله عنه قال: قال عمر رضي الله عنه: أيكم يحفظ حدیث رسول الله صلى الله عليه وسلم عن الفتنة؟ قال: قلت, أنا أحفظه كما قال. قال: إنك عليه جربي, فكيف قال؟ قلت, فتنة الرجل في أهله وولده وجاره, تكفرها الصلاة والصدقة والمعروف (رواه البخاري)

“Qutaibah menceritakan kepada kami, Jarir menceritakan kepada kami, dari Abu Wail dari Hudzaifah r.a dan berkata: “Umar ra berkata: ‘Siapa di antara kalian yang menghafal Hadits Rasulullah saw tentang fitnah? Hudzaifah menjawab:”Saya berkata, saya menghafalnya sebagaimana yang disabdakan Nabi. Umar bertanya lagi, ‘Apakah Anda tidak main-main dan bagaimana sabda Nabi itu? Saya berkata; cobaan bagi seseorang melalui keluarganya, anak anaknya dan tetangganya dapat dihilangkan dengan shalat, shadaqah dan amar bi al-Ma’ruf. (HR. Shahih Bukhari, No. 1354)

Oleh karena itu, dalam tradisi di masyarakat ada ikhtiar spiritual pencegahan dan penanganan bencana, melalui kegiatan selamatan dengan memberikan shadaqah kepada sesamanya sebagai media untuk menangkal musibah yang akan terjadi. Dengan demikian, upaya pengurangan risiko bencana tidak cukup dengan upaya fisik semata, melainkan juga dengan upaya spritual seperti doa, shalat, shadaqah, berbuat baik bagi sesama, mencegah tindakan munkar dan sebagainya. Begitu pula sebaliknya. (zahra)

*)Referensi Buku “Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat dalam Perspektif Islam” dari LPBI NU

Tags: Bencana AlamDoaIkhtiar SpiritualIstighatsahIsu LingkunganPerubahan Iklim
Redaksi

Redaksi

Terkait Posts

Konstitusi

Kebebasan Dalam Konstitusi NKRI

25 Maret 2023
Nabi Muhammad Saw

Nabi Muhammad Saw Berpesan Jika Berdakwah Sampaikan Dengan Tutur Kata Lembut

25 Maret 2023
agama

Jangan Pernah Menyalahkan Agama Seseorang yang Berbeda

25 Maret 2023
keragaman

Keragaman Alam Semesta Adalah Kehendak Tuhan untuk Manusia

24 Maret 2023
Hikmah Ramadan

Hikmah Ramadan, dan Momentum Berlomba dalam Kebaikan

24 Maret 2023
Toleransi

5 Dasar Toleransi Menurut Wahbah Az-Zuhaili

24 Maret 2023
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Puasa dan Intoleransi

    Puasa dan Intoleransi: Betapa Kita Telah Zalim Pada Sesama

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Pernah Menyalahkan Agama Seseorang yang Berbeda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nabi Muhammad Saw Berpesan Jika Berdakwah Sampaikan Dengan Tutur Kata Lembut

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kebebasan Dalam Konstitusi NKRI

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pentingnya Zakat bagi Perempuan Korban Kekerasan Seksual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Kitab Sittin Al-‘Adliyah: Nabi Saw Melarang Umatnya Merendahkan Perempuan
  • 3 Tips Jika Target Ibadah Ramadan Berhenti di Tengah Jalan
  • Kebebasan Dalam Konstitusi NKRI
  • Wahai Ayah dan Ibu, Jadilah Sahabat Bagi Anakmu!
  • Nabi Muhammad Saw Berpesan Jika Berdakwah Sampaikan Dengan Tutur Kata Lembut

Komentar Terbaru

  • Perempuan Boleh Berolahraga, Bukan Cuma Laki-laki Kok! pada Laki-laki dan Perempuan Sama-sama Miliki Potensi Sumber Fitnah
  • Mangkuk Minum Nabi, Tumbler dan Alam pada Perspektif Mubadalah Menjadi Bagian Dari Kerja-kerja Kemaslahatan
  • Petasan, Kebahagiaan Semu yang Sering Membawa Petaka pada Maqashid Syari’ah Jadi Prinsip Ciptakan Kemaslahatan Manusia
  • Berbagi Pengalaman Ustazah Pondok: Pentingnya Komunikasi pada Belajar dari Peran Kiai dan Pondok Pesantren Yang Adil Gender
  • Kemandirian Perempuan Banten di Makkah pada Abad ke-20 M - kabarwarga.com pada Kemandirian Ekonomi Istri Bukan Melemahkan Peran Suami
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
[email protected]

© 2023 MUBADALAH.ID

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist