• Login
  • Register
Minggu, 6 Juli 2025
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
Dukung kami dengan donasi melalui
Bank Syariah Indonesia 7004-0536-58
a.n. Yayasan Fahmina
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
No Result
View All Result
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
Keadilan dan Kesetaraan Gender - Mubadalah
No Result
View All Result
Home Aktual

Perkuat Pemahaman Gender, Cherbon Feminist dan HIMAKA Gelar SGD

Fachrul Misbahudin Fachrul Misbahudin
15/04/2019
in Aktual
0
Cherbon Feminist

Cherbon Feminist

57
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Mubadalah.id – Cherbon Feminist bersama Himpunan Mahasiswa Majalengka (HIMAKA) menggelar Sekolah Gender Dasar (SGD) yang diikuti puluhan mahasiswa di Rumah Joglo, Majasem-Karyamulya, Sabtu, 13 April 2019.

Salah satu penggagas SGD, Deri Pramestio mengatakan, kegiatan ini untuk menumbuhkan kesadaran gender kepada para mahasiswa. Karena selama ini, sebagian orang masih menganggap perempuan di posisi atau kelas dua, sedangkan laki-laki kelas pertama.

“(Ini) menjadi perhatian untuk kita di kalangan mahasiswa. Karena kegiatan sekolah gender itu semakin ke sini, semakin masif,” kata Deri panggilan akrabnya, saat ditemui Mubadalahnews.com usai kegiatan.

Ia menilai, perempuan dan laki-laki merupakan makhluk ciptaan Allah yang sama, hanya ketaqwaan saja yang membedakanya. Untuk itu, Deri berharap kedepan perempuan-perempuan di organisasi itu bisa sadar akan peranan dan fungsinya.

“Ketika mereka sudah tahu, sudah paham untuk ranah geraknya. Mereka akan mengeksplore sendiri, menganalisis sendiri. Bagaimana pun peran perempuan itu sangat penting,” ujarnya.

Baca Juga:

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

Surat yang Kukirim pada Malam

Yang Benar-benar Seram Itu Bukan Hidup Tanpa Nikah, Tapi Hidup Tanpa Diri Sendiri

Ahmad Dhani dan Microaggression Verbal pada Mantan Pasangan

SGD bertajuk memaksimalkan peran perempuan tanpa bias gender itu menghadirkan Founder Cherbon Feminist Nurul Bahrul Ulum S.Sos.

Sementara itu, pengurus Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMBIO) IAIN Sykeh Nurjati Cirebon, Thesa Falahiyah Endang mengatakan, SGD telah memberikan pemahaman bahwa peran laki-laki dan perempuan itu sama.

“Saya bisa memahami gender itu seperti apa. Seks itu seperti apa, dan juga memberikan penyadaran peran laki-laki dan perempuan itu bisa sama,” kata Thesa, sapaan akrabnya.

Ia menyatakan, gender itu tidak perlu diributkan ketika adanya keadilan. Menurutnya, gender itu lebih kepada konteks sosial, karena gender itu bisa dirubah ketika sudah memahami kontruksinya.

“Jadi setelah mengetahui materi tadi. Saya sendiri tidak mau diperbudak oleh kontruksi patriakhi. Semoga (saya) bisa menerapkan dalam kehidupan, baik dalam keluarga maupun untuk kedepannya agar bisa lebih baik lagi,” tukasnya. (RUL)

Tags: cherbon feministHimbio IAIN Sykeh Nurjatikeluargakesadarankonteks sosiallaki-lakiPatriarkhipembagian peranperempuansekolah gender dasar
Fachrul Misbahudin

Fachrul Misbahudin

Lebih banyak mendengar, menulis dan membaca.

Terkait Posts

Marzuki Wahid

Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan

Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif

6 Juli 2025
Samia

Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

6 Juli 2025
Ulama Perempuan

Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

6 Juli 2025
Sejarah Ulama Perempuan ISIF

ISIF akan Gelar Halaqoh Nasional, Bongkar Ulang Sejarah Ulama Perempuan Indonesia

5 Juli 2025
kekerasan seksual terhadap anak

Dr. Nur Rofiah Tegaskan Pentingnya Mengubah Cara Pandang untuk Hentikan Kekerasan Seksual pada Anak

18 Juni 2025
Please login to join discussion
No Result
View All Result

TERPOPULER

  • Film Rahasia Rasa

    Film Rahasia Rasa Kelindan Sejarah, Politik dan Kuliner Nusantara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menemukan Wajah Sejati Islam di Tengah Ancaman Intoleransi dan Diskriminasi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bekerja itu Ibadah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jangan Malu Bekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

TERBARU

  • Membongkar Narasi Sejarah Maskulin: Marzuki Wahid Angkat Dekolonisasi Ulama Perempuan
  • Menulis Ulang Sejarah Ulama Perempuan: Samia Kotele Usung Penelitian Relasional, Bukan Ekstraktif
  • Samia Kotele: Bongkar Warisan Kolonial dalam Sejarah Ulama Perempuan Indonesia
  • Menelusuri Jejak Ulama Perempuan Lewat Pendekatan Dekolonial
  • Surat yang Kukirim pada Malam

Komentar Terbaru

  • Asma binti Hamad dan Hilangnya Harapan Hidup pada Mengapa Tuhan Tak Bergeming dalam Pembantaian di Palestina?
  • Usaha, Privilege, dan Kehendak Tuhan pada Mengenalkan Palestina pada Anak
  • Salsabila Septi pada Memaknai Perjalanan Hidup di Usia 25 tahun; Antara Kegagalan, Kesalahan dan Optimisme
  • Zahra Amin pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Nolimits313 pada Perbincangan Soal Jilbab
  • Tentang
  • Redaksi
  • Kontributor
  • Kirim Tulisan
Kontak kami:
redaksi@mubadalah.id

© 2023 MUBADALAH.ID

Selamat Datang!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • Aktual
  • Kolom
  • Khazanah
  • Rujukan
  • Tokoh
  • Monumen
  • Zawiyah
  • Kolom Buya Husein
  • Login
  • Sign Up

© 2023 MUBADALAH.ID